Saat ini annisa sedang berada di dalam kamar arya, ralat lebih tepatnya kamarnya dengan arya karena sekarang status nya adalah istri dari seorang arya saputra.
Ia berada dirumah mertua nya untuk sementara, karena permintaan dari bunda mertuanya. Sebenarnya mereka berdua sudah membeli rumah di daerah bandung tetapi karena perjalanan jakarta-bandung yang lumayan menguras tenaga jadi mereka menginap untuk beberapa hari disini.
Annisa sedang duduk didepan cermin sambil melepaskan segala aksesoris yang melekat di tubuhnya.
Sedangkan arya sedang membersihkan dirinya, tak lama kemudian arya keluar dengan menggunakan kaos hitam dan celana pendek santai.
"Kamu ga mandi nis?" Tanya arya menghampiri annisa dan duduk di pinggir ranjang.
"Iya ini juga mau mandi" balas annisa.
Annisa pun segera masuk ke dalam kamar mandi, namun saat ia ingin melepaskan gaun nya ia merasa kesusahan.
ia ingin meminta bantuan kepada arya namun ia merasa malu. Namun ia segera menepis kemaluan nya. Toh saat ini status mereka sudah sah dimata agama.
Ia pun keluar dan melihat arya sedang duduk bersandar diatas kasur sambil memainkan handphonenya.
Dengan langkah ragu, ia menghampiri arya.
"Hmm, mas boleh minta tolong ga?" Ucap annisa ragu.
"Tolong apa nis?" Tanya arya.
"Hmm anu mas, ini tolong bukain resleting baju aku, aku ga nyampe" ucap annisa malu-malu.
Arya pun tersenyum melihat tingkah istrinya ini. Ia pun segera menghampiri annisa dan membantunya membukakan resleting gaun yang annisa pakai.
"makasih ya mas" ucap annisa.
"Iya sama-sama" balas arya sambil mencubit pipi annisa gemas.
"Ish sakit tau" ucap annisa.
"Abisan gemes, lagian kamu. Kamu itu kan udah jadi istri aku masih aja malu sama aku" ucap arya.
Annisa pun menunduk malu mendengar ucapan arya.
"Udah ah aku mau mandi dulu" ucap annisa.
"Mau dimandiin ga?" Goda arya.
"Ish, mesum dasar" ucap annisa sambil mencubit perut arya.
Arya pun meringis kesakitan sedangkan annisa segera masuk kedalam kamar mandi sebelum ia menutup pintu kamar mandi ia menjulurkan lidah nya kearah arya.
"Awas ya kamu" ucap arya. Annisa langsung menutup pintu. Membuat arya terkekeh.
-
-
-Setelah selesai mandi annisa menghampiri arya yang sudah tertidur diatas ranjang, dengan ragu ia pun tidur di sebelah arya dengan posisi memunggungi arya.
Namun baru saja ia memejamkan matanya, ada tangan kekar yang melingkar di pinggangnya. Annisa tertegun.
Arya memeluknya dari belakang dan memposisikan kepala nya di ceruk leher annisa sehingga deru napas arya terdengar.
Annisa tercekat di tempannya, ia masih belum terbiasa tidur bersama seorang lelaki.
"Terima kasih ya" bisik arya tepat di telinga annisa yang membuat annisa geli.
Annisa pun memutar tubuhnya sehingga menghadap ke arah arya.
"Buat?" Tanya annisa.
"Buat semuanya, terima kasih kamu udah mau nunggu aku, terima kasih juga udah mau nerima aku setelah aku pergi tanpa ada kabar, dan sekarang terima kasih sudah mau nerima aku sebagai suami kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Life After Hijrah [Tamat]
Romantizm[Private acak] follow me first!! Perempuan yang ingin berhijrah menjadi lebih baik karena telah menemukan cintanya. Akankan cinta mereka di ridhoi oleh Allah.swt?