53

11K 1.5K 281
                                    

Drrt drrt

Dengan mata yang masih berat, Jeno ngeraih hpnya terus asal angkat telfon yang masuk.

"Kenapa?" tanya Jeno serak.

"JENO!! LO DIMANA?!!!"

Jeno langsung jauhin hpnya dari kuping waktu denger teriakan maut Sanha.

"Rumah," jawab Jeno parau.

"Lo sakit ya? Kok suara lo serak seperti kodok?" tanya Sanha.

"Hm. Absenin gue."

"Jeno yang ganteng tapi gobloknya nggak ketulungan, lo lupa kalo sekarang try out?"

"Gue udah pinter, bisa belajar sendiri di rumah."

"Yee terserah lo sih, kalo nggak lulus UN jangan salahin gue ya. Salahin aja rumput yang bergoyang."

"Y."

"Jeno ini"

Jeno langsung mutusin sambungan teleponnya sebelum Sanha selesai ngomong.

Tapi, nggak lama kemudian hpnya tiba-tiba geter lagi.



"Gue nggak masuk Sanha!!" ucap Jeno setengah teriak.

"G-gue Siyeon, bukan Sanha," ucap gadis di seberang sana.

Sontak, mata Jeno langsung melek, "Eh, sorry Yeon, gue kira Sanha."

"Iya gapapa. Lo nggak masuk?"

"Enggak," jawab Jeno pelan.

"Sakit?" tebak Siyeon.

"Iya."

"Yaudah, lo istirahat ya. Nanti gue foto copy soal try outnya buat lo," ucap Siyeon.

"Makasih Yeon."

"Iya, cepet sembuh Jeno."

Jeno senyum tipis dan pastinya nggak bisa diliat sama Siyeon, "Iyaa."

Selesai telfonan sama Siyeon, Jeno lanjut tidur lagi karna ngerasa badannya masih lemes.


...


Hal yang pertama kali Jeno liat waktu dia buka mata adalah muka cantik Siyeon yang lagi senyum.

"Siyeon?" ucap Jeno serak.

"Gimana? Udah mendingan?" tanya Siyeon.

Jeno ngangguk, "Lo udah lama?"

Siyeon berpikir sebentar, "Dari jam dua kayaknya."

Jeno ngelirik jam yang udah nunjukin pukul 4 sore. "Ya ampun, kok lo nggak bangunin gue?"

"Gue nggak tega, lo pules banget tidurnya," ucap Siyeon.

Jeno ngambil posisi duduk, "Terus lo ngapain aja dari tadi?"

"Ngeliatin lo tidur," jawab Siyeon tanpa beban.

"Hah?"

"Ini soal try out-nya," ucap Siyeon sambil nyodorin beberapa kertas ke Jeno.

Jeno ngambil soal-soal itu dari tangan Siyeon, "Makasih Yeon."

Siyeon ngangguk, "Lo udah makan?"

"Belum," jawab Jeno.

"Makan dulu ya, gue suapin," ucap Siyeon.

"Eh? Nggak usah Yeon, gueㅡ"

"Sstt, nggak ada penolakan," potong Siyeon terus ngambil piring di atas meja.

[1] Back To You ; Jeno Siyeon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang