Mingyu mengumpat dalam hati. Entah sudah keberapa kali umpatan yang dia tahan diujung lidahnya. Seventeen akan naik ke stage dan untuk kostum mereka, sebenarnya tidak ada yang salah tapi 'pemanis' kostum mereka yang bermasalah.
Belt yang lebih mirip dengan bondage belt. Membalut sensual ditubuh ramping Wonwoo. Mingyu mengutuk coordi yang menyelipkan hal kinky semacam ini. Cukup choker rantai sialan yang dulu pernah Wonwoo pakai.
"Sepuluh menit lagi!"
Teriakan staff barusan berhasil menarik Mingyu kedunia nyata. Mendengus dan mengikuti member lain yang lebih dulu berjalan. Teriakan beribu penggemar cukup membuat Mingyu lupa sejenak dengan pikiran kotornya barusan.
Pertama, vokal unit dengan konsep putih. Hiphop unit dengan konsep dark. Performance unit yang sudah pasti dengan koreografi memukau.
Selama Hiphop unit tampil, berkali-kali Mingyu melirik Wonwoo yang seribu kali lipat lebih menggoda. Konsep dark dengan tambahan hal kinky, Mingyu mengumpat lagi. Beruntung dia bisa mengendalikan ekspresi dan hormonnya selama di stage.
♠️
"Kalian sudah bekerja keras."
"Terima kasih atas kerja samanya."
Sapaan dan balasan ringan sebagai formalitas begitu mereka turun stage. Mingyu membalas singkat tidak lupa dengan senyum memikatnya. Sedang ekor matanya mengintai kekasihnya yang berjalan didepan.
Begitu mereka berbelok dan staff masih sibuk dielakang layar Mingyu menarik lengan Wonwoo dan berjalan cepat. Wonwoo memekik pelan, terkejut tapi selanjutnya dia tetap mengikuti Mingyu. Ia masih waras untuk tidak mengeluarkan suara gaduh dan mengundang banyak mata untuk menyorot mereka.
Mingyu menarik Wonwoo kesudut sepi yang sepertinya tempat menyimpan peralatan keperluan acara, singkatnya gudang.
"Ada ap-mphh!!"
Mata sipit Wonwoo membelalak terkejut karna Mingyu tiba-tiba menyambar bibirnya. Melumatnya serampangan sambil tubuhnya terus maju menghimpit tubuh ramping Wonwoo kesudut. Kepala Wonwoo serasa menekan tembok terlalu keras.
"Angh... Gyu!"
Wonwoo memekik, sebelah kakinya diangkat oleh Mingyu dan dibawa untuk memeluk pinggang yang lebih tinggi. Sedang tangan besar Mingyu bergerak meremas kuat pipi bokong sebelah kanan Wonwoo. Yang lebih kecil hanya bisa menuruti nafsu kekasihnya, tangannya meremat kencang pakaian depan Mingyu.
Mingyu menyecap lidah Wonwoo, menuang salivanya sendiri kedalam mulut Wonwoo. Kepalanya bergerak kekanan-kiri mencari spot paling nyaman. Memagut bibir bawah Wonwoo dan menghisap lidahnya sesekali. Kewarasan Mingyu diambang batas.
"Mhh... sudah."
Wonwoo mendorong dada Mingyu kuat, melepas tautan mereka. Dada keduanya naik turun dengan cepat, sibuk memasok kembali oksigen yang sempat hilang. Wonwoo mendongak begitu jari besar Mingyu mengusap saliva disudut bibirnya.
"Kau gila!"
Mingyu malah tersenyum diikuti kekehan pelan. Wonwoo mengernyit tidak mengerti.
"Ini... membuatku gila."
Mingyu menarik choker yang tersambung dengan belt yang dipakai Wonwoo.
"Kau juga memakainya Gyu, yang benar saja."
"Tapi kenapa kalau kau yang pakai malah terlihat seperti rubah yang siap 'dipakai' ?"
"Sialan!"
Mingyu mengaduh begitu Wonwoo memukul dadanya. Tidak dipungkiri kalau pipinya memerah panas akibat ucapan Mingyu.
"Bilang saja kalau hormonmu yang terlalu besar Kim."
"Iya memang, salahmu."
"Dasar sinting."
"Ya, aku juga cinta padamu."
"Masokis gila."
"Berisik Jeon, staff akan datang kesini kalau kau terus berteriak."
Wonwoo berdecak kesal, ia membuang napas dramatis. Tiba-tiba menarik kerah pakaian Mingyu dan mengecup dagu laki-laki tinggi itu.
"Kau sudah dapat ciumanku, ayo kembali."
Tbc.
Apakah lama?
Mohon maaf tapi kalo bisa di cek lagi, di awal aku udah warn bakalan slowup dan word per-chapternya tidak lebih dari 500 words. Jadi kalau pendek ya emang segitu :)
Maaf, semoga suka❤️
Sampai jumpa di next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
PL3DIS SCANDAL | MEANIE ✔️
FanfictieIt's Meanie !! Let's get to know their daily lives behind the scenes. Mari berdelusi bersama :) Warn: Bxb yaoi T-M [ Semua work murni dari pikiran penulis. Don't copy paste because it's illegal darling. ] Start : 14 Juni 2018 End : 14 November 2018