Jamsil auxiliary stadium, Seoul.
Kalian tau betapa tersiksanya Mingyu karna tidak bisa leluasa berdekatan dengan Wonwoo selama konser. Hanya sedikit interaksi kecil dan saling lempar senyuman. Padahal Mingyu ingin, setidaknya memeluk Wonwoo dengan alibi fanservice.
Malah dia lebih banyak membuat fanservice dengan Seungkwan. Sedangkan Wonwoo banyak bersama Hoshi dan Seungcheol. Mingyu kesal, tapi didepan ribuan carat dia tetap bisa mengontrol wajahnya.
Puncak siksaan Mingyu adalah ketika Seventeen memakai kostum Bong-bong. Betapa lucunya Wonwoo dengan laptop pink yang ditempeli stiker Bongi yang dibuat Mingyu. Ia berteriak dalam hati, terlalu gemas dengan Wonwoo. Rasanya ia ingin memeluk Wonwoo, mengangkatnya tinggi-tinggi sambil berteriak.
Tapi pada akhirnya dia harus menahan segalanya sampai konser berakhir.
♠️
"Kalian harusnya lihat wajah Mingyu, kasihan sekali dia haha."
Mingyu mendengus sedangkan yang lain tertawa menyetujui ucapan Hoshi. Sedangkan sang pelaku alias Wonwoo hanya tersenyum jenaka dipojok sofa. Mereka baru saja menyelesaikan konser dengan sukses. Dan sekarang saking banyaknya member mereka harus menunggu giliran untuk berganti baju atau sekedar membersihkan diri dari keringat.
Mingyu memasang wajah datar sampai gilirannya berganti baju. Maknae line mendapat giliran terakhir karna para hyung-nya memonopoli antrian. Dia yakin diluar mereka sudah hilang berburu cemilan, dasar curang.
Mingyu melepas setelan jasnya kemudian kemejanya yang basah oleh keringat, memperlihatkan tubuh atletisnya.
Dari luar Wonwoo mengendap masuk. Ruangan yang tadinya ramai sekarang sepi, baru saja tadi Seungkwan keluar. Entah apa yang dilakukan Mingyu sampai memakan waktu lebih lama dari Seungkwan yang biasanya paling lama.
Pintu terbuka dan Mingyu menoleh kebelakang. Mendapati wajah Wonwoo yang menyembul dibalik pintu. Pemuda manis itu merona samar mendapati Mingyu masih shirtless.
"Lama sekali."
Mingyu terkekeh, mengambil kaus hitamnya dan memakainya cepat. Wonwoo mengagumi cara Mingyu memakai kaus, terlihat manly padahal dia hanya memakai kaus.
"Hey kenapa melamun?"
Wonwoo menggeleng, menghampiri Mingyu dan memeluk tubuh tinggi kekasihnya.
"Yang lain kemana?"
Mingyu bertanya sambil membenahi tasnya, membiarkan rubah manis itu bergelayut seperti koala.
"Tadi sedang makan buah dari staff, sekarang tidak tau."
Mingyu selesai, memberi atensinya pada rubah yang sedang mengusak wajah didadanya.
"Kenapa tidak ikut hm."
"Tunggu Mingyu dulu."
Mingyu tersenyum gemas, mencuri satu kecupan dipipi Wonwoo.
"Apa baby lapar?"
Mingyu mengusap perut rata Wonwoo.
"Kau gila!!"
Mingyu terbahak sambil memegangi tangannya yang dicubit keras.
"Bercanda sayang" sergahnya masih menahan tawa, "yasudah maaf, ayo keluar."
Mingyu mengusap pipi Wonwoo, kembali mencuri kecupan kali ini pada belah pink Wonwoo yang mencebik.
Masih dengan wajah cemberut, Wonwoo membuntuti Mingyu keluar. Kembali berakting seolah tidak ada apa-apa diantara mereka. Padahal raut Wonwoo menunjukkan binar palsu.
Perkataan Mingyu barusan mengganggu pikirannya.
'Apa ini salah?'
Pikirnya dalam hati sambil menatap dalam punggung tegap Mingyu dari belakang.
Tbc.
Gemas hehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
PL3DIS SCANDAL | MEANIE ✔️
FanfictionIt's Meanie !! Let's get to know their daily lives behind the scenes. Mari berdelusi bersama :) Warn: Bxb yaoi T-M [ Semua work murni dari pikiran penulis. Don't copy paste because it's illegal darling. ] Start : 14 Juni 2018 End : 14 November 2018