Lisa kembali ke sekolah setelah matanya kembali normal. Lisa memasuki kelas dan melihat tas milik Jennie masih ada di sana.
"Jennie masih di sini?, kalau begitu dimana dia?", Ucap Lisa sambil melihat sekitar kelas. Kemudian ia keluar kelas untuk mencarinya.
Lisa tidak menemukannya, dan memilih untuk menunggunya di dalam kelas. Hampir 30 menit Lisa menunggu, akhirnya Jennie kembali.
"Sayang, kamu darimana saja?", tanya Lisa.
"Memangnya kamu darimana juga?", tanya Jennie.
"Aku keluar sebentar"
"Keluar kemana?", tanya Jennie dingin.
"Ke toilet", ucap Lisa.
Jennie menatapnya dingin. "Tapi, aku enggak melihatmu?"
"Em... tentu saja, aku kan ada di dalam toilet"
"Kenapa lama sekali?"
"Hehehe, panggilan alam", ucap Lisa sambil menyengir.
"Aku mencarimu kemana-mana, tapi aku enggak menemukanmu. Kenapa kamu enggak bilang?"
"Maaf aku buru-buru, lagi pula tadi pagi kamu cuma mengangguk dan menggeleng. Paling kalau aku minta ijin, kamu cuma mengangguk atau mengabaikanku, makanya aku langsung ke toilet"
"Oh...", Jennie hanya ber 'oh' ria.
"Kamu kenapa sih Jen?", tanya Lisa.
"Enggak..", jawab Jennie dingin.
"Kalau aku ada salah, bilang saja"
"Harusnya kamu yang pikir sendiri apa kesalahanmu", ucap Jennie sambil mengambil tasnya.
"Hah?", Lisa semakin bingung.
"Sudahlah, enggak penting", ucap Jennie sambil melangkahkan kakinya untuk pergi. Dengan cepat Lisa menarik lengannya.
"Mau kemana?", tanya Lisa.
"Tentu saja pulang"
"Ayo pulang bersama", ajak Lisa.
"Enggak perlu, aku bisa sendiri", ucap Jennie sambil menepis tangannya. Namun, dengan cepat Lisa meraihnya lagi.
"Enggak ada penolakan", Lisa menyeret Jennie. Jennie hanya bisa menghela nafasnya dan menurut.
Diperjalanan pulang, tidak banyak percakapan yang mereka lakukan seperti biasanya. Suasana menjadi canggung. Jennie memandangi ke luar jendela, sementara Lisa mencuri-curi pandang.
"Terima kasih Lisa", ucap Jennie sambil melepas safety belt.
"Aku mampir boleh kan?", ucap Lisa. Jennie hanya mengangguk dan mempersilahkannya ikut masuk.
Jennie dan Lisa berada di ruang tamu. Jennie mengambilkan dua gelas minuman untuk mereka.
"Huh rasanya seperti sudah lama enggak main ke sini", ucap Lisa.
Jennie hanya tersenyum kecil. Lisa mengambil minuman di tasnya dan meneguknya (air putih kok :v). Seketika rasa minumannya jadi mint. Mungkin karena Lisa menyikat giginya 10 kali atau lebih sebelum kembali ke sekolah.
Tidak sengaja minumannya tumpah sedikit ke bajunya.
"Aishh", ucap Lisa sambil membersihkan minuman yang tumpah dibajunya dengan tangan.
"Ck. Ceroboh", ucap Jennie sambil mengambil tissue dan ikut membersihkannya. Lisa tersenyum dan menghentikan Jennie.
"Kenapa?", tanya Jennie.