ExtraPart~3

3.9K 135 2
                                    

3 tahun kemudian.

"Iihh itu kan punya yasa, jangan diambil dong ibla"

"Enak aja ini punya ibla tau"

"Itu kan lobot yasa, lobot ibla yang yang ntu" sambil menunjuk robot yang tergeletak tak jauh dari mereka.

"Huuaaa mama hiks..hiks" teriak salah satu anak tersebut.

"Kenapa sih daritadi ribut terus berdua" ucap mamanya.

"Ntuh lobot ibla diambil sama yasa" adu bocak tersebut kepada mamanya.

"Boong nte, ntuh lobot yasa diambil sama ibla. Lobotnya ibla yang ntuh tuh" balas nya tak terima.

"Ada apa sih sar?" tanya annisa.

"Itu tuh anak lo sama anak gw daritadi ribut mulu. Pusing gw" jawab zahra.

Zahra melahirkan anak laki-lakinya yang bernama Ibra Muhamar setelah 2 bulan annisa melahirkan yasa.

"Kenapa lagi yasa" tanya annisa.

"Ntuh bunda lobotan yasa diambil sama ibla" balas yasa.

"Yaudah gapapa kasih pinjem ibra nya dulu ya, nih gantian yasa mainin robot punya ibra aja. Ini juga sama kok bagus kaya punya yasa" ucap annisa memberi penjelasan.

"Iya bunda" balas yasa dan beranjak mengambil robotan milik ibra yang tak jauh dari tempat duduknya.

"Udah main nya bareng-bareng ya jangan berantem terus. Oce" ucap zahra.

"Oce" balas yasa dan ibra barengan.

Mereka berdua pun melanjutkan kegiatan bermain mereka yang sempat tertunda akibat berebut mainan.

"Si sarah sama dinda mana nih kok belom nyampe juga" tanya annisa.

"Ga tau deh tadi sih katanya lagi dijalan" jawab zahra.

Tok..tok..tok..

"Assalamualaikum" terdengar teriakan cempreng seorang anak kecil.

"Waalaikumsalam"

"Eh aqila kok baru nyampe sih" ucap annisa.

"Iya nte tadi ntuh macet mbil nya ndak jalan" balas aqila.

"Iya tadi macet beb dijalan" ucap sarah.

Aqila Safatun Rahma adalah anak dari sarah dan kevin. Umur nya lebih muda 2 bulan dari ibra dan 4 bulan dari yasa.

Ia sudah bergabung bermain bersama yasa dan ibra.

"Panas banget cin diluar manan macet lagi" ucap sarah.

"Nih minum dulu" zahra menyodorkan minuman dingin dan langsung diminum oleh sarah.

Saat ini mereka sedang reuni di rumah zahra, setelah sibuk dengan urusan anak masing-masing sesekali mereka berkumpul untuk meregagangkan otot karena lelah mengurus anak.

"Si dinda belom nyampe" tanya sarah.

"Belom"

"Kebiasaan tuh anak ngaret mulu, padahal duluan dia otw nya loh tapi duluan gw nyampenya" ucap sarah.

"Siapa yang kebiasaan" tiba-tiba dari belakang sudah ada dinda yang menggendong anaknya.

Safira Adransyah  anak dari sarah dan kevin yang masih berumur 10 bulan. Bayi mungil itu tertidur di dalam gendongan mamanya.

"Lo lama banget datengnya" jawab zahra.

"Ya sory abisan tadi si safira nangis ga mau ditinggal sama bapaknya" ucap dinda.

"Nih taro sini si safira" ucap annisa sambil menyodorkan kasur kecil untuk safira tidur.

Dinda pun meletakan safira di kasur tersebut.

"Gila ya capek banget tau ngurus si safira, rasanya pengen cepet gede aja tah tuh anak gw biar apa-apa bisa sendiri" eluh dinda.

"Sama kali beb anak gw juga begitu" ucap annisa.

"Iya si ibra juga" balas zahra.

"Untungnya aqila ga terlalu ribet sih, jadi alhamdulillah" ucap sarah.

"Pada mau makan apa beb" tanya zahra.

"Gw pengen pizza deh" ucap annisa.

"Boleh tuh"

"Yaudah PHD aja" usul dinda.

"Ok gw pesenin ya" ucap zahra.

Setelah menunggu sekitar 30menit pesanan mereka pun datang. Dan segera mereka memakannya.
Tak lupa anak-anak mereka juga ikut makan.

Waktu pun sudah menunjukan jam 5sore, mereka sedang menunggu para suami pulang kerja dan akan berkumpul bersama.

Tok..tok..tok..

"Assalamualaikum" ucap arya dan juga adrian yang sudah memasuki rumah zahra.

"Waalaikumsalam"

Annisa pun menyalimi tangan arya begitupun dengan adrian. Mereka berdua langsung menghampiri anak-anak mereka.

Tak lama kevin datang dan disusul dengan rayhan.

Setelah semuanya sudah berkumpul, mereka semua melaksanakan kegiatan barbeque di halaman belakang rumah zahra.

Mereka memikmati waktu bersama mereka, mereka berencana untuk menginap di rumah zahra karena besok adalah hari libur. Dan pagi-pagi nya mereka akan piknik bersama dan akan berangkat bersama dari rumah zahra.

Beginilah takdir hidup mereka, yang awalnya saling membenci dan akhirnya mereka saling mencintai.

Kisah persahabatan dari SMA dan berlanjut sampai mereka mempunyai anak dan mungkin masih akan berlanjut sampai mereka mempunyai cucu.

Semoga saja, takdir tidak ada yang tau. Semuanya adalah recana dari allah swt.

-Tamat-

Life After Hijrah [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang