Mengesalkan Atau Mengesankan?

514 40 14
                                    

Author pov...

Saat istirahat, Dylan dan Dolly sedang menyantap makanan, Ryan sibuk dengan berkasnya, Kory mengendap-endap seperti ninja untuk menghindari fansnya, dan Taehyung?

Taehyung lagi dimanja oleh teman-temannya karena sudah sunat. Sebenarnya, setelah sunat Taehyung tidak diperbolehkan pergi ke kantin. Tapi dia keras kepala dan tetap ingin pergi ke kantin. Yah gitu jalannya, lucu. Tapi dia tidak sendirian, dia dikawal oleh enam cogan yang akan senantia melindunginya dari ancaman udara, air, dan darat. Dijamin AMAN! Kecuali....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kalau sudah lihat jajan, dan kalau sudah lihat do'i. Haduh, susah untuk mengamankannya.

"Gue kesana ya."

Taehyung berusaha jalan secepat dan senormal mungkin menuju Putri di kantin. Namun, baru saja mau melangkah, Putri malah menghampirinya. Taehyung mempercepat jalannya, begitu pula dengan Putri.

"Woy, jangan lari!" Jin panik dan segera menyusul Taehyung yang berjalan cepat.

"Aduk kak, habis disunat itu jangan banyak gerak!" Jimin ikut menyusul Taehyung.

"Astagfirullah! Itu Taehyung apa atlet lari?" Suga yang sedang menunggu pesanannya datang jadi ikut lari mengejar Taehyung.

"Lho mas! Kembaliannya!" Suga kembali lagi dan mengambil kembalian uangnya. Padahal, tinggal sedikit lagi dia berhasil menyusul Taehyung.

Si ibu kantinnya bilang...
"Harusnya gak usah diambil kembaliannya nak."

"Yah, ibunya keenakan dong nanti." Si ibu kantin terkekeh mendengar jawaban Suga lalu memberi kembalian Suga.

"Makasih bu." Tanpa pikir panjang, Suga segera mengantongi uangnya dan lari mengejar Taehyung. Sementara Jungkook, Rapmon, dan J-hope sudah ikut berlari mengejar Taehyung.

"GUE HERAN DEH, NIH ANAK BENERAN SUNAT ATAU GAK SIH?!" Rapmon kesal dan heran, temennya baru saja sunat sudah bisa lari.

"Kita buat formasi ya?" J-hope mengajak yang lainnya untuk membuat formasi.

"Ya!" Tanpa aba-aba, mereka sudah membuat formasi. Jin dan Jimin lari disebelah Barat. Suga dan Jungkook lari disebelah Timur. Sementara J-hope dan Rapmon di Selatan. Dan kantin menjadi arena lari untuk mereka. Selain lari, mereka juga harus menghindari kerumunan orang di kantin.

Taehyung tersenyum senang bahwa posisinya sudah tidak jauh dari Putri. Terutama saat Putri juga berlari ke arahnya dengan menembus kerumunan.

"Mbak, pesanannya sudah siap." Namun, ternyata Putri berlari untuk mengambil pesanannya. Setelah mengambil pesanan, Putri duduk di salah satu kursi yang tidak jauh dari sana. Taehyung merasa.....
.
.
.
.
.
.

"IH! KESEL KESEL KESEL!" Taehyung ikut duduk disebelah Putri dengan muka cemberut.

"Udah sunat?" Putri bertanya dengan wajah cuek yang masih membaca buku tanpa melihat Taehyung.

"Udah." Taehyung menjawab dengan singkat dan cuek, dia tidak melihat Putri seperti biasanya. Mengetahui hal itu, Putri menutup bukunya dan menatap tajam Taehyung.

"Hei, sarung lo mlorot."

"HAH? MASAK?!" Taehyung langsung gelisah mendengar hal itu, karena setelah sunat dia memakai sarung yang kebesaran ukurannya. Rawan mlorot. Dia menundukkan kepala untuk melihat keadaan sarungnya sekarang.

"Hahahaha." Putri tertawa sangat bahagia melihat reaksi Taehyung.

"Tenang, sarungnya gak mlorot. Tapi kelihatan anunya." Taehyung manatap Putri dengan tatapan horor.

Bukan Orang BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang