Para Jomblo Kondangan 2

491 44 23
                                    

Hahaha, nih part bonus panjang juga ya ternyata.
Jadi, ini itu ide dan request dari safira1713 dan JungYerinJung

Plok....plok beri tepuk tangan yang gak meriah buat mereka😂.
Saranghae lho ya udah mau request.
Saranghae juga bagi kalian yang sudah baca.

Nah, yang kali ini.....

Ryan pov....

"Hehehehe, bener juga, diakan idol ya." Kujawab dengan 2 kata penuh makna.

"Telat mikir!" Kory, adikku, hanya nyengir kuda dan garuk-garuk kepala.  "Mandi gak? Kalau gak, nanti gue cemplungin ke kolam hiu. Tenang, hiunya pasti seneng banget ada daging segar, gratis lagi." Ancamku pada adikku ini. Dia hanya menjawab dengan sebal sambil berjalan ke kamar mandi.

"Huh! Padahal belum mandi aja gue udah tamvan." Gurutunya dalam perjalanan sambil nyanyi meledekku..

Ryan sudah mandi, taktuntuang taktuntuang~
Tapi masih belum tamvan, taktuntuang taktuntuang~

"KORY! Hiunya sayang banget sama lo, nanti ikut gue berenang di kolam hiu ya. Kata hiunya, lo tamvan dan enak." Kory yang awalnya jalan ogah-ogahan jadi ngibrit lari ke kamar mandi. Sungguh ku tak percaya, akhirnya setelah bertahun-tahun aku punya jurus andalan untuk menggiring si jomblo mandi.

'Hiks, sebuah prestasi yang tak akan kulupakan, dan akan kuwariskan kepada istrimu kelak.'

Aku keluar rumah dan stand by di depan mobil tobot Y. Kutunggu deh si Kory sampai selesai mandi.
.
.
.
.
15 menit kemudian
.
.
.
.
.
.
30 menit kemudian

Keluarlah Kory dari rumah dengan mengenakan sandal jepit, sarung dan peci.

"Gue terkesima dengan penampilan lo, mau pengajian dimana ustadz?" Kory gak menjawab malah melepas sarungnya. Memamerkan celana jeans robek-robek, jaket yang diikat di pinggang, kaos simple dan kece, serta peci yang diganti topi bermotif galaksi.

Penampilan dari ustadz pindah ke kids jaman now. Ok, kuakui adikku ini kece sekali, tapi.......

"Hahahaha," Aku ketawa, iya ketawa, melihat penampilan adikku yang kece bersandal jepit beda sebelah.

"Wow, pilot gue kece banget dah👍." Tobot Y juga ikut meledek dan ketawa bersamaku.

"Hei, tempat nikahnya dimana? Dan btw, gue gak ngelihat ayah dari tadi." Yah, Kory tak mempermasalahkan penampilannya. Dan seketika aku teringat.....

"ASTAGHFIRULLAH, Ayah tadi nyetir mobil tobot X sendirian. Kita harus nyusul, gue takut terjadi apa-apa." Aku paniklah, mengingat mata Ayah yang sudah tak se sehat itu. Gimana nanti kalau nabrak semut? Gimana nanti kalau satu bangunan roboh gara-gara ketabrak mobil? Dan lebih parahnya lagi, gimana kalau ada semut dia minggir, giliran ada truk dia nengah?

Bukan Orang BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang