"AYANG SOMII!!!!"
Brakk!!
Haechan yang lagi lari-larian tiba-tiba nyungsep karna ditabrak Sanha yang kebetulan lewat.
"Aduh, pantat gue," ucap Haechan sambil ngelus-ngelus pantatnya yang barusan beradu sama lantai.
"Hahaha! Kasian deh!" cibir Sanha terus pergi dengan polosnya.
"AWAS AJA LO-"
"Bangun." Teriakan Haechan kepotong sama suara lembut dari cewek cantik yang ada di depannya saat ini.
Haechan ngangkat dagunya terus senyum manis liat cewek cantik yang dia kangenin selama ini.
"Bantuin," rengek Haechan.
Somi rolling eyes terus ngulurin tangannya dan disambut dengan bahagia sama Haechan.
"Somi, akhirnya lo pulang juga," ucap Haechan dan langsung meluk Somi.
"Chan, ini sekolah," ucap Somi yang berusaha ngelepas pelukan Haechan.
"Dua minggu nggak ketemu lo itu serasa dua tahun tau nggak," ucap Haechan nggak peduliin Somi.
"Chan, kita bisa dihukum kalo ketauan," keluh Somi.
"Sebentar aja," ucap Haechan lembut.
Somi akhirnya nurut, belum pernah dia denger suara Haechan yang lembut dan gentle kayak tadi. Dia larut di pelukan hangat Haechan, numpahin segala kerinduan yang dia simpen sendiri selama ini.
"Aku rindu kamu sayang," gumam Haechan pelan.
Perasaan Somi tiba-tiba aneh, pipinya berubah jadi merah, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat, itu kata-kata paling manis yang dia denger dari mulut ayangnya.
"A-aku juga," bales Somi gugup.
"Wahai muridku yang ganteng dan cantik, kalian lagi apa?"
Sontak Haechan langsung ngelepas pelukannya dan noleh horor ke belakang.
"Eh bapak, nggak ngapa-ngapain kok pak hehe," ucap Haechan cengengesan.
Sementara Somi yang udah takut cuma ngeretin pegangan tangannya sama Haechan.
"Kalian tau kan ini sekolah?" tanya bapak guru BK yang berkumis dan keliatan garang itu.
"T-tau pak," ucap Haechan gugup.
"Chan, gue nggak mau dihukum," bisik Somi.
"Tenang, dalam hitungan ketiga kita lari," bales Haechan.
"1..."
"2..."
"3... LARI!!!"
Haechan lari sambil narik tangan Somi yang ngikutin di belakangnya.
"HEH!! JANGAN LARI KALIAN!!" teriak guru BK yang ikut ngejar mereka.
"Hhh... Chan... capek..." ucap Somi ngos-ngosan.
"Tahan, dikit lagi sampe." Haechan terus narik tangan Somi sampe mereka tiba di rooftop.
Somi langsung duduk di atas tumpukan kayu setibanya mereka di rooftop, sementara Haechan berusaha buat ngatur nafasnya yang ngos-ngosan.
"Lo sih gara-gara!" ucap Somi kesel.
Haechan yang nggak meduliin ucapan Somi langsung ngeluarin sebotol air dari dalem tasnya.
"Minum," ucap Haechan sambil nyodorin air ke Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Back To You ; Jeno Siyeon✔
FanfictionCOMPLETED Sejauh apapun kamu pergi, hatimu pasti akan kembali pada rumahnya🍁 Jeno dingin, Siyeon dingin. Kalo pacaran jadi kayak gimana? ✔Bahasa campur aduk ✔Non baku ✔Tidak mengindahkan eyd ✔Cerita bobrok ✔Yang penting author senang Highest rank ...