"Terkadang pandangan mata akan lebih banyak menyimpan kata dan mendefinisikan sesuatu dengan lebih baik.
-juga, karena setidaknya hal itulah yang ia tau....
Selama ia hidup, tak sekalipun dirinya resah akan kata menyerah. Impian yang selalu ia tambatkan dalam dinding-dinding masa depannya juga tak pernah ia lelah untuk dikejar.
Dan...
Untuk pertama kalinya ia menyerah dalam hidup, menyerah untuk menolak, menyerah untuk menjauh,menyerah untuk sekedar menghempaskan sebuah naluri yang sebelumnya belum pernah ia rasa, naluri yang sebelumnya ia kuat akan potensi untuk menghindarinya.Iya...
Naluri sebuah cinta yang baru saja ia rasakan membuat dirinya tak dapat menolak, seberapapun kerasnya ia berlari, seberapa banyakpun ia melintasi jembatan, seberapa jauhpun ia mengarungi lautan yang dalam dan luas. Ia akan tetap dikejar dan didapatkan, dan disinilah ia menyerah.Ia menyerah untuk menjauh, karena hatinya begitu sangat dekat. Ia menyerah untuk menolak dan menepis perasaan itu, namun lubuk hatinya terus melapangkan kata terima dengan penuh tulus.
Dan sekarang....
Ia pun tahu...jika dia telah merasakan dan menerima perasaan cinta yang menyelubungi hatinya dengan tulus. Dan ini adalah hal pertama dalam hidupnya, cinta...perasaan...dan sebuah kepercayaan.Akankah ia mulai percaya akan kata cinta?
Sedangkan ia tak dapat percaya akan cinta kedua, ketiga, keempat dan seterusnya....Melainkan....
Ia hanya percaya...
dan cinta yang ia cari...
adalah cinta pertama dan terakhir.Namun....sekali lagi ia tak dapat menolaknya meski desiran hangat itu adalah angka berapa dalam hidupnya, ia juga tahu, bahwa sekarang ia sedang dihadapkan dengan sebuah kesamaan yang terdapat banyak perbedaan.
Iya...
ada banyak kesamaan diantaranya.
Dan juga ada lebih banyak pula perbedaan diantaranya.Untuk itu...
Ketika ia berjalan sebagai mentari.
Maka bulan adalah penggantinya.Dan...
Dari perbedaan itu mereka akan saling melengkapi seperti halnya langit siang dan juga malam, berbeda namun saling membutuhkan.Lalu rasa hangat itu ia tafsirkan sebagai perasaan cinta."
_______
01 Month later...
Hari ini masih sama seperti biasanya, namun hari yang dijalani seorang gadis softpink pemilik nama yang sama dengan bunga negara kebangsaannya, yaitu
Sakura...
Sepertinya dunia yang biasanya berputar dengan baik dan lurus tanpa adanya warna, sekarang mendadak ada sebuah kekuatan magic yang dapat mengubahnya dalam semalam. Ia berjalan layaknya sebuah daun yang berayun tanpa beban. Menjalani hari dengan beragam warna yang memojokkan monokromnya hidup sebelumnya.
Iya, hal itu mulai berubah ketika malam itu angin membisikkan suara yang tak dapat didengar oleh orang lain. Malam itu, ia tau bagaimana perasaannya mengembang dan mengalir begitu saja.
-dan ia tau, orang yang telah menciumnya ......
Uchiha Sasuke, teramat sangat mencintainya.Meskipun ia juga tau, kalau orang itu tak mengatakan apapun yang berkaitan dengan kata cinta, namun ia hanya mengatakan sebuah kalimat yang mewakili segalanya,
"Tak ada yang bisa menggantikan peran ibuku, kecuali dirimu."
Hatinya menghangat ketika kalimat itu terucap, dan sekali lagi ia menitikkan air matanya didepan lelaki itu, lelaki yang selalu membuatnya bingung akan bagaimana arus yang ia rasakan, lelaki yang selalu membuatnya kesal namun juga menghangatkan. Dan saat itu juga ia tau jawaban akan rentetan pertanyaan dilubuk hatinya itu,
![](https://img.wattpad.com/cover/150424558-288-k901454.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You???
FanfictionTak semua orang didunia ini menyukai popularitas, dan lagi orang-orang itu mempunyai prinsip kuat yang ia pegang sendiri. Lalu? bagaimana dengan seorang gadis cantik yang tak sengaja bertemu dengan seseorang yang juga membenci hal itu? Ia hidu...