Cap 17

5.1K 269 1
                                    

Sesampainya di rooftop ali dan prilly duduk di kursi yang disediakan oleh ali. Prilly menangis sejadi2nya, karena menurutnya tadi dia terlampau kasar terhadap sesama wanita. Tapi disisi lain dia tidak rela ada gadis lain yang bermanja2 dengan ali, walaupun ali tidak merespon.

      Prilly merasa aneh dengan diri.nya sendiri, saat berdekatan dengan ali? Dia selalu deg2an, jika ali didekati gadis lain? Dia merasa marah. Sungguh hal yang aneh menurut prilly.

"Udah dong nyil... Ga usah nangis." ucap ali sambil mengelus punggung prilly yang berada di pelukannya.

"Pulang." ucap prilly dengan nada lirih.

"Okey, kita pulang sekarang tapi..." ucap ali menggantung dan melepaskan pelukan.nya dan menangkup kedua pipi prilly.

"Lo harus berhenti nangis." lanjut.nya dengan menghapus sisa air mata yang berada di pipi chuby prilly.

"Pulang." ulang prilly dengan nada merengek, ali pun terkekeh geli melihat sikap prilly yang suka berubah2.

"Iya... Ayo." balas ali sambil menggandeng tangan prilly untuk menuju kelas mengambil tas.

     Sesampainya di kelas terlihat nichol sedang menggoda starla dengan cara mengambil handphone.nya dan memanjat meja kelas.

"Nichol... Balik.in gak." ucap starla penuh penekanan sambil mencoba menggapai tinggi nichol.

"Gue sama prilly mau balik." ucap ali yang membuat aktivitas nichol dan starla berhenti, dan satu detik kemudian nichol dan starla berdiri di depan ali dan prilly yang sudah menenteng tas mereka.

"Ikut." ucap nichol dan starla bersamaan.

"Ga usah, prilly mau istirahat." tukas ali, ini kesempatan bagi ali untuk berdua bersama prilly tanpa pengganggu.

"Boleh ya prill." ucap starla memasang pupy eyes, prilly mendongak menatap ali seolah bertanya.

"Ntar kalo mereka ikut ga ada yang ijin.in kita nyil." balas ali yang mengetahui arti tatapan prilly.

"Lo sekolah dulu aja, ntar malem aja kalo mau main." balas prilly, wajah nichol dan starla pun berubah menjadi kecewa.

"Yaudah deh." ucap nichol dan starla pasrah. Lalu ali dan prilly langsung pergi untuk pulang ke apartemen.

*****

Setelah sampai di apartemen prilly masuk ke dalam kamar untuk mengganti baju. Sedangkan ali memilih duduk2 sambil menonton tv.

"Unyil kalo marah nyeremin." gumam ali, sambil cekikikan.

"Kenapa lo ketawa2 kek gitu." tanya prilly tiba2 datang, ali pun terlonjak kaget akibat suara prilly.

"Ngagetin aja lo nyil." ucap ali sambil mengelus dadanya.

"Deliv gih, gue laper nih." ucap prilly.

"Uang lo ya, gue belom di transfer papi." lanjut prilly sambil menyengir kuda.

"Hemat napa sih nyil, uang gue juga nipis tinggal 10 juta." balas ali.

"Ooo... Jadi gitu? Oke gue adui lo ke mama resi biar ga usah di transfer." ancam prilly, seketika ali langsung memesan makanan untuknya, prilly cekikikan melihat ali seperti itu.

"PUAS?" ucap ali dengan penuh penekanan.

"Oh.. Puas banget HAHAHA..." balas prilly sambil tertawa terbahak2, ali lalu beranjak pergi.

"Ye... Gitu aja ngambek lo." ledek prilly. Seketika ali berbalik badan dan menatap tajam prilly.

"Biarin." ketus ali lalu melanjutkan jalannya yang sudah tertunda.

STUPID COUPLE ~ Ali^PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang