Tubuhnya direbahkan di atas kasur empuk tempat tidurnya, Sakura tengkurap memeluk bantal. Rasa lelah yang melandanya kini membuatnya ingin bermalas-malasan sejenak sebelum dia melakukan ritual mandi sore. Sakura menguap lebar mirip kuda nil, kedua matanya mulai terasa berat dan kantuk.
Sakura melirik jam dinding yang terpasang di atas jendela samping tempat tidurnya, jarum jam menunjukkan pukul 4 sore. "Hoaaammm... sepertinya mata butuh terpejam sebentar untuk memuaskan rasa kantuk sebelum mama pulang dari kerjanya." Sakura kembali menguap sebelum dia benar-benar memejamkan matanya.
Bip bip... Bip bip...
Belum juga masuk ke alam tidur, bunyi ponsel membuat Sakura mengernyitkan jidat, awalnya dia ingin mengabaikan tetapi rasa penasaran membuatnya kembali membuka mata sayunya. Tanpa niat beranjak dari tempatnya berbaring, Sakura merangkak mirip buaya yang malas-malasan untuk menepi.
Tangan kanannya meraba-raba permukaan meja belajar yang berada tepat di samping tempat tidur, mencari ponsel yang ia geletakkan selepas pulang dari rumah Hinata. Tak butuh waktu sampai setengah menit, akhirnya dia mampu meraih ponselnya. Sakura membalikkan tubuhnya menjadi terlentang menghadap langit-langit kamar, matanya membuka pelan dan menatap layar datar ponselnya. Nomor baru masuk ke pesan WA, dia membuka pesan tersebut.
"Hei gadis berambut cherry, maukah datang ke performance aku malam ini?" Sakura membaca lirih pesan WA dari nomer asing.
"Ehhhhhhh..... nomer siapa ini???!!!" dia kaget dan bangkit dari tempat berbaringnya, dia membaca kembali pesan tersebut dalam hati.
"HA!!! Sasuke???!!!... hmp, sepertinya memang dia." Sakura menyipitkan matanya. "Ya, cuma cowok emo itu yang memanggilku gadis berambut cherry."✉ Sasuke.
Hei gadis berambut cherry, maukah datang ke performance aku malam ini?✉ Sakura.
Maaf ini Sasuke kah?✉ Sasuke.
Yups! aku, Sasuke... So, maukah kau datang?✉ Sakura.
Boleh, tapi aku gak tau kau manggung dimana?✉ Sasuke.
Nanti malam biar aku jemput kamu jam 6, oke.✉ Sakura.
Ok."Yeay!!!! akhirnya aku bisa kencan dengan Sasuke-kun." Sakura melempar ponselnya, beruntung jatuh ke sofa jadi aman deh gak sampe pecah tuh layar ponsel. Sakura berdiri diatas kasur empuknya, dia melompat-lompat kegirangan mirip kuda lumping kesurupan. Dia melupakan rasa lelah dan kantuknya, seolah powernya langsung terisi penuh tanpa di charger.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
FanfictionKakashi Hatake adalah murid kelas XII, dibalik sifat malasnya. Dia merupakan kapten klub sepak bola di sekolahnya. Kegemaran membaca novel dewasa membuat seseorang memberi julukan "cowok mesum." Daya tarik Kakashi memikat banyak cewek-cewek kesengse...