Chapter 44

262 24 2
                                    

Sasuke membelokkan Vixion hitamnya keluar dari aspal jalan raya, berlahan-lahan roda motornya berhenti tepat di depan pintu pagar rumah bercat merah muda. Dia mematikan mesin motor dan memasang standar untuk menopangnya.

Sakura yang berada diboncengannya segera turun dan melepaskan helm, menyerahkannya pada Sasuke. Guitar's bag yang ia gendongpun dilepaskan dari punggungnya, kembali memberikannya pada Sasuke. Tak ada senyum di wajah cantiknya, membuat Sasuke merasa bingung dengan perubahan sikap gadis berambut cherry tersebut.

"Hei, kamu kenapa?" tanya Sasuke, menaruh helm pada spion motornya.
"Gak papa." jawab singkat Sakura, tetapi tak mampu menyembunyikan wajah betenya.
"Kok manyun gitu bibirnya?" tanya Sasuke lagi, mengeryitkan jidatnya.
"Aku gak papa... udah ya, aku mo tidur... ngantuk." Sakura melangkah menuju rumahnya, tetapi dengan cepat tangan kiri Sasuke meraih lengan kanan Sakura.

Sasuke turun dari Vixion hitamnya, tangannya masih menggenggam lengan Sakura.
"Kamu gak ajak aku mampir dulu ke rumahmu?" tanya Sasuke, Sakura terdiam sejenak.
"Kamu marah ya gegara aku ajak kamu langsung pulang saat konser udah selesai?" Sasuke mendapati Sakura masih memalingkan tubuh dan wajahnya. "Maaf Sakura, sebenarnya aku mengajakmu cepat pulang agar kita bisa berduaan lebih lama."

Sakura terkejut mendengarkan penjelasan yang Sasuke berikan, dia mulai menoleh ke wajah Sasuke yang masih memegangi lengannya. Sasuke terlihat menghembuskan nafasnya pelan dan berat, genggaman tangannya pun ia lepaskan saat Sakura kembali menatap dirinya.

"Sepertinya kau tak ingin mengajakku mampir, kalau begitu aku pamit." ujar Sasuke, giliran dia yang memalingkan wajahnya hendak menaiki Vixion hitamnya.
"Ehhhh, gak kok... kamu boleh mampir, aku hanya... aku." panik Sakura, tangannya gantian meraih Sasuke, bukan tangan Sasuke tetapi jacket yang ia kenakan.
"Hahaha, kenapa kau jadi panik gitu." tawa Sasuke mengejutkan Sakura, spontan bibir manis Sakura langsung manyun. Sasuke hanya tersenyum geli melihat reaksi Sakura.

"Sakura... I love you." ucap Sasuke terus terang, Sakura langsung shock mendengarnya.
"Ish, to the point gitu ungkapin cintanya." protes Sakura.
"Harusnya bukan itu jawaban kamu... jawab, I love you too kek ato I love you too... ato I love you too..." Sasuke sengaja mengulang-ulang kalimatnya.
"Itu sih ngarep banget aku harus bilang gitu." senyum Sakura mengembang melihat kekonyolan Sasuke. "Tapi aku juga suka sama kamu... I love you too Sasuke-kun."

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang