Ujian Nasional tinggal beberapa minggu lagi, seluruh siswa ketar-ketir dibuatnya.
Ada yang sibuk menyiapkan materi yang akan diujiankan ada juga yang sibuk menyiapkan kunci jawaban.
Namun ada juga yang santai tidak memikirkan tentang ujian tersebut.
Lain halnya dengan annisa yang saat ini sedang berada di perpustakaan sekolah. Sudah lama sekali dia tidak mengunjungi tempat ini.
Baru kali ini dia datang kembali ke perpustakaan sekolah, dia dan teman-temannya sedang fokus pada buku yang dipegangnya masing-masing.
"Eh kantin yuk ngapain sih kesini, gw laper nih keburu bel masuk " ucap zahra sedikit berbisik karena tidak mau membuat yang lainnya terganngu karena suaranya.
"Yaelah lo mah makan mulu dipikirin" celetuk sarah.
"Tau lo" ucap dinda.
"Yaudah ayo dah" lanjutnya.
"Yee upil semut, laper juga kan lo" ujar zahra.
"Kalian ya bukannya serius baca bukunya malahan ke kantin, yaudah dah ayo gw ikut" balas sarah.
"Yee ini lagi sempak fir'aun ikut-ikutan ae" celetuk zahra.
Mendengar obrolan teman-teman nya itu annisa hanya menggelengkan kepala.
"Kuy lah, nis lo ikut ga?? " tanya sarah.
"Ga deh gw disini aja" balas annisa.
"Ga mau nitip gitu? " tanya zahra.
Annisa hanya menggelengkan kepala.
"Yaudah kita ke kantin dulu yak" ucap dinda.
"Hati-hati diganggu sama hantu perpustakaan" ucap zahra menakuti.
"Apaan dah" balas annisa menggelengkan kepala.
Mereka bertiga pun pergi ke kantin. Hanya tersisa annisa dan murid yang lain yang masih fokus pada buku yang dibacanya.Annisa pun masih membaca buku nya, namun ada hembusan angin yang membuat annisa sedikit terganggu.
Merasa ada yang aneh annisa mengedarkan pandangannya, namun tidak ada siapa-siapa semua masih normal seperti tadi.
Apa benar kata zahra bahwa ada hantu yang menunggu perpustakaan ini.
Namun tak lama ada yang memegang bahu annisa, ia pun terlonjak kaget dan melihat siapa pelakunya.
"Nih" ucap arya yang menyodorkan kantong plastik dan langsung duduk di depan annisa.
"Ngagetin aja" balas annisa.
"Kaya gitu aja kaget " ucap arya santai.
"Apaan nih? " tanya annisa yang mengintip isi daru kantong plastik tersebut.
"Makanan sama minuman" jawab arya.
"Emang boleh makan disini? " tanya annisa ragu.
"Boleh aja" jawab arya.
"Kalau ga ketahuan" lanjutnya.
"Ish rese" ucap annisa sambil memukul bahu arya pelan.
"Nanti gw makan" ucap annisa.
"Belajar emang penting tapi kalau perutnya kosong juga ga bisa konsentrasi kan nantinya" ujar arya.
"Terus ini gimana? " tanya annisa.
Arya hanya mengangkat kedua bahunya.
"Yaudah ayo" ajak annisa yang beranjak dari kursinya.
"Kemana? " tanya arya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life After Hijrah [Tamat]
Roman d'amour[Private acak] follow me first!! Perempuan yang ingin berhijrah menjadi lebih baik karena telah menemukan cintanya. Akankan cinta mereka di ridhoi oleh Allah.swt?