Sepulang sekolah Lisa mengajak Jennie untuk pergi ke kantin. Tentu saja Jennie menurut, karena Lisa memaksa dan akan mentraktirnya es krim.
Jennie menikmati es krimnya. Lisa terkekeh melihat betapa lucunya Jennie saat melahap es krim favoritnya.
"Ah.. aku akan merindukanmu selama beberapa hari ke depan", ucap Lisa.
Jennie menghentikan kegiatannya.
"Maksudmu? Bukannya besok kamu juga melihatku?"Lisa tersenyum. "Maafkan aku baru memberi tahumu sekarang. Tapi ini benar-benar mendadak"
"Ada apa Lisa?", tanya Jennie serius.
"Sore ini aku akan berangkat ke New York"
"Tapi kenapa?"
"Jisoo, maksudku kakakku akan melakukan perjalanan bisnis selama 5 hari ke depan. Dia memintaku untuk ikut bersamanya sekalian agar aku belajar menjadi sepertinya", ucap Lisa sedikit bohong.
"Jadi aku enggak akan melihatmu di sekolah selama 5 hari ke depan nanti?", tanya Jennie sambil menunduk.
Lisa mengangguk. "Sejujurnya sangat berat untuk memberitahu ini kepadamu. Tapi tenang saja, aku akan pulang membawa oleh-oleh untukmu", ucap Lisa sambil tertawa.
"Jam berapa kamu berangkat?"
"Em.. sekitar 2 jam lagi", ucap Lisa sambil memeriksa jam di ponselnya.
"Lalu, kenapa kamu masih di sini? Seharusnya kamu pulang dan bersiap"
"Itu urusan gampang. Yang terpenting aku hanya ingin bersamamu dulu", Ucap Lisa sambil mencubit pelan pipi milik jennie.
"Apa yang lain tahu kamu akan ke luar negeri?", tanya Jennie.
"Emm beberapa teman kelas, seperti Seulgi, Chaeyoung, Joy, dan yang lainnya. Aku sengaja menyuruh mereka agar enggak memberi tahumu dulu"
Mendengar nama Seulgi membuat mood Jennie berubah. Dia hanya mengangguk dan tersenyum masam.
"Lebih baik kamu pulang dan bersiap, kakakmu pasti akan marah jika kamu pulang terlambat", ucap Jennie.
"Aku akan mengantarmu pulang", ucap Lisa.
Jennie menggeleng. "Enggak usah, aku bisa sendiri. Lagi pula aku masih ingin di kantin"
"Enggak apa?"
"Iya Lisaaa"
"Em.. kalau begitu ya sudah. Aku pergi, aku pasti akan merindukanmu", ucap Lisa mengecup cepat pipinya. Jennie memukul pelan bahu milik Lisa.
"Hati-hati dan ingat kabari aku", ucap Jennie.
"Pastinya", Lisa beranjak dari duduk dan berjalan pergi meninggalkan Jennie.
Jennie menghela nafas dan menghabiskan es krimnya dengan lesu. Ia beranjak dari duduknya dan pergi ke atap sekolah. Di sana ia bisa melihat mobil milik Lisa yang pergi meninggalkan gedung sekolah. Jennie menundukkan kepalanya.
Tiba-tiba seseorang mengagetkannya dari belakang. Reflek Jennie membalikkan badannya.
"Ternyata kau lagi, apa kau melamun lagi?"
***
Lisa dan Jisoo sampai di New York. Dalam perjalanan pesawat Lisa telah mempelajari semua bahan yang di gunakan untuk nanti. Sebenarnya mereka bisa saja langsung teleport, tanpa menggunakan pesawat. Namun, Jisoo takut mereka akan curiga.
Lisa memakai setelan jas yang membuatnya terlihat mempesona dan elegan. Jisoo juga tidak kalah mempesona.
"Siap Lisa?", tanya Jisoo yang memperhatikan Lisa sedikit gugup.