Terik matahari di siang hari membawa suatu tujuan yang pasti disebuah bangunan megah yang terpampang jelas dipinggir jalan raya. Misterius dan seolah menakutkan bagi kaum pengrusuh. Ya- Kantor Kepolisian Haruno, disana ada sesuatu yang baru saja menggemparkan seluruh penghuninya.
"Hubungi kapten sekarang!" Perintah Nagato yang tak dapat lagi ditolerir.
Dia tengah sibuk berpikir dengan posisi berkacang pinggang dan memejamkan kedua matanya. Seluruh isi otaknya ia usahakan untuk memprosesnya secara detail agar data yang tersimpan di memori otaknya dapat bekerja dengan baik.
"Wakil Kapten,Kapten akan segera kemari dalam 30 min."ucap Ayanami
"Bagus." balas Nagato datar namun tersimpan suatu kegelisahan.
"Sial! Kenapa semua terjadi dengan begitu cepat."umpat Nagato sembari menggebrak meja di ruangannya.
Semua akses jaringan di area kantor tiba-tiba terputus. Entah apa yang membuatnya seperti itu, namun yang pasti para anggota polisi yang bertugas mengamankan sandi perusahaan sudah pasti kehilangan data-data pentingnya sebelum tersimpan.
"Shit!!"
Dengan sekuat tenaga dan usaha mengaktifkan IQ brilliant miliknya, Nagato terus melacak untuk mencari tahu apa penyebab dari semua ini. Pandangannya tak lepas dari komputer di depannya semenjak tadi pagi. Namun apa daya,yang ia temukan hanyalah penjelasan tak masuk akal yang tentu saja menyeleweng dari topik dan lalu berakhir dengan kondisi layar berubah menjadi warna hijau tua sepenuhnya.
Ada banyak keganjalan pada masalah ini. Bahkan Ayanami saja yang sangat ahli dalam bidang lacak, insting tersembunyi dan hacking tak membuahkan hasil apapun.
Sekarang yang perlu mereka lakukan setelah mencoba sekenanya dan sekeras perjuangan adalah menunggu sang Kapten datang, Haruno Sakura yang kemarin masih berada di Mansion Uchiha kini telah berada dalam 1/4 perjalanan lagi menuju kantor Kepolisian Haruno.
Nagato berjalan dengan tergesa menuju ruangan rahasia dibawah tanah.
Secret room
Dengan sigap Nagato menempelken ibu jarinya di pintu kaca ruangan tersebut, lalu munculah warna hijau tanda pendeteksian identitas telah selesai dan pintu terbuka kemudian. Disana ia berjalan masuk sendirian, sedangkan diluar ada anggota komdiv-08 dan 09 yang berjaga.
Ruangan ini sangat rahasia dan tak dapat dijangkau oleh siapapun bahkan seorang peretas handal sekalipun. Tingkat kemanan dan kelembaban ruangan yang cukup tinggi, sangat menguntungkan bagi perusahaan mengadakan rapat penting dan rahasia di dalamnya. Dan itu benar adanya,sinyal yang ia dapat didalam ruang rahasia itu masih sehat, tak ada tanda-tanda kerusakan bahkan sedikitpun. Semua jaringan yang terakses masih berjalan sebagaimana mestinya. Namun, karena alokasi dan jaringan ruangan atas dengan tempat rahasia ini tak dihubungkan, jadi semua data yang ada masih dalam proses pencarian. Nagato berharap, Sakura dapat mengatasi hal ini sebelum semuanya menghilang dan masuk ke genggaman orang tak bertanggungjawab.
Beberapa detik lalu,suara notifikasi ponsel milik Nagato berbunyi. Lalu ia dengan cepat melihatnya dan ia mulai lega. Itu email dari Sakura, ia mengatakan kalau sekarang sudah sampai di kantor dan segera melihat situasi.
Di depan kantor
Sakura baru saja turun dari mobilnya setelah seseorang membukakan pintu untuknya, yang tak lain orang tersebut adalah Akatsuki, anggota secret unit yang ia miliki. Dan sekarang ini ia sedang bersama keempat anggotanya, Akatsuki,Ichijo,Aidou,dan Shiki.
"Ayo!"
"Siap."
Sakura tak menggunakan seragamnya, karena kemarin malam ia menginap di Mansion Uchiha dan tadi pagi ia harus terpaksa berbohong kepada mereka semua untuk bisa cepat keluar dan pergi. Lalu ia menghubungi secret unitnya dan dijemput untuk datang ke kantor dengan secepatnya. Hingga kini kaki jenjangnya telah berpijak di lantai kantor utama. Semua yang ada didalamnya menunduk hormat melihat kedatangan dari pimpinannya. Sedangkan dibelakang Sakura ada keempat rekan yang mengawalnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You???
FanfictionTak semua orang didunia ini menyukai popularitas, dan lagi orang-orang itu mempunyai prinsip kuat yang ia pegang sendiri. Lalu? bagaimana dengan seorang gadis cantik yang tak sengaja bertemu dengan seseorang yang juga membenci hal itu? Ia hidu...