TUJUH

5.3K 219 2
                                    

I never ready for this. Never ready for fall in love.
-Annisa Larasati

***

Sekitar setengah jam yang lalu acara sudah selesai, semua yang hadir sudah meninggalkan mushola.

Kini annisa sedang berada di taman belakang sekolah nya bersama zahra. Suasana sepi seperti inilah yang menjadi nilai plus kenapa annisa berada disini.

Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Annisa yang sedang melihat foto-foto yang tadi dia ambil secara diam-diam saat arya sedang tampil membacakan lantunan ayat suci alqur'an. Sedangkan zahra asik chattingan.

Dimana? 

Satu pesan masuk di handphone zahra.

Knp?

Malah nanya balik.

Tmn blkng.

Otw.

Zahra mengerutkan kening nya saat melihat balasan dari sang pengirim pesan teraebut.

Tak lama kemudian datanglah sang pengirim pesan -rayhan.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab annisa dan zahra bersamaan.

"Nis, dipanggil arya tuh katanya dia mau ngomong di tunggu di parkiran" ucap rayhan sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah zahra.

Zahra mengetahui apa maksud dari perkataan rayhan barusan. Namun zahra hanya diam dan mengikuti permainan.

"Ha, mai ngomong apa emangnya? " tanya annisa sedikit bingung dan melihat kearah zahra seolah bertanya 'ngapain? '. Zahra hanya membalas dengan mengangkat kedua bahu nya seolah menjawab 'ga tau'.

Annisa pun langsung berdiri dari tempat duduk nya dan pergi untuk menemui arya. Rayhan pun langsung menduduki tempat yang annisa duduki tadi.

"Gimana? " tanya rayhan kepada zahra.

"Lumayan, akting lo bagus juga"

"Siapa dulu" jawab rayhan menyombongkan diri.

Zahra langsung berdiri dari tempat duduknya dan meninggalkan rayhan.

"Mau kemana? " tanya rayhan

"Pulang" jawab zahra cuek.

"Temenin gw dulu dong sini, masa gw sendirian di sini" ucap rayhan melas.

"Apeng lo"

Zahra langsung berjalan menjauh dari hadapan rayhan.

"Jadi cewek jangan galak-galak, nanti ga laku" teriak rayhan.  Zahra hanya mengangkat tangan nya diudara dan membentuk huruf 'o' untuk menjawab perkataan rayhan barusan.

Rayhan hanya tertawa melihat tingkat zahra.

'Unik' gumam nya.

Life After Hijrah [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang