Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Siyeon nganggukin kepalanya. "Gue mau...
...tapi di dalam mimpi."
Senyum Jinyoung yang tadinya merekah tiba-tiba pudar begitu aja.
"Setelah apa yang lo lakuin sama gue, masih berani ya lo ngajak gue balikan," ucap Siyeon santai. "Dasar cowok nggak tau malu!"
"Tapi Yeonㅡ"
"Jangan pernah muncul di hadapan gue lagi," ucap Siyeon tajem terus pergi ninggalin Jinyoung yang masih mematung di tempatnya.
***
Jeno ngelangkahin kakinya ke taman belakang sekolah kayak yang disuruh Siyeon.
Sesampainya disana, keadaan sepi dan gelap banget karna nggak ada penerangan. Tapi, dia bisa liat setitik cahaya yang ada di pohon mangga.
Karna penasaran, Jeno pun ngedeketin cahaya itu dan ngambil sesuatu yang tertempel disana.
Sebuah kertas biru dengan tulisan tangan Siyeon yang rapi. Disana tertulis,
Sudah 2 tahun lamanya, sejak kamu menyatakan cinta padaku di bawah pohon mangga ini.
Jeno tiba-tiba kaget karna ada satu lampu kecil lagi yang nyala nggak jauh dari tempat kertas yang tadi. Jeno ngambil kertas pink yang tertempel disana terus baca tulisan yang ada di dalemnya.
Saat itu, aku tak mengenalmu sama sekali. Tapi entah kenapa hatiku memilih untuk berkata "Mau".
Lagi-lagi ada satu lampu yang nyala waktu Jeno selesai baca tulisan tadi. Jeno ngambil kertas warna hijau yang tertempel disana.
Dan sejak saat itu, aku jatuh ke dalam manis dan pahitnya cinta masa SMA.
Dan sejak saat itu juga, aku tak bisa terlepas darimu. Bahkan disaat kita tidak bersama pun, aku masih tetap ketergantungan terhadapmu.
Satu lampu lagi bersinar dengan kertas berwarna kuning.
Kamu, lelaki yang mampu mengubah hariku menjadi lebih baik. Kamu selalu menjadi payungku di tengah derasnya hujan dan menjadi kursi ketika aku telah lelah berjalan.
Aku beruntung bisa menemukan lelaki sepertimu di dunia ini. Dan aku merasa sempurna ketika lelaki yang sedang membaca tulisanku ini memilihku untuk menjadi teman hidupnya.
Kali ini, lampu bersinar dengan kertas merah.
Apa kamu masih menunggu jawabanku? Saat ini masih pukul 23.00, masih ada satu jam lagi sebelum hari berakhir. Dan aku akan menjawabnya sekarang.
Lampu selanjutnya bersinar dengan kertas warna oranye. Dengan gugup, Jeno pun ngambil kertas yang tertempel disana.
Aku mau Jeno. Aku mau mengulang segalanya dari awal. Aku mau kita mengarungi samudera di perahu yang sama. Aku tau, kamu sengaja memundurkan langkahmu dan menungguku agar kita bisa berjalan beriringan lagi seperti dulu.
Kini aku sadar, seberapa jauh pun aku pergi, aku akan tetap kembali ke rumahku, yaitu kamu.
Jeno kaget karena tiba-tiba ada cahaya lampu terang yang nyorot seorang perempuan yang tersenyum manis ke arah dia.
Kedua sudut bibir Jeno keangkat, perlahan dia jalan deketin gadis cantik itu.
"Makasi udah kasi gue kesempatan Yeon," ucap Jeno dengan senyum yang masih menghiasi bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Back To You ; Jeno Siyeon✔
FanfictionCOMPLETED Sejauh apapun kamu pergi, hatimu pasti akan kembali pada rumahnya🍁 Jeno dingin, Siyeon dingin. Kalo pacaran jadi kayak gimana? ✔Bahasa campur aduk ✔Non baku ✔Tidak mengindahkan eyd ✔Cerita bobrok ✔Yang penting author senang Highest rank ...