**_Ali Pov_**
"Li... Tu si prilly udah mau kesini." ucap nichol lalu gue mendongak dan melihat prilly dan starla mendekat ke arah kami.
"Gue tegang nic." bisik gue ke nichol, bener2 tegang karna apa? Gue menggali kenangan pahit di masa lalu gue.
"Bebzzz... Cepetan dong suruh ali cerita, gue penasaran nih sama tu anak baru yang sok kecantikan itu." cerocos starla, emang ya tu pacar nichol mulutnya sisa banyak.
"Bentar bebzzz, dia lagi tegang nih." balas nichol, gue lirik prilly menyandarkan punggungnya di sofa sambil memejamkan matanya.
"Prill..." panggil gue, hanya dibalas dengan deheman oleh prilly, ya mungkin dia masih marah.
"Em.... Gue cerita tapi lo jangan marah lagi ya." ucap gue, gue liat dia ngebuka matanya dan natap gue dengan ekspresi datarnya.
"Ya... Asal ga ada yang lo tutup2in aja." balas.nya dan apa lo tau... Nadanya dingin banget.!
"Tapi gue mohon kalo lo tau yang sebenernya lo ga bakal marah sama gue." pinta gue, karna gue takut prilly bakalan marah apalagi sampe ninggalin gue ,dan gue ga bakalan bisa tanpa prilly.
"Ya uda sih cerita aja." balasnya cuek ya udah gue cerita aja...
"Jagi gini....
Flasback On
.Pagi yang cerah ini seorang laki2 yang kira2 masih duduk di bangku smp kelas 9 tengah ada di taman belakang sekolahnya menunggu seorang gadis.
"ALII..." pekik seorang gadis, dan alipun menoleh sembari tersenyum manis.
"Hey.. Kok lama sih?" tanya ali
"Iya tadi dipanggil bu ningrum dulu." jawabnya.
"Oh gitu ya." ucap ali, gadia itu pun mengangguk. Dan hening melanda mereka berdua. Lalu ali pun memanggil gadia itu.
"Bianca.." gadis yang bernama bianca itu pun menoleh ke arah ali.
"Iya kenpa?" tanya bianca dengan suara halusnya.
"Em.. Gue mau ngomong seauatu sama lo." ucap ali serius sambil menatap bianca.
"Ngomong apa? Bukannya dari tadi lo udah ngonong ya li." balasnya dengan kekehan.
"Iya sih tapi ini serius." ucap ali lagi, lalu bianca berhenti terkekeh dan menatap ali dengan serius. Lalu ali menggenggam kedua tangan bianca.
"Gue mau lo jadi pacar gue." ucap ali, bianca tampak terkejut dengan perkataan ali.
"Bukannya gue ga mau li, tapi gue harus pindah ke kanda untuk beberapa tahun, dan gue ga bisa ngejalanin hubungan jarak jauh." balas bianca dengan nada sedihnya.
"Tapi gue bisa, gue sayang sama lo." ucap ali lagi, lalu bianca melepaskan genggaman tangan ali dan berali mengelus pundak ali.
"Gue juga sayang sama lo li, tapi untuk beberapa tahun ini gue ga bisa karena gue harus ke kanada." jawab bianca dengan senyum simpulnya.
"Kalo lo sayang gue. Pasti lo bisa ca." kekeh ali.
"Ngejalaninnya itu susah ali. Apagi jarak Jakarta sama Kanada ga sedeket Jakarta Bandung." balas bianca.
"Kapan lo berangkat ke kanada?" tanya ali.
"Lusa ,setelah pengumuman kelulusan gue berangkat." jawab bianca, wajah ali tampak murung.
"Kalo lo bener2 sayang sama gue lo pasti bisa nunggu gue." lanjut bianca.
"Gue ga bisa janji, mungkin saat sma nanti gue bisa dapet yang lebih baik dari lo. Jadi gue ga bisa janji sama lo." balas ali lalu pergi dari hadapan bianca dan menuju kelas.
"Woy.. Kenapa lo li?" tanya sahabat ali yg bernama nichol.
"Gue ditolak." balas ali dengan lesu.
"WHAT???" pekik nichol
"Siapa yg berani2nya nolak cowok ganteng kayak lo?" lanjut.nya.
"Ada lah nic, gue lagi ga mood ngomongin dia." balas ali dengan nada lesu.
"Udah lah li, ntar juga lo dapet yv lebih baik lagi kan!" ucap nichol menyemangati sahabatnya itu, dan ali bisa tersenyum walaupun tipis.
.
Flasback Off"Oh.." ucap prilly, setelah gue cerita panjang lebar dia balas cuma oh? Gila... Ini bener2 gila!
"Jadi cerita.nya si bianca2 itu nyesel udah nolak lo li? Bhahahahaha... Mampus." ucap starla sambil tertawa keras yg ngebuat gendang telinga gue hampir pecah.
"Bebzzz.. Ga boleh gitu ah." ucap nichol,
"Prill... Lo ga marahkan sama gue?" tanya gue ke prilly, dan prilly pindah duduk disebelah gue.
"Gue ga marah, tapi malhan gue kasian sama lo. Ternyata cowok yang katanya ganteng overdosis pernah ditolak juga." ucapnya dengan nada sedikit meledek. Ck... Gue kira bakalan marah sama gue.
"Apa sih ah malesin." ketus gue dan gue liat semuanya pada ketawa.
"Weit... Jam berapa nih?' tanya starla. Dan gue liat nichol melihat i-phone.nya
"Jam... Astaga... Udah jam 22.18 bebzzz." pekik nichol, dan gue perkirakan dia takut diomelin maknya si star.
"Gapapa lah bebzzz, ntar mommy biar gue yg urus, lo cukup anter gue pulang, gue udah capek tau."
"Iya2 ayo pulang sayangku, cintaku, manisku." punya kresek ga? Gue pengen muntah tau ga sih liat sisi alaynya si nichol keluar.
"Anjayyyy lo, alay tingkat dewa." ucap prilly sambil tertawa,
"Udah ah lo sama cepetan pulang, gue mau bobom dulu sama istri tersayang gue." ucap gue, dan gue liat si nichol nahan ketawanya.
"Kalo mau ketawa ya ketawa aja kali, ga usah ditahan" kek pengen boker gitu." cibir gue dan seketika tawa nichol pecah.
"Bebzzz... Lo mau gue dibunuh sama mommy gue gara2 nunggu lo kelar ketawa??" ketus starla dan seketika tawanya berhenti dan berubah murung! Nah... Mampus kan lo hahaha....
"Iya2 bebzzz... Li, prill balik dulu ya gue." pamit nichol
"Onta arab, mpril2 gue balik dulu ya." pamit starla.
"Hati2 ya.." balas prilly sambil tersenyum, adub bikin gue diabetes aja nih si unyil. Dan setelah itu si star sama nichol pulang...
"Prill..." panggil gue ke prilly.
"Kenapa?" tanya.nya
"Gue laper."
"Makan lah, kenapa bilang gue." balasnya santai, ni ya punya bini kagak peka.an banget.
"Emang di belakang ada makanan?"
"Kalo ga ada ya udah masak mi aja, gue ngantuk mau tidur." ucapnya lalu pergi menuju kamar, astaga punya bini kek gitu amat ya.
Dan akhirnya gue ga jadi makan, gue susul tu si unyil ke kamar dan gue liat dia udah tidur di kasur king size. Dan gue juga ngerebahin badan gue dan tidur.
"Next... Sekarang agak lama ya kalo next hehe... Gapapa lah yg penting next. Oh ya Minal Aidzin Wal Faidzin Yh Mohon Maaf Lahir Dan Batin kalo author ada salah."
"Prilly udah tau masa lalu ali, dan apakah prilly bisa baikan sama ali? Dan apa prilly juga punya masalalu yang dapat membuat ali marah atau tidak? Penasaran? Makanya harus Tetep ikutin! Okey?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID COUPLE ~ Ali^Prilly
Humor"REVISI ULANG!!!" "Anjirrr... Kasian kan gosong gara2 ubur2 itu." "Squidward kasian ga bisa tidur hahaha." Bugh... "Anjayyyy.". "Lo apa2an sih nyil, lo kirira ditimpuk novel tebel kek gitu ga sakit apa." "Lagian sih lo berisik." "Kalo ga mau digan...