Chapter 20

321 36 6
                                    

Langit di atas lapangan begitu mendung, tanda-tanda akan turun hujan, tapi tak menyurutkan semangat dari kedua team kesebelasan yang akan bertanding hari ini. Puluhan supporter dari ke dua team pun tetap bersorak-sorak dengan gembira.
Tak kalah dari teriakan supporter masing-masing team, suara terompet dan drum menggema di pinggiran bangku penonton.

Terpampang di papan elektronik yang berada di sisi lapangan, susunan pemain dari kedua team kesebelasan pertandingan antara Shinobi Heroes FC dari SMA Wind Leave sebagai tuan rumah, melawan Ninja Rebbel FC dari SMA Shippudden.
Shinobi Heroes FC:
Kakashi (FW), Menma (FW), Sasuke (AMF), Sai (MF), Naruto (MF), Konohamaru (DMF), Neji (DR), Kiba (DK), Deidara (DK), Yamato (DL), Rock Lee (GK)
Ninja Rebbel FC:
Shikamaru (FW), Gaara (FW), Obito (AMR), Itachi (MF), Haku (MF), Kimimaro (AML), Sasori (DR), Chouji (DK), Shino (DK), Suigetsu (DL), Kankuro (GK)

Piirriiiiiiiitttttt.

Peluit di bunyikan oleh Iruka selaku wasit pertandingan persahabatan antara SMA Wind Leave dan SMA Shippudden.
Shikamaru mengoper bola ke Gaara yang kemudian di tendang ke belakang menuju Sasori, selama beberapa menit team NR FC memainkan operan-operan cantik ke kaki pemain lainnya, mereka mulai memasuki daerah SH FC secara pelan-pelan tapi pasti. Terobosan cepat lari Itachi membuat Neji dan Deidara kecolongan, Itachi mengoper bola ke depan gawang yang di jaga Lee. Gaara menendang keras ke atas pojok kiri gawang, untung Yamato dengan sigap melompat dan menyundul bola yang kini melambung ke sisi kanan lapangan dan keluar. Serangan pertama yang mematikan baru saja terjadi oleh team NR FC.

Kini lemparan dari sisi kanan untuk NR FC, Sasori melempar ke Haku tapi malah di serobot Konohamaru dan di oper ke Sai yang berlari cepat disisi kanan lapangan, dia melihat Kakashi yang masuk ke daerah pinalti gawang lawan. Dengan keras Sai mengumpan lambung menuju ke tempat Kakashi berada, tetapi Kankuro si penjaga gawang lawan meninju bola itu tepat di atas kepala Kakashi dan melambung ke tengah lapangan, di sana sudah menanti Itachi dan Sasuke untuk berebut bola buangan itu. Kakak beradik itu di team yang berbeda, membela team dari sekolah masing-masing.

Itachi lebih tinggi dari Sasuke mampu menyundul bola itu dan mental ke arah kaki Gaara, belum sempat Gaara menendang bola, sleading Naruto menjauhkan bola darinya. Naruto berdiri dan mengoperkan bola ke saudara kembarnya, Menma yang berlari di sisi kiri lapangan. Obito mendekat ke arahnya, dengan membuat tipuan memutar Menma berhasil melewati Obito, Menma kembali mengoperkan bolanya ke tengah yang disambut Sasuke dan langsung memberikan bola ke Kakashi yang menerobos ke kotak pinalti dan menendang ke arah kiri bawah gawang, Kankuro lagi-lagi menggagalkan percobaan Kakashi untuk mencebol gawangnya.

Selama hampir setengah jalan pertandingan kedua team yang sama-sama seimbang saling jual beli serangan tetapi masih saja kesulitan mencetak gol ke gawang lawan. Kelelahan semakin terlihat diantara para pemainnya. Dukungan supporter tetap menyemangati masing-masing klub wakil dari sekolahnya. Waktu di papan skor menunjukkan tinggal sisa waktu 2 menit babak pertama akan segera berakhir.

Tendangan bebas yang dilakukan Itachi seusai Haku di langgar oleh Konohamaru mengarah ke Gaara, tetapi gagal saat Konohamaru merebut dan mengopernya langsung ke Menma yang berlari di sisi kiri lapangan, Obito menjegal laju lari Menma sehingga dia jatuh. Iruka tak meniupkan peluit menandakan itu bukan pelanggaran, raut muka Menma cemberut tetapi dia tetap berlari mengejar Obito sebelum Obito mengopernya ke arah Shikamaru yang berada di daerah pinalti SH FC.

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang