DuaPuluhLima

3.9K 206 6
                                    

Mungkin malam ini rayhan sangat senang dibawah sinar bulan dia sedang memboncengi seseorang yang baru tadi sore mencuri hatinya.

Namun ada yang mengganjal, tapi apa dia sendiri tidak tahu.

Setelah sampai di pertigaan, ia mulai berfikir.

Oh iya, dia lupa menanyakan dimana rumah Zahra, apa ia harus membangunkan Zahra tapi ia tidak tega sepertinya Zahra sangat kecapean.

Lalu ia berniat menghubungi arya.

"halo assalamualaikum " ucap seseorang diserang sana.

Rayhan mengerutkan dahinya, lalu ia melihat layar handphone nya disana terpampang nama arya tapi mengapa yang mengangkat seorang perempuan.

Rayhan seperti mengenali suara itu, ia coba mengingat ingat.

Nah..

Ia baru ingat suara itu seperti suara annisa.

"waalaikumsalam, loh ini annisa? " tanya rayhan.

" iya, kenapa Ray? " tanya annisa.

" kebetulan nih lo yg angkat, gw mau tanya rumahnya Zahra dimana" tanya rayhan to the point.

"loh kenapa nih lo nanya rumahnya Zahra, jangan jang-"

"udah deh jangan banyak tanya, cepetan kasian nih anak orang kecapean" ucap rayhan.

"di jalan teratai raya no.27 yang cat nya warna tosca"

"ok makasih ya" ucap rayhan buru-buru.

"eh nanti dul-"

Rayhan langsung mematikan sambungan telephonenya sepihak padahal annisa belum selesai bicara.

"lo hutang penjelasan sama gw"

Begitulah isi dari pesan yang dikirimkan oleh annisa.

***

"kenapa dia? " tanya arya.

" ga tau tiba-tiba dia nanyain alamat rumahnya zahra" ucap annisa.

"ooh" arya menganggukan kepala.

Arya sedang datang ke rumah annisa karena mereka berniat untuk belajar bersama. Ada materi yang belum annisa kuasai dan sulit untuk dimengerti.

Tapi tiba-tiba rayhan menelepon dan arya malas berbicara kepada anak itu. Alhasil annisa lah yang mengangkat telepon dari rayhan.

"udah ayo lanjut lagi" ucap arya.

Namun annisa menggelengkan kepala dan memanyunkan bibirnya.

Arya menaikkan sebelah alisnya.

"laper" rengek annisa.

"terus? " ucap arya.

" ih ga peka banget sih" ucap annisa mencibikan bibirnya.

Arya bangun dari duduknya,dan berlalu dari tempatnya. Annisa pun mengekori dari belakang.

"ada apa? " tanya arya

Life After Hijrah [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang