"Kuy, ayo berangkat!" Kory melangkah menuju tobot Y versi mobil.
"Nih anak udah ditungguin malah ninggal. Kukutuk kau jadi batu, dasar temen durhaka." Dylan sudah tak sabar lagi dengan tingkah temennya itu. Kan kalau berangkat lebih pagi dia bisa ketemu sama seseorang😳
"Jangan jahat-jahat jadi orang. Kutuk aja jadi gembel." Nathan menjawab perkataan Dylan dengan suka cita.
"Dear Nathan dan Dylan, jangan dikutuk. Kasihan dia, kan kalau dia gak ada mungkin kita yang akan ternistakan." Jawaban yang luar biasa asem dari sang kakak.
"Asem!" Kory mencoba tabah dengan keadaan yang terjadi.
'Emang susah jadi orang tamvan, ngutuk aja pake rebutan.' Pikirnya dalam hati.
"Sebenarnya, di dalam rasa asem ada rasa manis yang terselipkan." Nathan menyindir Kory, sementara yang lainnya kompak nahan tawa.
"Ekhem, perlu kuingatkan sekarang sudah jam 7 pagi, cepat masuk mobil dan berangkat." Tobot X mengingatkan ke-4 remaja berotak anak kecil itu.
Dengan wajah khawatir takut telat, Dylan langsung masuk ke mobil dan menyuruh tobot Z untuk segera jalan.
Padahal mereka udah telat.Ryan, Kory, dan Nathan juga melakukan hal yang sama dengan Dylan.
'Telat gpp lah ya, yang penting ada temennya.' Batin Kory dalam hati sambil ketawa-ketawa gak jelas.
'Tiidaak! Ini mah udah telat, sempet ikut upacara gak ya? Dihukum gak ya? Kalau dihukum, hukumannya apa? Jangan bilang bersihin wc.' Pikiran negatif bermunculan dari Ryan.
'Tidak, gue gak mau jadi kesayangan guru. Kan udah banyak yang sayang sama gue. Kalo kena penyakit diabet siapa yang tanggung jawab?!' Pikiran negatif juga mulai menyerang pikiran Nathan seperti virus. Yah, the only one cowok yang B aja siapa lagi kalau bukan Kory.
Keheningan melanda ke-4 remaja itu. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
.
.
.
.
.
.
.
Dengan kecepatan para tobot, mereka bisa sampai ke sekolah dalam hitungan detik. Ngalahin Valentino Rossi sama Marc Marquez. Tahun depan kelihatannya mereka minat ikut balapan."Gimana nih, gerbang udah ditutup." Dylan panik dan putus asa melihat ada gerbang yang berdiri kokoh menghadang jalannya.
"Yah tinggal dibuka. Di open." Keluarlah jawaban yang ngeselin amats dari Nathan.
"Buka sih gampang, ada satpamnya tuh. Gimana cara ngalihin perhatian tuh satpam?" Ryan juga tak kalah panik dengan Dylan.
"Don't worry my friends. Biarkan sang ahlinya bekerja." Kory berlagak seperti super hero di tv-tv. Semoga Kory tak mengecewakan teman-temannya.
Don't~ worry~ u yeah🎶🎶
Bersambung........
Hari ini aku ingin dikeroyok,
Bukan oleh preman,
Bukan pula oleh cogan,
Aku ingin dikeroyok......Dikeroyok oleh comentnan kalian.
Karya: Sang penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Orang Biasa
Humor"Ayo lestarikan komodo!" - Dylan Kwon tahun 2018. "Pede dulu, malu nanti." - Kory Char tahun 2018. "Belajarlah sebelum terlambat. Jangan bisanya ngandalin langganan nyontek." Ryan Char tahun 2018. "Sayangi keluargamu sebelum aku menyayangi keluargam...