Chapter 19

300 37 10
                                    

Beberapa motor berjejer rapi di depan kantor satpam SMA Shippudden selepas pulang sekolah, mereka menunggu komando dari sang kapten yang masih celingukan lihat kesana-kesini. Dengan hoddy warna hijau berlambang klan Uchiha di belakangnya. Shikamaru mendekati kapten team sepak bola SMA nya.

"Bang, kapan berangkatnya kita?.. lagi nungguin siapa sih?" tanya Shikamaru.
"Karin, katanya dia mau ikut." jawab Itachi yang masih sibuk celingukan.
"Kali aja dia udah berangkat duluan sama anak-anak suporter." ucap Shikamaru.
"Kayanya belum deh, dia ngomongnya mo bonceng gw." Itachi menoleh ke temen satu teamnya.
"Sebaiknya kalian pergi duluan, ntar gw nyusul." lanjut Itachi.
"Ya udah kalo gtu, kita berangkat duluan." ucap Shikamaru. "Guys!!! Kita berangkat duluan, biar nanti kapten kita nyusul." ajak Shikamaru ke temen-temen teamnya.

Mereka mulai menjalankan motornya masing-masing meninggalkan Itachi yang masih sibuk celingukan. Shikamaru melambaikan tangan ke Itachi, dan Itachipun membalas.
Karin kemana sih, kenapa gak nongol-nongol juga. Mana chat gw gk di bales lagi. Keluh Itachi, matanya menatap langit. Awan mendung menggantung di langit.
Kayanya bakal ujan-ujanan nih main bolanya. batin Itachi. Tapi kebeneran juga nih, jadi gak perlu panas-panasan yang malah menguras tenaga.

DAAAR!!!

"Eh copot-copot beha Karin copot kecantol kawat gigi aki-aki." latah Itachi bikin Karin manyunin bibirnya. Jarinya jitak pala Itachi yang lagi megap-megap kaget. Pletak!!!
"Issssss, apa-apaan sih malah jitak pala gw." protes Itachi yang lagi usap-usap pala.
"Lagian latah lu tuh bikin kesel, masa beha gw copot gegara kawat gigi aki-aki, emangnya tuh aki-aki masih punya gigi." jawab Karin.
"Masihlah, walau gigi palsu." ujar Itachi. "Kan keren gigi palsu pake kawat gigi."
Karin tertawa mendengar jawaban Itachi, di ikuti tawa Itachi.

"Yuk lah naik, yang lain udah pada pergi ke SMA Wind tuh, tinggal kita aja nih." ajak Itachi. Karin mengangguk dan naik ke boncengan motor Vixion biru Itachi.
"Yuk berangkat." ucap Karin, tangannya memegang pundak Itachi, roda Vixion itu mulai berputar dan masuk ke jalanan beraspal.
"Pegangan tuh jangan di pundak, bikin kagok tangan gw pegang stang." ujar Itachi.
"Masa sih, kok gw baru tau ya." jawab Karin, tapi tetap saja pegangannya turun dan nangkring di pinggang Itachi.
"Nah kalo di situ baru bener." kata Itachi cengengesan, Karin cuma tersenyum.

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang