Siyeon bangun waktu ngerasa ada sesuatu yang nindih tangannya.
"SIYEON UDAH BANGUN!!!"
Baru aja Siyeon bangun udah disuguhi muka buluk Haechan, hng.. lelah.
Buru-buru Siyeon nyingkirin muka Haechan dari hadapannya.
"Ngapain lo kesini?" tanya Siyeon.
"Mau tawuran neng," jawab Haechan. "Ya jenguk lo lah!"
"Lebay banget lo, besok juga gue masuk," ujar Siyeon.
"Gapapa, udah mau gue jenguk."
"Lo sendiri?" tanya Siyeon dingin.
"Nggak, gue kesini sama Somi and Jeno."
Siyeon ngedarin pandangannya ke seluruh kamar, "Terus, mereka kemana?"
"Di dapur tuh," jawab Haechan.
"Ngapain?"
"MENURUT LO? ORANG DI DAPUR NGAPAIN SIYEON!!" teriak Haechan nggak nyelo.
"Aduhh, gue lagi sakit. Jangan teriak-teriak napa," protes Siyeon.
"Oops, sorry baby," ucap Haechan cengengesan. "Rumah lo sepi amat, Yeon. Kayak kuburan"
Siyeon nggak nanggepin perkataan Haechan.
"Orang tua lo kemana?" tanya Haechan.
"Kerja."
"Yeon, lo udah bangun?" ucap Somi yang tiba-tiba masuk sama Jeno.
"Hm."
"Nih, gue sama Jeno udah buatin sup buat lo," ucap Somi terus naruh mangkok sup di atas meja.
"Buat aku nggak ada yang?" protes Haechan.
"Masih noh di dapur, makan sana sama panci-pancinya," suruh Somi.
"Makan sama kamu pasti tambah enak yang, kuyy!!" ucap Haechan terus narik tangan Somi keluar kamar.
Sekarang di kamar ini masih sisa Jeno sama Siyeon yang saling diem-dieman.
Jeno ngambil kompresan di kening Siyeon, "Udah baikan?"
Siyeon cuma manggut-manggut.
"Makan ya? Gue suapin," ucap Jeno nggak sedingin biasanya.
Siyeon ngambil posisi duduk terus makan sup yang dibuatin yang dibuatin Jeno.
"Lo pinter masak ternyata," puji Siyeon.
"Biasa aja," bales Jeno.
Siyeon cuma diem, nggak memperpanjang percakapan mereka lagi.
Habis makan, Siyeon minum obat terus tiduran lagi.
Si Haechan sama Somi lagi ngerusuh di dapur, sedangkan Siyeon sama Jeno?
Ya, cuma diem-dieman aja.
Jeno nempelin tangannya di dahi Siyeon, "Udah nggak sepanas tadi"
Siyeon cuma ngeliatin Jeno yang sekarang juga ngeliatin dia.
"Apa?" tanya Jeno.
"Pulang sana, udah malem," suruh Siyeon.
Jeno ngelirik jam tangannya, "Tunggu orang tua lo pulang dulu."
"Nggak usah, mereka nggak bakal pulang" ucap Siyeon.
"Terus, siapa yang jagain lo?"
Siyeon ngalihin pandangan ke jendela, "Gue udah biasa sendiri"
Jeno bangkit dari tempat duduknya, "Yaudah, gue pulang dulu."
"Hati-hati," ucap Siyeon.
Jeno ngangguk terus keluar dari kamar Siyeon.
"YEON!! GUE SAMA SOMI JUGA PULANG YA!!!" teriak Haechan dari lante bawah yang hampir ngerubuhin rumah Siyeon.
"Hati-hati Chan," ucap Siyeon yang pasti nggak di denger Haechan. Jelas lah, dia lagi sakit, nggak mungkin teriak-teriak cem Haechan.
-••-
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Back To You ; Jeno Siyeon✔
FanfictionCOMPLETED Sejauh apapun kamu pergi, hatimu pasti akan kembali pada rumahnya🍁 Jeno dingin, Siyeon dingin. Kalo pacaran jadi kayak gimana? ✔Bahasa campur aduk ✔Non baku ✔Tidak mengindahkan eyd ✔Cerita bobrok ✔Yang penting author senang Highest rank ...