Karin mengayuh sepeda Element Edelweiss warna pink nya di jalan pulang. Angin segar membelai pipinya yang putih, dan menyingkap rok pendek seragam sekolahnya naik turun yang terkadang memperlihatkan underwear putihnya.
Panas matahari gak begitu menyengat karena tertutup oleh awan mendung, menandakan akan hujan sebentar lagi.
Karin menatap langit, awan kelabu menggelayut di bawah langit. Burung emprit zebra melintas di pandangannya dengan kepak sayap kecil. Mata Karin mengikuti gerak terbangnya sampai burung kecil itu masuk di sela-sela tanaman padi. Karin kembali manatap jalan pulangnya dengan sesekali sepedanya dibuat berkelok-kelok jalannya agar dia tak bosan.
Karin mengecek ponselnya, tak ada pesan atau panggilan masuk. Dia menghela nafas dengan cepat, ada kesan bete di raut muka cantiknya.
Hmmm, cowok mesum kenapa akhir-akhir ini gak chat gw ya, sibuk kah dia. batin Karin mulai galon eh galau.
Aduh kenapa sih gw ini mikirin dia mulu, bikin gak mood gini kalo gak dapet chat dari dia. Curhatnya dalam hati.
Oya, besok kan ada pertandingan sepak bola antara SMA Wind Leave dan SMA Shippudden, berarti gw bisa liat dia dong. Senyum Karin mengembang, hatinya berbunga membayangkan dia bisa ketemu dengan Kakashi.
Gw harus tampil lebih cantik dan manis biar bisa menarik perhatiannya. batin Karin. Dan yang pasti tampil seksi dong, dia kan cowok mesum pasti bakal terpesona lihat lekuk tubuh gw. Karin mulai kepedean dalam hati.
Duh duh duh kenapa gw makin kacau gini kalo mikirin dia. Mulai deh dia ketawa-ketawa sendiri. Dia mengayuh sepedanya lebih cepat saat dia melihat kang es krim keliling lewat di depannya.
"Bang, beli ice cream nya dong." Teriak nyaring suara Karin, bikin abang kang es krimnya celingak-celinguk cari siapa yang manggil dia.
Saat menoleh ke belakang baru deh, dia nemu yang mo beli.
Karin ngerem sepedanya tepat di samping kang es krim yang udah berhenti duluan. Dia standarin sepeda dan langsung ke arahnya.
"Mo ice cream rasa apa neng?" tanya kang es krimnya sambil buka box es nya.
"Ada rasa apa aja bang?" Karin balik tanya.
"Macem-macem neng, rasa coklat, stroberi, vanila, bahkan ada rasa yang tertinggal." jawab abang kang es krimnya sambil senyum-senyum gaje.
"Issssssss, kayak lagunya siapa tuh.. lupa gw." kening Karin mengerut tanda mikir.
"Estehduabelas neng" jawabnya.
"Kembung dong bang, 2 gelas aja udah bikin perut gendut apalagi dua belas." tawa Karin, di ikuti senyum malu-malu abang kang es krimnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
FanfictionKakashi Hatake adalah murid kelas XII, dibalik sifat malasnya. Dia merupakan kapten klub sepak bola di sekolahnya. Kegemaran membaca novel dewasa membuat seseorang memberi julukan "cowok mesum." Daya tarik Kakashi memikat banyak cewek-cewek kesengse...
