STUPID COUPLE ~ Ali^Prilly

Cap 18

  ***_Ali Pov_***

"UNYIL... MAKAN!" teriak gue, lo semua tau ga? Malem ini gue disuruh masak nasi goreng sama istri mungil nan kecil gue.

"Enak nih kayaknya." gue kaget, dia tiba2 nongol kek jalangkung. Datang tak diundang, pulang tak diantar.

"Ya dong gue gitu loh." ucap gue dengan membanggakan diri gue sendiri, dia hanya memutar bola matanya malas.

Lo tau gak? Gue masak belom gue cobain rasanya kek gimana, bego sih gue. Liat unyil kayak liat makanan basi, kayak ga yakin gitu.

"Makan jangan diliatin gitu." ketus gue, lalu dia buru2 masukin tu nasi goreng ke mulutnya, gue? Oo pastinya belom hehehe..

"We.. Enak juga." puji.nya,gue ga percaya lalu gue makan tu masakan gue dan rasanya.... Gak buruk2 amat.

"Iya sih, enak juga." balas gue.

Setelah makan gue nunggu si unyil yang lagi beres2 sekalian cuci piring. Setelah itu gue nonton si film kucing biru tuh apaan sih namanya... Ah ga tau dah gue lupa.

"Li.."

"Hemm."

"Gue mau kasih saran nih."

"Saran apaan?"

"Lo buka warung nasi goreng aja buat tambah2 penghasilan."

"WHAT...??? Cowok ganteng banget mirip justin bieber lo suruh jualan nasi goreng?? Ogah.."

Masa iya sih gue buka warung nasi goreng, apa kata dunia. Ntar bakalan muncul artikel gini nih....

'Seorang Aliandra Kenandri As-Syarif Putra Semata Wayah Pengusaha Sukses Asia Nomor 1 Alkhitiri As-Syarif Jualan Nasi Goreng Karena Jatah Bulanan Belom Ditransfer.'  kan gak lucu_-

"Justin bieber... Idih.. Jauh kali pak."

"Yaudah sih suka2 gue."

Setelah itu gue main handpone mahal gue si unyil ya fokus nonton filmnya itu sambil nyender di dada bidang gue.

*****

   ***_Author Pov_***

"Ya Tuhan Aliiii... Ini udah setengah 7" pekik prilly yang membuat ali berjengkit kaget.

"Apa sih prill." refleks ali membentak prilly karena kaget.

"Ini udah siang, buruan mandi ntar telat lagi, sarapan di kanti aja ntar.. Buru."

Setelah beberapa saat ali dan prilly sudah siap dengan seragam dan sepatu yang belum ditali.

"Buruan prill, ini udah jam 7  lebih." ucap ali dengan menyisir rambutnya.

"Iya bentar... Ayo."

Lalu ali dan prilly berlari menuju mobil yang sudah disiapkan salah satu bodyguard apartemen ali.

"Silahkan den ali, non prilly." ucap salah satu bodyguard yang menyiapkan mobil ali.

"Iya makasih." jawan ali singkat dan segera masuk ke dalam mobil yang di ikuti oleh prilly.

     Ali mengendarai mobil.nya diatas rata2, bahkan beberapa kali dia menerobos lampu merah. Prilly pun hanya memejamkan mata dan merapalkan doa2 supaya dia selamat sampai di sekolah. Dan sialnya dia terjebak macet kuranh lebih 30 menit.

"Sial... Udah ditutup lagi pagernya." omel ali sambil memukul stir mobil.

"Huft... Selamat... Selamat... Selamat." gumam prilly yang masih bisa didengar ali.