Kring...kring....kring....
Abs pov.....
Uh yeah!!! Saatnya istirahat!! Kory sudah berjanji untuk mentraktirku. Biarpun sifatnya nakal dan keras kepala, tapi jika dia sudah berjanji, dia pasti akan menepatinya!! Kupertegas lagi, PASTI!!!
Aku, yang terkenal akan abs
( Anak Baik Sekolah ) dan sifat ramah yang kumiliki ini, cukup berjalan tanpa bersuara semua orang akan minggir memberikan jalan. Saat diperjalanan ke kantin, aku melihat mumy berjalan...."ASTAGHFIRULLAH, KORY!! ANAK ORANG LO APAIN?! Biar gini-gini, dia tetap anak orang tau!!!" Yang kumaksud mumy adalah, kepala Layla yang hampir diperban semuanya.
"Ssssttt, kak, jangan keras-keras dong ngomongnya." Dia menutup mulutku dengan tangannya rapat-rapat. Aku menatapnya dengan heran, tatapan yang mengatakan....
'Ada apa ini?!' Sungguh ku letih, entah apa yang akan dilakukan adikku ini. Di kelas tujuh, dia sering lupa membawa tas. Kelas delapan, sering salah pakai seragam. Sekarang, dia sedang gandengan tangan dengan mumy. Lalu apa lagi?!
"Gue ceritain nanti." Kory mengerti apa yang berusaha kukatakan dengan tatapan heranku. Setelah berkata seperti itu, dia melepaskan tangannya dari mulutku. Sementara aku hanya mengangguk dan menurut.
Dia berjalan dengan tetap menggandeng Layla yang kepalanya diperban. Aku mengikutinya, aku tahu kalau dia ingin kuikuti.
.
.
.
.
.
.Di tempat lain.....
Nathan pov.....
Kesal rasanya, kali ini gue pergi telat ke kantin, mengurus beberapa data absensi bersama Aisyah. Daritadi gue debat mulu sama Aisyah, pekerjaan kan jadi gak selesai-selesai.
"Eh, Taehyung absen berapa?"
"Absen 70."
"HAH?! 70?! Murid di kelas aja cuman ada 35.😑" Gue terkejut seperti berkata...
'Lo lulus TK gak sih?!"
"Hahahaha😂, jadi 70 kalau dihitung sama bayangannya. Gini-gini gue dulu lulus TK ya." Seketika rasa kesal gue semakin bertambah.
"Lo kenapa sih, seneng banget bikin gue kesel?!"
"Lo bukan kesel, lo Nathan kok." Rasanya, emosi ini sudah terbakar lalu disiram bensin.
"Terserah."
"Yeee, terserah gue!!"
Oh, Aisyah senang sekali bisa membuat gue kesal. Berdebat dengannya lebih dahsyat daripada perdebatan calon pemimpin pemerintah. Gue menutup laptop yang daritadi gue pakai, dan menatap tajam mata Aisyah...
"Orang kayak lo, akan menambah angka orang gila di dunia."
Aisyah mendekatkan wajahnya ke gue lalu menjawab...
"Bagus! Gue bisa mensejahterakan dan memakmurkan persatuan dokter se-Indonesia.😎"
"Lo itu, kenapa sih seneng banget bikin gue kesel?" Untuk kedua kalinya, gue menyakan hal yang sama. Aduh, entah gue gak tahu dia akan menjawab apa. Angkat tangan gue.
"Karena, ke-kesalan lo adalah kebahagiaan bagi gue."
"Haduh, gue dulu pernah buat salah ke lo?"
"Enggak."
"Trus?"
"Ya, seneng aja, gue merasa jadi anak kecil setiap ngobrol sama lo."
Baiklah, saatnya megakhiri pembicaraan, gue berdiri dari tempat duduk.
"Ke kantin yuk!!"
"Lo duluan aja, gue nanti ke kantin sendirian."
"Seneng banget kemana-mana sendirian, ayolah ke kantin bareng gue."
"G." Satu huruf penuh makna untuk gue...
'G' ( Gak ). Gue kesal mendengar itu.
"Hah, ayok!" Gue menarik tangannya, memaksanya untuk mengikuti gue ke kantin. Tentu saja dengan wajah kesal yang dipamerkan muka gue. Aisyah cekikikan melihat wajah kesal gue.
"Ke-kesalan gue adalah kebahagiaan bagi lo. Jadi, gue bakal kesel sepanjang hari ini."
"Gue bisa jalan sendiri." Aisyah melepas gandengan tangan gue dan berjalan mendahului gue. Gue lalu berpikir....
'Apa yang salah?!"
.
.
.
.
.
.
.
.Di sisi lain....
Dolly pov...
Hah, rasanya tidak sabar ingin bertemu Layla, sudah lama tidak bertemu dengannya. Gue kangen banget, dulu sering ditraktir kalau makan di restorannya. Oh, khusus gue saja yang gratis.
Gue juga kangen dulu sering bantu ibu Layla masak di dapur.
Bersambung....
Karena Author punya cita-cita untuk menamatkan cerita ini, jadi part selanjutnya akan langsung TO THE POINT
MOHON DO'A RESTUNYA AGAR CERITA INI BISA TAMAT.
SALAM,
SI PENULIS
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Orang Biasa
Humor"Ayo lestarikan komodo!" - Dylan Kwon tahun 2018. "Pede dulu, malu nanti." - Kory Char tahun 2018. "Belajarlah sebelum terlambat. Jangan bisanya ngandalin langganan nyontek." Ryan Char tahun 2018. "Sayangi keluargamu sebelum aku menyayangi keluargam...