Cap 20

4.9K 241 0
                                    

"Ampun dah li, gue bilang juga apa." keluh nichol pada ali.

Lihat saja, kini ali dan nichol sama seperti bodyguard. Setelah menggiring kini mereka disuruh membawakan barang belajaan yang lumayan banyak.

"Makanya itu gue males ke mall nic." balas ali.

"Jatuh reputasi gue sebagai cowok cool yang di idam2kan semua cewek." keluhnya lagi.

"Hemm.. Emang lo doang."

"Kabur yok li." ajak nichol yang membuat ali berhenti berjalan.

"Gila kali lo mau kabur. Terus ni belanjaan mau ditaroh mana? Terus si unyil pulang.nya gimana? Ntar kalo lo disantet sama mak.nya star mampus tau rasa lo." ketus ali panjang lebar yang membuat nichol menganga tak percaya. Seperdetik kemudian nichol kembali seperti sebelumnya.

"Iya juga ya. Udah diputusin disantet mak.nya ,tamat dong riwayat gue." cletuk nichol.

"Makanya itu, ga usah aneh2 lo." ucap ali.

"Makan dulu yuk, ntar baru pulang." ajak starla kepada prilly.

"Ayuk lah." balas prilly. Lalu mereka berjalan mendahului ali dan nichol. Sedangkan ali dan nichol mengikuti di belakang dengan perasaan jengkel.

"Untung gue sayang."

"Untung dia bini gue."

Itulah ucapan ali dan nichol bersama, sambil menghela nafas berat.

*****

"Nyill." panggil ali saat berbaring di tempat tidur bersama prilly.

"Apaan?" balas prilly yang masih fokus menonton acara tv.

"Besok gue mau ajak lo ke suatu tempat. Mau gak?" ucap ali kepada prilly, dengan antusias prilly mengiyakan ajakan ali itu.

"Em.. Starla sama nichol?" tanya prilly saat mengingat temannya itu.

"Gue mau sekali2 habisin waktu sama lo aja, berdua. Tanpa ada nichol ataupun starla." ucap ali sambil menatap mata hazel prilly.

"Yaudah boleh." ucap prilly saat memutuskan kontak matanya dengan ali.

"Tidur ya, gue ga mau lo kecapekan." ucap ali sambil mematikan tv.

"Peluk." rengek prilly. Ali terkekeh mendengar rengengkan prilly itu.

"Udah ya, tidur. Selamat malam." ucap ali sambil memeluk prilly dan mencium lama kening prilly.

"Selamat malam juga." balas.nya lalu dia menenggelamkan kepalanya didada bidang ali. Nyaman itu lah yang dirasakan keduanya dalam posisi sekarang ini. Dan tak lama mereka memasuki alam mimpi.

*****

     Matahari masuk ke sela2 gorden kamar ali dan prilly. Tetapi itu tidak membuat tidur mereka terusik sedikitpun. Sampai terdengar suara dering ponsel ali.

"Halo?"

"...."

"Ga bisa, gue ada acara."

"...."

"Ga.. Ga boleh, ini acara khusus."

"...."

"Udah ah, mau tidur lagi gue. Ganggu orang tidur aja."

"...."

"Apa?? Yailah.. Makasih udah mau jadi alaram gue."

"...."

"Lo yang bangke.!"

Tut... Tut...

STUPID COUPLE ~ Ali^PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang