"ck, tak bisakah mereka melihat hasil kerjaku?! Apa-apaan itu! Bos yang mengerjakannya?! Semua presentasi tadi?! Waaaahhh... Gila aku lama-lama kalau begini" gerutu Clarissa tak terima. Ia masih kesal dengan beberapa kariyawan yang dengan terang-terangan memuji hasil rapat tadi atas nama bosnya! Padahal sudah pasti dia yang mengerjakannya sendirian!
"jadi kau dendam padaku? " Clarissa menegang mendengar perkataan itu.
Habislah dia sekarang.
"oke tak masalah, kamu boleh serahin surat pengunduran diri kamu di meja saya sekarang"
Cepat-cepat Clarissa membalik badannya, menghampiri bosnya yang sudah akan berbalik pergi.
"eh, bukan begitu sir.... Saya masih ingin kerja disini"
Sang bos menaikkan sebelah alisnya, menatap datar Clarissa.
"bukankah tadi kamu menggerutu tentang saya? "
"eh, itu... Bu-bukan tentang anda! Itu tentang bos saya yang dirumah"
"kamu punya bos di rumah?"
Clarissa mengangguk, melihat was-was bosnya yang sedang menatapnya datar.
"oke. Kamu boleh kemasi barang-barang kamu sekarang" kata Alvin, kemudian membalikkan badan begitu saja, tak memperdulikan Clarissa yang masih syok. Namun langkahnya terhenti saat diambang pintu.
"aahh... Jangan lupa surat pengunduran dirinya"
"eh... T-tunggu sir! Saya mohon jangan pecat saya! Saya janji bakal lebih professional lagi! "
"saya nggak butuh janji kamu"
"saya akan lakuin semua yang anda minta! " kata Clarissa cepat. Ia bahkan tak memikirkan akan jadi bagaimana dia selama bekerja di sini dengan semua perintah bos gilanya.
"baiklah, tunangan sama saya besok"
Kini, perkataan bosnya sungguh bom atom baginya. Ia masih tak bergerak sedikitpun dari tempatnya berdiri, ia bahkan masih menahan napasnya hingga bosnya keluar dari ruangannya.
Mimpi! Ini mimpi! Tenang Cla, tenang. Bos kamu ini cuma ilusi!!! Jerit Clarissa dalam hati.
Plak!!
"aw" aduhnya saat menampar pipinya sendiri. Guna memastikan semua yang terjadi.
"hell, Ini bukan seperti dugaan ku!!!" teriaknya membahana saat sadar dari semua kejadian beberapa menit lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is My Angel
RomanceC. E. O Tiga huruf itulah yang kini telah membuat Clarissa jungkir balik tak karu karuan. Bagaimana tidak?! Jika di hari pertamanya saja dia sudah disuruh membuat minuman untuk semua pegawai kantor!! Alih alih dengan alasan sudah adat di kantornya...