STUPID COUPLE ~ Ali^Prilly

Cap 8

 Sedangkam disisi lain prilly sangat ketakutan, hari yang sudah mulai gelap dan hawa yang semakin dingin dia belum menemukan jalan keluar hanya muter² tak jelas.

"Ma.. Hiksss.. Prilly takut." isak prilly.

"Prilly mau pulang hikss."

"Ali jahat ninggalin prilly sendirian hikss.."

****

Disisi lain ali dan nichol mulai memasuki hutan yang cukup jauh dari pedesaan, entah kenapa ali merasa bahwa istrinya ada di dalam dan sedang ketakutan.

"Li ini gimana, udah gelap juga masak mau masuk hutan sih, mana gerimis gini lagu. Cocok banget nuasanya kek dipilem² horror." ali yang geram pun memukul kepala nichol.

Pletakkk....

"Sakit tai." umpat nichol sambil menggosok2 kepala.nya bekas pukulan ali.

"Makanya lo diem aja, insting gue nyuruh kesini." balas ali sambil melanjutkan jalannya.

"Ini semua gara² lo tau ga." ketus nichol, ali hanya melirik sekilas dan fokus kembali ke jalan dan sekitar.

"Andai aja lo ga liatin tu cewek, pasti si unyil masih ada disini, pasti juga unyil kelaparan di dalam hutan ini, kedinginan, ketakutan ini sem-"

"Ck.. Tai lo malah bikin gue tambah panik."

"Salah lo sendiri, siapa suruh nyamperin cewek tadi kalo gak ya, pasti gak bakalan kayak gini."

"Udah deh die_" ucapan ali terhenti saat mendengar suara isak tangis.

"Ada yang nangis, lo dengar kagak?" tanya ali, nichol pun mendekat ke ali dan menggenggam kuat lengan ali.

"Ck.. Lepas ah, malu²in banget sih, jadi cowok kok cuma tampang yang lo andelin." omel ali. Nichol mendengus sebal akibat perkataan ali barusan.

"Gue takut sama yang tak kasat mata li." sela nichol.

"Udah gue mau cari suara tangisan itu." ucap ali lalu melepaskan kasar tangan nichol yang menggenggam erat tangan.nya itu.

"Tai, main tinggal aja, TUNGGUIN."

Ali dan Nichol berusaha mencari sumber suara tangisan itu dan kini berhenti di dekat pohon besar dan rindang.

"Li gue takut." bisik nichol. Ali tak menghiraukan ucapan nichol lalu berjalan ke sisi lain pohon itu dan ternyata....

Prilly berhambur ke dalam pelukan ali, dia memeluk ali dengan erat dan menangis sesenggukan. Ali merasakan badan prilly yang dingin.

"Lo jahat hikss, lo sama cewek lain hikss, lo tinggalin gue hiks... Gue... Gue ga mau lagi sama lo." ucap prilly lalu melepaskan pelukan.nya dan mendorong Ali hingga dia mundur beberapa langkah. Kemudian dia beralih memeluk nichol,  nichol pun terkejut dan melihat ke arah ali yang sedang menatap sendu ke arah prilly.

"Nic hiks... Dia... Dia jahat."

"Udah nyil jangan nangis lagi, kita balik ke vila aja ya, lo pasti laper belum makan." prilly pun mengangguk dan berjalan mengikuti nichol.

"Mampus lo." desis nichol ke telinga ali yang diiringi kekehannya. Ali hanya menatap tajam ke arah nichol.

*****

"Prilly lo gapapakan? Lo kemana aja? Lo pasti belum makan kan? Apa yang terjadi sama lo diluaran sana? Lo tau ga sih gue kawatir sama lo." pertanyaan bertubi² dari starla hanya dibalas dengan senyuman tipis prilly.