One Perfect Rose - I got her [JUNROS]

32 | A Surprise

[warn : ini chapter panjang dan jangan maki aku kalau kalian tidak suka:'v]

"WOOOHOOO YEAYYY SEKALI LAGI! SEKALI LAGII!!!" Lisa berteriak girang ketika Bobby berhasil menangkap kacang atom yang dilempar Lisa dari jok depan ke dalam mulutnya. Gadis itu sampai menaikkan kedua kakinya ke atas jok kemudian menghadap ke deretan kedua yang ditempati Bobby dan Jisya.

"Gila Bob! Akhirnya kita menemukan bakat lo!" seru Yoyo dari balik kemudi, melirik sekilas ke arah spion. Sedangkan Rose bertepuk tangan riang ketika Bobby dengan sombongnya mengunyah kacang atom di dalam mulutnya sambil membusungkan dada. June sudah tertawa ngakak sejak tadi.

"Lagi ya? Lagi?" Lisa mengambil sebutir kacang berdiameter satu setengah senti itu bersiap melemparnya kembali ke arah Bobby.

"Lagi! Lagi!" seru Rose dari deretan jok paling belakang.

"Lagi, Lis! buruan!" Jisya bersiap kembali dengan kamera ponselnya. Siap mempublikasikan aksi langka Bobby ke sosial media miliknya.

"Oke! Satu, dua, tiga!" Lisa melempar kacang atom ke arah Bobby kemudian dengan cekatan cowok bergigi kelinci itu mengarahkan kepalanya yang mendongak ke arah kacang itu terlempar dan masuk begitu saja ke dalam mulutnya.

Lisa kembali bertepuk tangan riang. Seperti baru saja mendapat peliharaan—mainan baru.

"Goblok anjing manusia mana sih yang bisa seaneh lo Bob!" Ini June, yang masih tertawa sejak tadi.

"Ya gini emang kalo anjing sirkus mah, Jun," Dan ini Jisya. Masih dengan tawa yang tak henti sembari memilih-milih filter pada fitur instastorynya siap mengupload kebodohan Bobby dan Lisa.

Bobby menoyor kepala Jisya ketika gadis itu dengan terang-terangan menyebutnya anjing sirkus. "Heh gini-gini juga sayang kan lo sama gua?" seru Bobby pongah.

"Ya gimana nggak sayang? Biasanya yang goblok itu emang bisa menghibur. Hahaha!"

"Jis, gua jadi inget biasanya yang dilemparin kacang tuh monyet! Hahaha!" June tertawa makin keras sembari menepuk-nepuk sandaran jok Bobby.

"Terus aja hina gua sepuasnya! Biar emang kalian yang suci gua penuh noda!"

"Ye Awbobby bacot banget daaaah!" Yoyo mengacak rambutnya sendiri merasa frustasi dengan kelakuan Bobby yang sebelas dua belas dengan penghuni ragunan.

"Sumpah lo dapet kemampuan magis gitu darimana dah Kak?? Gila gila. Enggak nyangka gue. Jadi mau lagiii!!" Lisa masih dengan posisi menghadap belakangnya, tertawa lebar sampai-sampai membuat Yoyo berdecak entah kagum atau heran dengan kelakuan pacarnya ini—iya, mereka sudah resmi.

"Busetdah, Lis! buaya juga bisa masuk kalau lo ketawa segitu lebarnya!" Jisya mencondongkan tubuhnya ke depan dan menggelepak kepala Lisa membuat gadis itu mengaduh namun masih tak menghentikan tawanya.

"Ya lo pikir aja Kak. Manusia kaya Kak Bobby tuh kudu dipertahanin! Kalau lo bosen tinggal suruh dia jadi anjing sirkus aja lumayan menghibur kan?"

"Lu kalo ngomong kaga make bismillah ya!" Bobby menoyor kepala Lisa dengan kesal walau tak ayal dirinya tertawa juga.

"Gue kan ngomong bukan ngaji goblok!" Lisa balas menoyor Bobby. Membuat seisi mobil tertawa melihat tingkah mereka berdua.

"Gue tau apa yang paling bikin Jisya ketawa sampe ngompol nih!" Seru June tak mau kalah. Lisa langsung mencondongkan badannya makin ke belakang.

"Apa? Apa?" tanyanya tak sabar.

"Waktu Bobby meragain cara anjing laut tepuk tangan sambil ngeluarin suara-suara anjing laut!"