STUPID COUPLE ~ Ali^Prilly

Extra Part II

     Dua orang laki2 berpakaian formal dan tiga wanita memakai dress selutut dengan warna senada membuat orang2 yang duduk berada di restoran bintang lima itu memandang kagum ke arah.nya.

Tak banyak yang menyapa mereka. Tentu saja banyak orang yang mengenali mereka, keluarga terpanjang Se-Asia ini.

Semua tampak tersenyum manis tapi hanya satu gadis yang berwajah datar. Sedikit senyum pun tak dia perlihatkan, tetapi pesona nya tak pernah bisa diragukan lagi oleh kaum adam yang melihat ke arahnya.

Setelah sampai diruangan VVIP yang mereka pesan, mereka segera duduk dikursi yang sudah disediakan. Tetapi masih ada empat kursi yang tersisa.

"Sayang... Kok sisa empat kursi sih? Buat siapa?" tanya prilly kepada ali.

"Seseorang yang kamu rindukan sayang." kening prilly mengernyit.

"Siapa sih pi? Jangan2 papi punya istri sama anak lain ya selain kita?" cletuk kira yang mendapatkan tatapan tajam dari sang ayah.

"Shakira Caroline." ucap ali dengan nada tegasnya.

Kira diam sambil menundukkan kepalanya. Dia tau, jika ayahnya memanggil nama itu pertanda bahwa sang ayah sedang marah. Bukan hanya pada dia, itu pun berlaku untuk kedua kakaknya itu.

"Apakah saya dan keluarga terlambat?" suara itu mengalihkan pandangan seluruh orang yang duduk di ruangan itu.

Mata prilly berbinar melihat siapa yang datang. Tanpa aba2 prilly langsung berhamburan memeluk seseorang yang baru datang tadi.

"Huwaaaa... Star... Gue kangen sama lo." prilly meneteskan air mata nya, saat ini dia benar2 bahagia melihat sahabat nya lagi.

Sudah lima tahun lamanya mereka terpisah. Dan kini mereka telah bertemu kembali.

Nichol dan starla menikah diumur 22 tahun. Setelah itu mereka sempat tinggal diswedia karena nichol harus mengurus bisnis sang ayah yang ada di sana dan akhirnya mereka bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama walaupun kinj mereka telah membawa buah cinta mereka masing2.

Setelah acara berpelukan mereka selesai kini nichol, starla dan dua putranya pun dipersilakan ali untuk duduk. Dan ternyata kursi yang kosong untuk nichol dan keluarga nya.

"Dari dulu lo masih sekecil ini prill?" tanya starla sambil terkekeh, prilly mengerucutkan bibirnya.

"Lo mah gitu ihh." dengus prilly.

"Weh... Lo punya twin's juga star." mata prilly berbinar melihat 2 remaja laki2 yang duduk disebelah nya.

"Iya hehehe..."

"Hay tante. Nama aku Alexis Satriya Gemaniel. Anak pertama dari mommy star dan dady nichol." sapa alexis sambil tersenyum manis. Prilly tersenyum manis ke arah alexis itu.

"Kalo nama aku Alexa Satya Gemaniel. Anak kedua selisih 20 menit setelah kelahiran alexis tante. Tapi aku sama alexis lebih tampan aku dan tentu saja lebih muda dua puluh menit dari alexis." prilly terkekeh geli atas perkenalan dari alexa yang ditambah memuji dirinya sendiri dan tentu saja menjelekkan saudara kembar nya itu.

"Kalian unik seperti mommy dan dady kalian. Kalian cukup panggil tante mami aja kayak anak2 tante." ucap prilly.

"Sayang, kenalin nama kalian dong." lanjut prilly.

"Kalo yang pertama ga usah nyil, gue sama star udah kenal." cletuk nichol sambil terkekeh. Ali ,prilly dan starla terkekeh mendengar ucapan nichol dan ekspresi andra.

"Perkenalkan nama saya Shakila Caroline Latusyarief. Anak kedua dari mami dan papi. Cukup panggil kila saja." suara datar itu membuat nichol dan starla mlongo tak percaya atas sikap anak prilly dan ali yang kedua itu.

"Gile li, itu beneran anak lo." heran nichol. Ali menepuk pundak nichol sedikit keras.

"Ya iya lah bego." balas ali.

"Kalo aku Shakira Caroline Latusyarief. Anak ketiga dari mami dan papi. Aku selisih 15 menit dari kila, kata papi sikap aku sama seperti mami ga ada duanya malahan. Kalian jangan kaget ya sama sikap kembaran aku, sebenernya dia baik kok." jelas kira panjang lebar.

"Kira.. Boleh minta nomor whatsapp nya ga." cletuk alexa.

"Ga boleh, kamu cowok masa namanya alexa sih. Padahal nama itu pantesnya buat cewek." balas kira.

"Jangan kasih babygirl, pasti dia banyak cewek itu." cletuk andra yang membuat alexa mendengus sebal.

"Jangan panggil gitu.. Disini banyak orang abangg..." rengek kira pada andra.

"Maaf ya abang.. Alexa ga gitu orang nya." balas alexa.

"Ya.. Karena kita adalah cowok2 kece, romantis, idaman dan poin utamanya adalah setia." timpal alexis.

"Buset... Berat amat omongan lo xis." balas andra.

"Angutin aja bang kalo berat."

"Serah lah.. Twin's mah bebas." andra pasrah begitu saja karena dia malas berdebat.

Andra hanya menghendikan bahunya acuh.

"Kamu memang babygirl sayang." timpal ali

"Tan_ Mami lain kali alexa sama alexis mau ajak jalan kira sama kila boleh kan?" tanya alexa pada prilly. Prilly mengangguk.

"Tentu saja boleh." balas prilly.

"Tapi.. Jangan diapa2in babygirl nya papi." timpal ali.

"Kapan makan papii... Kira laper." rengek kira pada ali.

"Dasar manja." gumam kila sambil menatap sinis kira.

"Yasudah. Kita makna saja dulu." ali mempersilakan semuanya untuk makan malam.

Setelah itu mereka makan malam terlebih dahulu. Lalu mereka berbincang2. Enatah itu membicarakan masa lalu ataupun tentang anak2 mereka dan kehidupan mereka tanpa adanya sahabat yang dia sayangi disamping nya.

"Ini sudah terlalu malam papi, besok kila dan kira harus sekolah." tegur kila pada sang ayah. Ali pun melihat jam yang tertengger indah di pergelangan tangan nya.

"Iya babygirl. Kalo gitu lain kali kita quality time bersama lagi." ucap ali sambil beranjak dari duduknya.

"Star.. Sekarang lo tinggal dimana?" tanya prilly pada sahabat nya.

"Gue tinggal dirumah nichol. Soalnya papa sama mama nyuruh tinggal disana, biar rumahnya ga sepi."balas starla.

"Lain kali lo kerumah gue ya." starla mengangguk lalu memeluk sekilas prilly.

Mereka bersalaman satu persatu dengan keluarga masing2. Setelah itu mereka pulang ke rumah.

Ah... Itu adalah malam terindah bagai ali, prilly, nichol dan starla. Menghabiskan waktu bersama setelah sekian lama.

"Next lage... Kalo ga suka ya gapapa, soalnya imajinasi nya kayak gitu.😞"

"Masih ada satu lagi bonus ceritanya dan mungkin saja agak panjang.😁"

Alexis Satriya Gemaniel.
.
Alexa Satya Gemaniel.