55

11.8K 1.5K 239
                                    

"Jen, lo kenapa?" tanya Siyeon yang bingung karna Jeno dateng-dateng mukanya kayak mau makan orang.

"Gapapa," jawab Jeno singkat.

"Beneran?"

Jeno ngangguk terus ngasi Siyeon air yang tadi dibeli, "Nih, airnya."

"Makasih Jeno," ucap Siyeon terus ngambil air itu.

Setelah itu, mereka cuma diem-dieman. Siyeon nggak berani ngajak ngomong Jeno karna kayaknya cowok itu lagi kesel banget.



"Masih pusing atau mual?" tanya Jeno memecah keheningan.

"Masih sedikit, tapi nggak separah tadi," jawab Siyeon.

Jeno ngangguk, "Mau makan?"

"Enggak, nanti aja."

Ngobrol beberapa detik, diem-dieman 30 menit. Ada apakah dengan kedua orang ini?


"Maaf." Satu kata itu terlontar dari mulut Jeno dan Siyeon secara bersamaan.

Sontak mereka natep satu sama lain, masih nggak percaya kalo barusan mereka ngomong barengan.

"Lo duluan," ucap Jeno.

"Hng.. maaf Jen, karna belakang ini gue udah ngejauhin lo," ucap Siyeon. "Gue cuma nggak mau jadi orang ketiga di hubungan kalian."

Jeno nyentuh puncak kepala Siyeon, "Gapapa, gue udah putus kok sama dia."

Siyeon kaget, "Loh, kok bisa?"

Jeno tersenyum manis, "Karna dia udah berani nyakitin orang yang gue sayang."

"Hah? Siapa?" tanya Siyeon penasaran.

















"Kamu," jawab Jeno lembut yang berhasil buat Siyeon kena serangan jantung.

Siyeon bengong, dia masih mencerna kata-kata Jeno barusan.

Tatapan Jeno tiba-tiba beralih ke bawah dan senyumnya tiba-tiba hilang begitu aja. "Maaf Yeon, gara-gara gue lo jadi kayak gini."

Siyeon akhirnya sadar dari ke-cengoannnya, "M-maksudnya apa Jen? Gue nggak ngerti."

Jeno menghela nafas, "Eunbin yang udah ngeracunin makanan lo."

"APA?!!" Siyeon kaget setengah mati.

"Maaf," lirih Jeno.


Siyeon nggak sempet mikirin si Eunbin yang udah gila, stres atau gimana. Perlahan tangannya ngeraih dagu Jeno dan diangkatnya dengan lembut.

"Lo nggak salah, jangan minta maaf," ucap Siyeon yang buat hati Jeno adem.

"Tapi Yeonㅡ"

"Sstt, nggak usah banyak bacot ganteng."

Jeno terkekeh pelan, Siyeon tetep aja Siyeon nggak mungkin kan berubah jadi Shaun the sheep?




***



Warteg mbak Ijah

"Gimana ni gaes? UN sudah dekat," ucap Sanha.

"Ya belajarlah," saut Renjun.

"Gue sih pinginnya belajar, tapi hati gue yang nggak mau," ucap Sanha dramatis.

"Alesan doang itu mah." Kali ini si Jaemin yang nyaut.

"Beneran, gue nggak bohong deh, tanya aja sama mbak Ijah," ucap Sanha. "Iya kan mbak?"

"Ndak tau, tanya aja sana sama rumput yang bergoyang," saut mbak Ijah.

"Kalo rumputnya nggak bergoyang gimana mbak?" tanya Sanha.

"Ya, suruh dia goyang," jawab mbak Ijah.

"Puterin lagu geboy mujaer dijamin langsung goyang," celetuk Daehwi.

"Gue coba ahh," ucap Sanha terus lari keluar warteg.

Mark geleng-geleng kepala, "Tu anak, udah mau UN belum tobat juga."

"Biarin dia bahagia," ucap Haechan yang masih sibuk ngasi makan Pou.

Hening beberapa saat, mereka sibuk sama kegiatannya masing-masing. Ada yang makan, main game, chat sama gebetan, dan yang belajar pun ada.




"Jeno?"




Sontak semua manusia yang ada di warteg noleh ke arah sumber suara.

"Bisa bicara sebentar?"


Jeno natep cewek yang berdiri di depan warteg sambil nunduk. Nggak lama kemudian dia bangkit dari tempat duduknya dan jalan nyamperin cewek itu.

"Waduh, bakalan perang dunia ketiga nih," ucap Samuel yang nggak digubris sama Jeno.



Jeno jalan duluan dan cewek itu ngikutin dari belakang.

"Mau ngomong apa Bin?" tanya Jeno tanpa natep cewek yang ada di belakangnya.

"Gue mau minta maaf Jen," ucap Eunbin.

"Gue udah maafin lo."

"Makasih," ucap Eunbin pelan.

"Udah kan?" tanya Jeno.

"Tunggu dulu Jen," ucap Eunbin sambil nahan tangan Jeno yang mau pergi.

Jeno langsung nepis tangan Eunbin, "Apa lagi sih?"

"Gue.. gue.."

Jeno balik badan dan natep Eunbin tajem, "Ngomong yang bener!"

"Apa kita nggak bisa balikan Jen?" tanya Eunbin pelan.

"Nggak," jawab Jeno singkat.

"Plis Jen, kasi gue satu kesempatan. Gue nggak bakal jahatin Siyeon lagi," mohon Eunbin.

"Dan lo kira gue bakal percaya sama omongan lo?" tanya Jeno sinis.

Eunbin cuma diem sambil nunduk.

"Denger ya Bin, sedikit aja lo berani nyentuh Siyeon, lo langsung berhadapan sama gue," ucap Jeno tajem terus pergi.

-••-









Tbc...

Beginilah kira-kira penampakan pou si Haechan guys😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beginilah kira-kira penampakan pou si Haechan guys😂

[1] Back To You ; Jeno Siyeon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang