Mangga itu di geletakkan begitu aja di atas piring, hanya berkurang sedikit saja.. Karin memegangi pipinya, ada terasa linu di gigi setelah menggigit mangga yang dibelinya tadi sore itu, rasanya begitu masam.
"Dih kena tipu nih gw sama abang yang jualan mangga keliling itu." Karin berbicara sendiri. "Bilang katanya mangga manis-manis kayak aku, udah di beli ternyata masam semua." lanjut Karin menyingkirkan piring berisi 5 mangga yang masing-masing udah di gigit sedikit.Dia naik ke sofa pandanya dengan kaki disilangkan, tangannya sibuk menggeser-geser layar ponselnya. Melihat galeri foto yang berisi jepretan-jepretan foto yang ia dapat tadi siang, sesekali di zoom agar terlihat lebih jelas dan detail.
"Bingung deh, dari sekian banyaknua foto yang gw jepret berasa gak ada yang bagus." keluhnya. "Mana banyak yang ke blur lagi."
Karin bolak-balik menggeser kanan kiri, atas bawah memilih gambar yang ingin di lihatnya. Masih aja tak menemukan gambar yang membuat bibirnya tersenyum, manyun mulu kaya bebek."Ahhhhh bomat lah, besok mending minta Shizune yang fotoin." posisi duduknya berganti jadi rebahan. "Emang gak bakat kali aku jadi fotografer." lanjut dia sambil melemparkan ponselnya ke atas kasur.
Hembusan angin dari jendela kamarnya yang terbuka, membuat dia bergidik kedinginan. Pengen beranjak ke arah jendela dan menutupnya tetapi dia malas untuk jalan, dia lebih memilih menarik selimut dan menutupi tubuhnya.
Hmmmm kenapa gw kangen cowok mesum itu yah? batin dia.
Gw WA aja kali ya, siapa tau dia masih melek jam segini. lanjut batinnya.Tangannya ingin menggapai ponsel yang tadi dia lempar ke atas kasur. Dia enggan beranjak dari sofa pandanya. Hanya ujung jarinya yang bisa menyentuh, mencoba meraih dengan susah payah. Semakin menepi dia saat berusaha mengambil ponselnya, dan akhirnya....
Kedubrag!!!
"Aduh" Karin jatuh dari sofanya karena terlalu minggir saat dia meraih ponselnya.
"Hidungku.... patah gak yah, duh duh sakiiiiit." akibat wajah mendarat ke lantai membuat hidung mancungnya nyungsep duluan. Tangannya terus memegangi dan mengelus-elus sambil meringis kesakitan.Kali ini dia naik ke atas kasurnya, meraih ponsel dan memilih nama. Bibirnya masih manyun hampir balapan dengan hidungnya.
Hallow cowok mesum, masih hidupkah? Karin mulai mengirimkan pesan ke Kakashi, jari mengetuk-ketuk layar HPnya menunggu balesan.
Udah tidurkah dia? batin Karin.15 menit dia menunggu chat balesan, tetapi belum ada juga.
Hei cowok mesum, bales keq.. gw kangen banget sama lu. gak sadar Karin ngetik dan ke send. Karin gelagepan trus klik di kalimat itu. Pilih pesan telah di hapus.
Dia menghela nafas lega, hampir aja dia chat yang aneh-aneh ke cowok mesumnya. Untung Kakashi belum baca tuh pesan darinya."Udah ahhhh mo tidur aja" ujar Karin.
Lengannya menutupi mata, ada nada kesal di mulutnya.
Entah apa yang membuatnya bete, gegara dikibulin abang tukang mangga yang katanya manis ternyata masam?, ato bete gegara jatuh dan hidung mancungnya nyungsep?, ato chat dia yang gk dibales-bales sampe dia nungguin terus gak sadar bilang kangen dan dia hapus sebelum pesan.y terbaca?
Soklah ber ato-ato ria, yang jelas Karin lagi bete sekarang.Tut tut.. tut tut.. tut tut..
Tiba-tiba HPnya berbunyi, lengannya diangkat malas.
Karin baca pesan yang masuk.
Hahaha, masih lah.. jangan-jangan lu do'ain mati nih. Akhirnya ada balesan juga dari Kakashi. Kembali dia membaca.
Hayoo, apaan tuh pesan yang dihapus? gak pede ya ketiknya sampe dihapus segala.
Karin malah melemparkan ponselnya ke atas meja, bibirnya manyun gegara bete masih hinggap di dirinya.
Bomat. batin Karin.::::
Issssss, dibaca doang. Kenapa tuh anak. batin Kakashi. Ngambek nih kayaknya, lanjutnya. Tangan kirinya nyamber mangga di piring oval. Tanpa di kupas kulitnya, mulut Kakashi langsung gigit tuh mangga.
"Kamvret, masam banget nih mangga.. bau dan warnanya doang yang menggoda, tapi ternyata.. eh ternyata.. mangga karbitan kayanya nih." Kakashi bicara sendiri.
"Hasyem nih, bang tukang mangganya ternyata boong." ketus Kakashi.Kakashi beranjak ke kamar mandinya, risleting celananya dibuka dan burungnya nongol. Dari saat dia pulang sebenernya udah kebelet pipis, tetapi karena penasaran siapa yang chat jadi dia check dulu biar lebih jelas.
Ada 4 chat yang mampir di WA nya, darj Anko, Yamato, Karin dan Itachi.
Setelah bales chat satu persatu baru deh dia ke kamar kecilnya.
Sekarang dia bisa merasakan kelegaan setelah memenuhi panggilan alam.Duh jam segini laper lagi, padahal hari ini gw udah banyak ngemil. bicara dalam hati
Kakashi bergegas ke dapur menyambar mie instan dan menyalakan kompor. Dia mulai sibuk memotong sawi, dan cabe rawit. Maklum dia tinggal sendirian, jadi apa-apa harus sendiri.To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
FanfictionKakashi Hatake adalah murid kelas XII, dibalik sifat malasnya. Dia merupakan kapten klub sepak bola di sekolahnya. Kegemaran membaca novel dewasa membuat seseorang memberi julukan "cowok mesum." Daya tarik Kakashi memikat banyak cewek-cewek kesengse...