Believe

4.8K 215 10
                                    

-
-
-Morning is Amazing zone, but,,,what happend with...???

Hikari Book Store.
08:00 AM

Pelataran fajar yang mengusir perumahan bintang langit dan membangunkan sebagian makhluk bumi yang tertidur, hingga sang mentari mulai bergerak maju dengan langkah gontai seiring berjalannya detikan waktu yang terpampang jelas di dinding toko yang sedang ramai disinggahi pengunjung , di menit pertama pintu terbuka.

Hikari, adalah toko buku terbesar dan terkenal yang memiliki banyak penghargaan akan fenomena fantastis di dalamnya. Bangunan dan nama tersebut sama-sama memiliki nilai jual tinggi. Desain arsitek dari ruangan didalam toko tersebut juga tergolong dalam kelas B(elegant dan menarik).
Setiap koran,majalah, bahkan televisi juga banyak memberikan kontrak iklan dengan Hikari. Jadi, wajar saja jika toko buku tersebut selalu ramai pengunjung.

Aroma harum khas yang menguar didalam sana juga sudah dibuat dengan resep sedimikian rupa, sehingga siapapun akan sulit mendapatkannya di area pasar manapun. Dengan segala nilai plus yang mengangkat derajat kepopuleran toko buku tersebut, hingga saat ini tidak menyewa karyawan banyak, hanya empat orang pegawai yang bekerja dengan baik di Hikari. Dan itupun juga telah mengalami filterisasi pemilihan yang cukup ketat pastinya. Mereka cukup intuitif, ulet dan multitalent hingga diberi kepercayaan oleh sang pemilik, secara bebas dan terkendali untuk mengurusi segala kebutuhan toko.

Konoha memang mengagumkan dengan segala hal yang melekat didalamnya,salah satunya adalah anggota keluarga Seven Gold yang secara kebetulan memang sedari dulu menempati wilayah konoha. Dan Hikari book store adalah satu diantara aset berharga yang dimiliki keluarga Sabaku, salah satu anggota Seven Gold.

Dan pagi hari ini mungkin menjadi momen yang luar biasa mengejutkan dan lebih dari biasanya.

Bagaimana tidak, beberapa pengunjung yang tadinya mengeluarkan suara kebisingan, mendadak jadi hening. Mata mereka menatap objek yang sama di sejalur pintu masuk utama.

Disana, ada beragam tipe ekspresi yang berjatuhan. Sungguh sangat menggelitik tatkala melihatnya. Mereka, ketiga karyawan Hikari, Matsuri,Shion dan Hana juga menampilkan ekspresi yang sama. Justru mereka lebih parah cengo-nya dari para pengunjung yang sekedar terkejut dan menjatuhkan barang yang disentuhnya.

Matsuri dengan lagak terdiam dan membeku bagai patung, dengan kedua tangan yang telah melepaskan beban yang tadinya ia bawa. Apalagi kalau bukan buku catatan harga mingguannya.

Dan..Shion membeo dengan kedua mata yang terus mengerjap seolah tak percaya akan pemandangan yang tengah dilihatnya itu.

Lalu, Hana memiliki kesamaan khusus dengan Matsuri yang terdiam sesaat setelah menatap objek matanya. Beberapa buku yang tertumpuk diatas kedua telapak tangannya juga dengan bebas tanpa beban terjatuh begitu saja.

Suasana tersebut berselang beberapa menit, lalu setelahnya objek pandang yang sedari tadi berdiri diambang pintu dan menjadi sorotan, akhirnya melangkahkan kakinya dan menghampiri ketiga karyawan toko yang masih dalam pose kejutnya.

"Permisi nona-nona?"

Ketiganya terkejut bersamaan, lalu menatap kedua orang didepannya dengan posisi tegap yang tergesa.

"Um...i-iya. Ada yang dapat kami bantu?" tanya Matsuri mencoba mencairkan kegugupan.

Salah satu dari keduanya maju satu langkah dan menghadap tepat didepan Matsuri.

Hana dan Shion sudah merinding sedari tadi hingga keduanya tak memiliki cukup kendali untuk mengontrol kegugupan mereka.

"Kami mencari seseorang disini." Ucap pria orange dengan setelan jas hitam dan silver pin yang terpampang dibagian kanan atas jasnya.

Who Are You???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang