Kepala Kakashi masih tergeletak di atas meja tempat duduknya. Di depan wajahnya terpasang buku pelajaran biologi yang terbalik, seolah-olah dia sedang membaca saat Tsunade, guru biologi sedang mengajarnya.
Pletak!!!
Sebuah penghapus mendarat di kepala Kakashi, dia kaget dan bangkit dari kubur, eh tempatnya tidur. Dengan iler masih menempel di dagunya.
"Kamvret, siapa yang nimpuk pala gw, sini maju."
Semua mata memandang ke arahnya sambil tertawa terbahak-bahak.
"Saya, kenapa.. mau ngajak berantem sama guru hah?!" jawab Tsunade.
"Eh ibu, kagak bu.. Becanda gw." jawab Kakashi sambil cengengesan dan kembali duduk, tangannya buru-buru ngelap ilernya."Gw.. gw.. memangnya saya ini sohib kamu, tidak sopan sama guru." bentak Tsunade "Keluar sana, cuci muka. Habis itu lari keliling lapangan sebanyak 5x biar mata kamu melek tidak tidur lagi di kelas.
"5x bu?.. aduh bu banyak banget. Mana matahari lagi panas-panasnya lagi." protes Kakashi.
"Berani membantah ya, kalau begitu tambah 1x putaran lagi jadi 6x lari keliling lapangan." Tsunade nabok meja sampai dadanya naik turun kayak bola basket mantul-mantul, Kakashi sampai melototin matanya hampir jatoh.
"Lah malah ditambahin lagi.." Kakashi garuk-garuk palanya yang gak gatel.
"Eh eh, masih protes? Kalo gitu, kamu..." Kakashi buru-buru menyela Tsunade sebelum ditambah lagi hukumannya. "Iya bu, iya. Lari keliling lapangan 6x."Kakashi buru-buru keluar dari kelasnya takut Tsunade tambahin hukumannya, dengan iringan koor Huuuuuuuu dan tawa temen-temen kelasnya. Yamato bergerak sebagai dirijen, tangannya lenggak-lenggok pake penggaris plastiknya. Sebelum palanya kena tempat pensil Anko yang dilempar Kakashi dan jatuh pingsan kejedot mejanya. (*apes banget nih anak selalu jatoh kejedot trus pingsan.)
Kakashi menuju toilet untuk mencuci muka yang lecek kaya baju gak pernah di setrika. Mata sayunya masih berasa berat, ngantuk gegara tiap malem selalu begadang baca novel-novel dewasa.
Setelah mencuci muka dengan sisa-sisa sabun deterjen r*nso yang gak tau milik siapa, Kakashi dengan langkah yang lebih semangat karena udah seger tuh muka berlari keliling lapangan di bawah teriknya matahari.Buat dia, lari keliling lapangan berapapun dia sanggup, tapi kalau lari di bawah matahari yang lagi hot-hot nya bikin pala cenat-cenut terus mimisan deh. Tapi karena hukuman ya gitu harus dijalani dengan lapang dada.
"Duh duh.. nih gak ada awan apa? ato pesawat parkir gitu di atas gw biar gak langsung panasnya matahari kena gw." tangan kanannya terangkat menutupi wajahnya dari sengatan matahari.
"Tinggal 2 putaran lagi nih, berhenti aja apa yah. Kayaknya si big boobs bu Tsunade juga gak merhatiin gw, jadi amanlah, hihihi." niat Kakashi sambil cekikikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
FanfictionKakashi Hatake adalah murid kelas XII, dibalik sifat malasnya. Dia merupakan kapten klub sepak bola di sekolahnya. Kegemaran membaca novel dewasa membuat seseorang memberi julukan "cowok mesum." Daya tarik Kakashi memikat banyak cewek-cewek kesengse...