Ryan memasuki kelasnya. Dengan langkah mengendap-endap takut dikejar fansnya. Tak lupa pandangan waspada ke sekitar lingkungan.
"RYAN!" Ada seseorang yang menepuk pundaknya dengan keras.
"Astaghfirullah, gue masih hidup!" Ryan lompat dari tempatnya, ia terkejut ada yang menepuk pundaknya di lorong sekolah yang sepi dan terkenal angker itu.
"Berdo'alah nak. Hi hi hi." Suara tawa khas mbak kunti yang nyaring dan menyeramkan terdengar jelas di telinga Ryan.
"AMPUN! KASIHAN AYAH GUE, DIA MASIH PENGEN PUNYA CUCU! SEENGGAKNYA BERILAH KESEMPATAN BUAT GUE AKAD!" Ryan berteriak ketakutan. Dia tak sadar banyak murid yang berusaha menahan tawanya dari tadi karena melihatnya ketakutan.
"Mbak kunti juga, udah punya mas pocong kenapa mau ngebet gue? Kasihan atuh diselingkuhin." Ucap Ryan tetap ketakutan namun tak sehisteris tadi. Nadanya kini sudah terkontrol, namun getaran yang ada pada tubuhnya tak bisa dikontrol. Giginya menggigil, dia tak berani membuka mata, tangannya bergetar.
"Gr amat, emang siapa yang mau ngebet lo." Teriak salah satu siswa dari kelas tetangga. Rupanya, sekarang dia menjadi tontonan asik para siswa.
Tiba-tiba......
Sementara itu.....
Ada seorang cowok yang sedang berlarian dari Sabang sampai Merauke untuk menuju kelasnya.
Dari Sabang sampai Merauke~
Berjejer kelas~kelas~
Sambung menyambung menjadi satu~
Itulah sekolahku~Yang gak hapal dengan lagunya balik ke TK aja lah.
Dia lari, dan terus berlari. Betapa leganya dia saat melihat pintu kelasnya sudah tak jauh dari pandangan mata. Hembusan nafas dan senyuman lega mengiringi langkahnya. Namun, saat menuju ke kelasnya dia tak sengaja bertubrukan dengan seseorang.
Bruk...
"Dylan?!" Cewek yang tertubruk itu terkejut sekali saat melihat siapa yang menubruknya. Dia terlihat sangat terburu-buru sama seperti Dylan.
"Dolly?!" Dylanpun tak kalah terkejutnya dengan Dolly.
Suara~ langkah kaki~
Semakin mendekat~
Kamu~ abaikan sapanya~Namun sudah saatnya untuk masuk~
Tak ingin telat lagi kali ini~Biar dia......
Yang tahu lagunya, lanjutkan sendiri...
Dylan mengulurkan tangannya untuk membantu Dolly berdiri. Untunglah Dolly tak terluka sama sekali. Dia menerima uluran tangan Dylan, lalu berdiri meluruskan kakinya.
"Lo gak pa-pa?" Tanya Dylan kepada Dolly dengan mata penuh selidik mencari tahu apabila ada luka ditubuhnya.
"Gue gak pa-pa. Oh iya, buku pr gue yang lo pinjem kemarin mana?" Kini giliran Dolly yang bertanya pada Dylan. Dolly pikir dia pasti membawanya.
"Ah, itu gue......"
Di sisi lain.....
Seorang cowok bertopi dengan seragam rapi dan lengkap sedang jalan cepat menuju kelasnya. Dia tak ingin membuat keributan. Tibalah dia di depan pintu kelasnya.
"Selamat datang di A Somvlak Class, selamat mengakak ria." Sapa salah satu temannya Udin. Dia berdiri di samping depan pintu, tak lupa dia membukakan pintu untuk Nathan.
"Makasih, bro..." Ucap Nathan dengan menyunggingkan senyum manisnya.
"No problem bro..." Jawab Udin menimpali dengan tersenyum juga.
"Nathan, lo sekarang jadi murid telatan banget ya." Yang bicaraseperti ini pasti si Linda, dia yang paling cerewet di kelas. Tapi cerewetnya itu tegas, dia ketua kelas disini.
"Kok bisa telat Than?" Temannya yang bernama Ucup bertanya dengan heran, tumben murid teladan jadi murid telatan.
"Cieee, kepo." Namun, Nathan menjawabnya dengan jawaban yang menjengkelkan. Dia berjalan menuju bangkunya. Dengan helaan nafas lega seraya berkata dalam hati....
'Yah, Welcome to A Somvlak Class.'
"Auah! Lo emang gak pernah berubah." Jawab Ucup pasrah mendengar jawaban yang menjengkelkan dari Nathan.
"Berubah? Guekan bukan Power Ranger." Nathan menjawabnya dengan nada santai diikuti tawa ria dari beberapa teman sekelasnya.
"Woy, Bu Salama datang!" Udin yang ada di samping depan pintu kelas langsung masuk dan duduk manis di kursinya. Yang lain juga melakukan hal yang sama.
Bersambung........
Ayo, tumbuhkan semangat untuk read,coment and vote.
Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Orang Biasa
Humor"Ayo lestarikan komodo!" - Dylan Kwon tahun 2018. "Pede dulu, malu nanti." - Kory Char tahun 2018. "Belajarlah sebelum terlambat. Jangan bisanya ngandalin langganan nyontek." Ryan Char tahun 2018. "Sayangi keluargamu sebelum aku menyayangi keluargam...