Cap 39

4.2K 254 22
                                    

"Aliii... Sini belajalr buru, besok kalo nilai lo jelek semua awas aja." pekik prilly.

Ya... Besok dan empat hari kedepan mereka akan mengikuti ujin kenaikan kelas. Dan kini prilly sedang belajar sedangkan ali masih asik memainkan ps3 nya.

"Bentar yang, nanggung."

"Belajar sekarang apa gue rusakin ps3 lo." ancam prilly. Ali menghembuskan nafasnya kasar.

Untung gue sayang. Batin ali.

Dengan gerakan lambat ali mematikan ps.nya dan berjalan mendekati prilly yang sudah memegang beberapa buku.

"Nih.. Pelajarin itu semua." prilly menyodorkan paksa dua buku paket dan empat buku tulis kepada ali.

"Astaga yang, lo gila ngasih buku sebanyak ini." keluh ali sambil memasang wajam memelasnya.

"Itu semua udah di jadwalin ali.... Jadi ga usah ngeles ataupun masang muka kayak gitu." ketus prilly, lagi2 ali hanya pasrah.

Terjadi keheningan diantara mereka. Prilly sibuk dengan buku yang ada ditangan nya dan ali membolak balik buku untuk mencari materi yang akan dipelajari nya.

"Astagfirullah... Susah amat yak."

"Ini soal ngajak berantem kali yak, rumusnya udah bener ehh jawabannya salah."

"Ini lagi, susah buat dicerna. Usus gue aja gampang nyerna makanan."

"Gue jus aja kali ya ni buku, terus gue minum. Pasti besok bisa ngerjain."

Pletakkk...

"Sakit yang." ringis ali saat jitakan keras mendarat mulus di kepala ali.

"Kalo belajar jangan banyak bacot, gue sumpel mulut lo tau rasa." cerocos prilly.

"Iya yang iya." lalu dengan berat hati ali kembali membuka dan membaca buku.

Dan... Sudah dua jam mereka belajar bersama, sedari tadi ali sudah menguap beberapa kali.

"Udah ah yok ti_anying." umpat ali saat meletak kan buku dan melihat prilly tertidur dengan buku menjadi tumpuan.

"Udah berapa lama lo tidur, kalo bangun pasti encok lo nyil." dengan cepat ali membopong tubuh prilly dan diletakkan diatas kasur.

Ali yang sudah mengantuk pun ikut berbaring disebelah prilly. Sebelum tidur ali mengecup kedua pipi prilly dan kening nya.

"Mimpi indah ya sayang nya ali." lalu ali tidur dengan posisi memeluk prilly dari samping dan terlelap.

*****

"WOY ALI BURUAN, GUE GA MAU TELAT." teriak prilly yang ada di ruang tengah.

"Sabar yang, baru aja minum seteguk doang."

"Lo nya lelet, buruan." lalu prilly keluar yang diikuti ali dibelakang nya.

"Kita naik motor aja biar cepet sampenya." ucap prilly tiba2.

"Kenapa?" tanya ali dengan nada heran.

"Gapapa, sekali2 naik motor biar ga telat." balas prilly sedikit ketus.

"Iya yang iya, PMS kali."

"Emang kenapa?"

"Gapapa udah ayo, telat ntar." prilly hanya memutar bola matanya malas akibat ucapan nya yang ditirukan oleh ali itu.



♡~♥~♡



      Kini ali dan prilly sudah berada di sekolah. Prilly berjalan tergesa2, ali yang mengikutinya pun merasa lelah.

"Yang... Pelan2."

"Mau ngapain sih cepet2 kek gitu."

"Hadeh... Punya kuping ga sih yang."

"Ntar lo jatoh lagi."

Ali menabrak tubuh prilly yang tiba2 berhenti. Prilly pun menoleh ke arah ali sambil menatap tajam.

"Lo bisa diem ga sih, gue pusing dengerin ocehan lo mulu." geram prilly.

"Iya yang maap, udah ya kita jalan sekarang ke kelas." lalu ali menggandeng tangan prilly. Prilly hanya memutar bola matanya malas dengan sikap ali.

"Idih.. Kek mau nyebrang aja, gandengan terus." cletuk nichol yang baru saja keluar dari kelas yang tak lupa dengan starla.

"Bacot lu ahh." ketus ali.

"Udah minggir lo, gue mau masuk. Ntar keburu ada guru lagi." ketus prilly sambil mendorong tubuh nichol yang menghalangi jalan nya. Starla pun mengikuti prilly yang masuk ke dalam kelas.

"Buset.. Kesambet apaan tu si unyil." ucap nichol sambil menatap ali.

"Ga tau gue." balas ali

♡~♥~♡

"Buset dah, tadi lo ga mau nyontekin gue." gerutu nichol kepada ali.

Ya... Ali dan nichol satu ruangan, dan prilly dengan starla satu ruangan. Tetapi ali, nichol dan prilly, starla beda ruangan.

"Makanya belajar." ucap ali, prilly dan starla bersamaan.

"Buset." umpat nichol.

"Bebzzz, emang lo semalem ga belajar?" selidik starla.

"Belajar lah, tapi cuma sebentar." jawab nichol sambil memakan bakso nya.

"Tumben si ali belajar." cletuk starla.

"Ya gimana lagi bintang kecil tapi tinggi, orang gue diancem." prilly hanya memutar bola matanya malas.

"Emang lo mau ga naik kelas kalo ga belajar."

"Ya nggak mau lah yang."

"Makannya ga usah komen."

"Marahin aja prill."

"Telen nyill telen."

"Emang gue makanan ditelen."

"Udah buruan makan, bentar lagi masuk nih."

Akhirnya ali, nichol dan starla pun memakan makanan nya yang sempat tertunda karena perdebatan kecil itu.





"Next.. 1."

"Apresiasi karya anak bangsa."

"Mendekati ending."

STUPID COUPLE ~ Ali^PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang