Cap 25

4.3K 224 1
                                    

   Keesokan hari nya nichol dan starla menunggu ali dan prilly di lobi apartemen mewah yang ditinggali ali dan juga prilly. Tak lama menunggu ali dan prilly sudah siap dengan seragam yang rapi dan mereka segera berangkat ke sekolah.

     Sesampainya di sekolah dan berjalan di koridor dengan tangan ali menggenggam erat tangan prilly selama berjalan.

"Gandengan aja kek mau nyebrang." cibir nichol pada ali.

"Yaudah sih sirik aja lo."

"Gue bukannya sirik, tap_" ucapan nichol terpotong saat ada suara seorang wanita.

"Hey.." sapanya kepada ke empat orang sahabat itu ah.. Lebih tepatnya dua pasangan yang selalu menjadi sorotan siswa siswi di sekolah.

"Ngapain lagi lo. Mau cari ribut sama gue lagi hah?" sengit starla sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan memperlihatkan wajah sinis nya.

'Wah bakal ada perang lagi nih.'

'Pertunjukan yang menyenangkan di pagi hari.'

'Anjirr... Si bogel bianca ga takut apa di siksa sama starla lagi?'

'Tau tuh, sok berani aja, kesel gue lama2.'

Seperti itulah ucapan2 pedas dari anak2 yang ada di koridor sekolah dan melihat bianca yang tak kapok mencari masalah dengan bianca.

"Gak, malahan gue mau kasih kalian undangan ke pesta ulang tahun gue. Nih buat kalian ber emapat." Ya.. Dia bianca. Dia menyapa inggin memberikan undangan ulang tahunnya yang ke tujuhbelas kepada ali prilly nichol dan starla.

"Ada angin apa lo baik sama kita." selidik starla sambil berjalan memutari bianca. Sebenarnya bianca sedikit takut tapi dia berusaha menutupi nya dan terlihat biasa saja.

"Gue.. Kan niat baik, mau ngundang kalian ke pesta gue nanti malam." balas bianca dengan nada gugup. Ya bagaimana tidak gugup jika diperhatikan tiga pasang mata mengintimidasi dia. Sahabat nya? Dia tak mau ikut campur jika berurusan dengan starla.

"Star.. Udah lah, kan niat dia baik." bela prilly, lalu menerima undangan dari bianca itu.

"Makasi ya, kita pasti dateng kok." ucap prilly dengan nada lembut yang disertai dengan senyum manisnya, bianca menggerutu dalam hati, sok manis sekali dia, batin bianca.

"Ngapain sih nyil lo terima." protes ali.

"Ya.. Kenapa lo terima sih unyill, kecil, pendek." timpal nichol yang dibalas tatapan tajam dari ali karena telah mengatai istrinya itu.

"Canda li canda."

"Canda lo ga lucu."

"Yaudah kalo gitu gue pergi dulu." ucap bianca, lalu pergi bersama sahabatnya itu.

*****

"WOY... PRILLY." teriak seorang gadis. Prilly pun hanya memutar bola matanya malas, selalu saja begitu, batin prilly.

"Bisa ga sih lo ga teriak2." balas prilly dengan ketus. Yang dimarahi hanya menyengir kuda.

"Kenapa lo ga ikut ali sama bebebzzz nichol gue sih?" tanya starla. Ya.. Gadis yang meneriaki prilly adalah starla.

Pasalnya saat pelajaran selesai prilly langsung pergi. Padahal ali dan nichol meminta mereka ikut ke ruang musik. Prilly yang sedang malas pun memilih untuk pergi dan duduk di taman belakang sekolah.

"Gue lagi males." balas prilly singkat, sambil melanjutkan jalan nya menuju taman.

"Terus lo ke taman ngapain?" tanya starla.

STUPID COUPLE ~ Ali^PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang