Chapter 29

254 32 8
                                    

Matahari kini telah melewati garis lurus lebih condong ke arah barat, langit biru yang cerah tanpa penghalang apapun begitu bersih, hanya ada gumpalan awan putih kecil di beberapa bagian tersebar di hamparan atap bumi itu. Sinar matahari yang terik tak membuat redup tawa kegembiraan pengunjung taman air di pusat kota itu.

Walau tak seramai jam-jam sebelumnya karena sebagian telah pulang, tetapi tetap saja ada yang baru masuk ke dalam tempat wisata itu. Bagi mereka yang baru memasuki tempat liburan keluarga itu, lebih memilih bersantai dulu atau berjalan-jalan ke taman bunga, taman safari kecil dan juga aquarium atau kolam-kolam ikan hias baik ikan laut maupun ikan air tawar. Masih banyak lagi hiburan-hiburan yang terdapat di Waterpark Dream Konoha Land tersebut.

Tangan Hinata digandeng erat oleh sosok yang baru dikenalnya, cewek berambut panjang merah tomat dengan tubuh berbalut Moiess Swimwear berwarna cokelat tua dengan bordiran motif Starfish di kedua cup bra nya, ada kain tipis sepanjang 5 cm sebagai pemanis di kedua sisi underwear yang dikenakannya menutupi daerah pribadi Karin tersebut.

Sedangkan Hinata sendiri memakai Swimsuit berwarna lebih cerah di tubuh indahnya, TDF (To Dive For) bermotif bunga sakura dengan dominan warna dasar merah muda pada bra yang terpasang ketat membuat belahan dadanya mengembul serta menggoda dan di bawahnya terpasang underwear dengan motif yang sama, tali terikat di kedua sisinya.

Karin dan Hinata meninggalkan Itachi dan Kakashi yang lebih memilih ke gerombolan cowok yang menenteng bola. Mereka berdua berlarian melewati lantai dengan beberapa titik yang mengeluarkan air menyemprot vertikal ke atas, menari-nari dengan liukan tubuh lincahnya menghindari semprotan air yang cepat dan mengagetkan. Buah dadanya bergoyang-goyang membuat mata cowok-cowok yang melihatnya melongo dan menelan ludah. Jeritan kadang terdengar dari mulut mereka ketika semburan secara tiba-tiba mengenai tubuhnya yang seksi berbalut Swimsuit.

Sedangkan Kakashi dan Itachi telah bergabung dengan pertandingan futsal dadakan yang ada di area tersebut, lapangan dengan rumput sintesis yang dibeberapa bagian terdapat titik-titik sumber semprotan air sehingga tak mudah bermain bola di atas permukaan lapangan tersebut, semburan air yang cepat kadang menghempaskan bola ketika sedang digiring dan dibawa ke gawang lawan. Butuh perjuangan agar tetap konsentrasi membawa bola menghindari semburan air yang keluar. Kakashi dan Itachi yang merupakan bintang lapangan, dengan mudah mengalahkan team lawan.

Setelah beberapa saat mereka bermain semburan air di atas permukaan lantai dan lapangan yang terdapat titik semprotan air, Karin dan Hinata menuju ke Water Slide tak jauh dari area tersebut. Seluncuran dengan ujung kepala ular Manda berakhir di kolam renang yang luas dengan kedalaman 2 meter. Kakashi dan Itachi mengikuti mereka dari belakang membawa ban pelampung double yang disewanya dari salah satu stan di Waterpark tersebut.

"Seru nih main perosotan... Rin lu sama gw." ujar Itachi menggandeng tangan Karin.
"Isssss, bareng sih bareng tapi jangan tarik-tarik gitu dong. Entar kalo gw jatuh terus pingsan, gimana hayoo" Karin cemberut waktu tangannya ditarik Itachi.
"Gampang lah soal itu, tinggal gw kasih nafas buatan aja kan beres." jawab Itachi.
"Enakan di lu dong, gak mau." ucap Karin sewot. Hinata dan Kakashi hanya tertawa.
"Isssss semalem aja lu yg nyos....." tangan Karin langsung nutupin mulut Itachi, saat dia tau Itachi bakal bilang kejadian semalem di taman kota. Itachi megap-megap gak bisa nafas gegara mulut dan hidungnya di tutupin telapak tangan Karin, membuat Kakashi dan Hinata cuma bengong liat tingkah mereka berdua.

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang