Tiga

7.5K 295 13
                                    

Sang fajar sudah menampakan sinarnya. Menyelinap masuk kedalam kamar yang penghuninya masih terlelap didalam mimpi.

Entah mengapa semalam annisa tidak bisa tidur karena terus saja memikirkan sesuatu yang masih mengganjal di dalam hatinya. Dan semalam juga ia sudah memantapkan hatinya untuk segera memilih keputusannya.

Suara ketukan pintu dari luar kamar mulai terdengar. "Annisa, bangun nak sudah siang " itu suara mama annisa.
Mendengar tidak ada respon dari dalam mama nya langsung membuka pintu dan menemukan sang pemilik kamar yang masih terlelap.

"Nak, ayo bangun sudah siang nanti kamu terlambat ke sekolah" ucap mama annisa sambil mengelus puncak kepala annisa.

Merasa tidurnya diganggu ia pun mulai membuka mata nya dan tersenyum saat melihat mamanya.

"Ayo cepat siap-siap mama tunggu di bawah ya"

Annisa hanya membalas ucapan mama nya dengan anggukan dan segera pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual membersikan diri.

Setelah selesai mandi ia pun memakai seragam sekolahnya. Namun kali ini berbeda dari biasanya. Setelah bergelut dengan pemikirannya semalam ia sudah membulatkan tekatnya untuk berhijab.

Ia pun melihat pantulan dirinya dari kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia pun melihat pantulan dirinya dari kaca. Annisa merasa lebih cantik menggunakan hijab. Setelah selesai merapikan diri ia pun bergegas turun ke bawah untuk sarapan pagi.

"Pagi ma" sapa annisa saat menemukan  sang mama sedang membuatkan sarapan untuknya.

"Pagi sayang. Subhanallah kamu cantik banget nak kalau seperti ini mama jadi pangling dikira siapa" ucap mamanya terkesima saat melihat penampilan anaknya itu.

"ahh mama bisa aja. Jadi kemarin-kemarin aku ga cantik gitu ma? "

"Bukan begitu sayang, anak mama kan emang cantik tapi kalau begini lebih cantik"

Mendengar ucapan mamanya barusan membuat hati annisa berbunga-bunga. Mamanya saja memujinya apalagi teman-teman disekolahnya pasti sangat terpesona dengan penampilan annisa yang sekarang.

Setelah selesai ada sarapan annisa pun segera pamit pergi ke sekolah "ma annisa berangkat dulu ya" sembari mencium tangan mamanya.

"Iya sayang hati-hati dijalan ya"

"Iya ma. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" mamanya tersenyum bahagia saat melihat perubahan dari anaknya itu. Dia sangat bangga mempunyai annisa karena sejak dulu annisa selalu membantu mamanya untuk mencari uang dan ia tidak banyak menuntut ini itu,tidak seperti anak-anak lain yang berfoya-foya mengahabiskan uang orang tuannya.

Di perjalanan menuju sekolahnya seperti biasa annisa selalu menunggu bus di depan komplek rumahnya. Entah mengapa ia lebih suka berangkat sekolah menaiki bus daripada harus bermacet-macetan menggunakan mobil miliknya.

Tidak menunggu lama akhirnya bus yang ditunggu annisa pun datang. Tak jarang annisa bertemu dengan adik kelas dan teman seangkatannya di dalam bus yang sama.

Saat menaiki bus, semua mata tertuju pada annisa. Benar saja disana banyak adik kelas dan teman sekolahnya yang berbisik-bisik karena penampilan annisa kala itu.

Entah mereka kagum atau malah iri melihat kecantikan annisa yang mungkin bertambah. Tapi seperti biasa annisa hanya menutup telinga dan pura-pura tidak mendengar apa yang diucapkan orang lain tentang dirinya. Ya namanya juga miss jutek.

Setelah sekitar 15 menit perjalanan ke sekolahnya. Annisa pun sudah sampai di depan sekolahnya. Baru saja turun dari bus lagi-lagi dia jadi bahan tontonan orang-orang di sekitarnya.

"Huh nih orang pada kenapa sih. Risih banget daritadi jadi bahan tontonan"  ucap batin annisa sangat kesal.

Namun tak lama kemudia annisa menemukan sosok yang ditunggu-tunggunya, siapa lagi kalau bukan sahabatnya.

"Assalamualaikum" ucap annisa cengengesan.

"Waalaikumsallam, hmm siapa ya kita saling kenal? " tanya zahra kebingungan.

Merasa tidak dikenali oleh sahabatnya sendiri membuat mood annisa sedikit menurun kala itu.

"Ini gw annisa, lo gimana sih kok ga ngenalin gw"

"Lah lo annisa" balas zahra dengan cengengesan khasnya.

Annisa hanya menganggukan kepala dan memanyunkan bibirnya karena terus saja diledek oleh salah satu sahabatnya ini.

"Cantik banget sumpah nis, sampe ga ngenalin gw"

Mendengar ucapan zahra akhirnya menaikan mood annisa yang tadinya sedikit menurun.

Annisa hanya cengengesan mendengar semua ucapan zahra yang terus saja mengoceh selama di perjalanan menuju ke kelasnya. Zahra merasa kagum mempunyai sahabat yang sudah benar-benar hijrah di jalan Allah.swt ya walaupun masih baru tapi zahra berharap annisa bersungguh-sungguh dan tetap istiqomah dengan apa yang sudah ia jalakan.

Sesampainya di kelas semua orang melihat ke arah annisa dan zahra. "Apa lo pada liat-liat, gw tau gw cantik tapi biasa aja dong liatinnya" ucap zahra kepedean.

"Anak baru tuh zar? " tanya salah satu teman sekelas mereka.

"Siapa ini? " tanya zahra.

Tawa zahra meledak saat itu juga melihat respon teman kelasnya mengenai penampilan baru annisa. "Ini annisa, temen sekelas kita. Lo semua lupa ingatan apa gimana sih" ucap zahra.

Seisi kelas dibuat melongo dengan penampilan annisa saat itu. "Wis segitu cantiknya ya gw kalian pada ga ngenalin gw" jawab annisa.

"Iya sumpah annisa tambah cantik" celetuk raka teman sekelas annisa yang terkenal playboy.

"Iya parah sih annisa makin cantik"

"Calon istri idaman ini mah udah cantik soleha lagi"

"Nis pas lulus nanti gw ama keluarga gw kerumah lo ya. Buat ngelamar lo" ucap si joko ngasal dan menerima toloyan dari beberapa temen kelasnya.

"Kepedean lo orang annisa maunya sama gw ya kan nis? "

Begitulah reaksi seisi kelas tentang penampilan annisa dan masih banyak lagi. Mendengar semua itu annisa hanga menggelengkan kepala melihat kelakuan para teman cowok sekelasnya.

"Subhanallah alhamdulillah ya sahabat gw akhirnya udah mantep buat berhijab"  ucap sarah.

Lain halnya dengan dinda yang hanya tersenyum bahagia melihat sahabatnya ini sudah mulai beralih kejalan yang lebih baik. "Semoga lo tetep istiqomah ya nis" dinda menyahut.

"Iya, doain ya supaya gw bisa tetep istiqomah sama keputusan gw ini" jawab annisa dengan mantap.

***

Assalamualikum semua.
Gimana penampilan annisa setelah berhijab nih. Cantik ga??

Maaf ya part kali ini singkat banget tapi tenang part selanjutnya aku bakal bikin yang panjang. Insya allah, doain aja ya..

Life After Hijrah [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang