Jennie terbangun dari tidurnya sambil melingkarkan tangan dipinggang orang yang sekarang telah menjadi miliknya. Jennie semakin erat melingkarkan tangannya, sehingga membuat Lisa menggeliat.
Lisa mengucek-ucek matanya dan menemukan Jennie yang sudah menatapnya.
"Eh Jennie? Udah bangun? Selamat pagi", ucap Lisa sambil mengelus kepalanya.
Jennie tersenyum dan langsung mengecup cepat bibir milik Lisa. Lisa sedikit terkejut dan tersenyum senang. "Terima kasih", kata Lisa.
"Sayang.."
"Eh?", tatap Lisa bingung karena panggilan sayang dari Jennie.
"Kenapa? Kau enggak suka aku panggil sayang? Itu khusus buat kamu loh"
"Hehehe, bukan gak suka. Cuma kaget aja sih, tiba-tiba kamu panggil sayang. Panggilnya pake kamu aja dong jen, hehehe"
"Ih sok-sok kaget", ucap Jennie kemudian hendak beranjak dari tempat tidur. Dengan cepat Lisa menarik tangannya.
"Mau kemana sayang?"
"Ke dapur, mau buat sarapan"
"Oh.. nanti aja. Sekarang kita manja-manja dikasur aja dulu", ucap Lisa genit.
"Enggak mau! Nanti kamu pikirannya kotor ah"
"Emang kotor sih, kekeke"
"Enggak dong Jen, sini peluk aku"
Lisa menarik Jennie hingga terjatuh dalam pelukannya.
"Lisa lepas!"
"Enggak mau", Lisa semakin mempererat pelukannya.
"Lisa jangan erat-erat gitu, aku enggak bisa nafas, Astaga!"
"Eh maaf, maaf"
"Oh ya Lis. Hubungan kita jangan disebar dulu ya, biar kita aja yang tahu'
"Kenapa gitu?"
"Hm.. ya jangan disebar aja dulu"
"...iya"
***
Lisa pulang ke rumahnya setelah sarapan di rumah Jennie. Diam-diam ia memasuki kamarnya, agar tidak ketahuan Jisoo.
Lisa membuka pintu kamarnya dengan perlahan, dan tau-taunya Jisoo sudah berdiri di dalam kamar. Lisa hanya bisa menyengir melihatnya.
Prok prok prok
"Baru pulang?", tanya Jisoo dingin
"Hmm enggak. Baru aja mau pergi", jawab Lisa masih sambil menyengir.
"Enak ya enggak bilang tidur di mana?"
"Hehe, di rumah Jennie kok"
"Aku menyuruhmu untuk main ke rumahnya, bukan menginap. Aku sendirian di sini, Lisa"
"Hehehe maaf maaf, habisnya Jennie bikin lupa dunia"
"Hah?"
"Pesona Jennie itu loh, benar-benar... ah sudahlah"
"Ck. Terserahlah", Jisoo memutar kedua bola matanya.
"Hehe, jangan marah lah", rengek Lisa.
"Iya iya"
"Jisoo, aku sudah resmi sama Jennie", ucap Lisa.
