Naina yang baru turun dari kamarnya langsung menghampiri kedua orang tuanya yang sedang bermain bersama Gilang adiknya di ruang keluarga "papa!, mama!"
"Ya kenapa? Nai!"jawab Hana
"Apa Naina boleh mengubah penampilan Nai disekolah?"Naina berucap ragu
Hana dan Anton tersenyum, Hana yang merasa bersalah pada anak perempuannya hanya dapat menghela nafas sakit.
Ia menyuruh Naina duduk di sebelahnya "Nai, kalau Naina pengen ngubah penampilan Naina boleh aja, tapi inget nanti ngubahnya jangan jadi kayak ondel-ondel ya!"
Naina yang asalnya merasa takut malah kebingungan dengan ucapan yang dikeluarkan oleh mamanya.
"Maksudnya?!"
Hana terkekeh "Maksudnya nanti kamu ubah penampilan kamu jadi cantik, jangan kayak yang lain yang dandanannya itu bedak tebel, lipstik merah menyala, maskara, dan make-up yang lainnya mereka pake ke sekolah kan gak cocok banget, jadi kesannya mereka itu kayak ondel-ondel."jelas Hana, Naina hanya tertawa ia juga membenarkan ucapan mamanya.
"Oke! Tenang aja Mah, semuanya aman aku juga gak punya niatan untuk ngerubah penampilan aku kayak gitu! Paling ya rambutnya gak selalu dikepang dua sama pake kacamata"jelas Naina
"Nah baru gitu, maaf ya!"Naina mengangguk, lalu menggeser tempat duduknya mendekat ke arah Gilang yang sedang bermain robot-robotan.
"Hallo Gilang!"Gilang yang umurnya baru setahun lebih hanya memandang Naina tanpa mengeluarkan ekspresi apapun dan hanya fokus ke mainan yang sedang ia pegang.
Naina Yang diacuhkan, hanya manyun. Apa mukanya tidak ada istimewanya sampai-sampai Gilang tak mengeluarkan ekspresi apapun.
Anton hanya mengacak-acak rambut Naina gemas dengan tingkah laku anak perempuannya yang semakin dewasa, Naina yang rambutnya diacak-acak malah semakin memajukan bibirnya kesal.
Hana yang melihatnya tersenyum bangga dengan keakuran yang dimiliki oleh suami dan anaknya yang malah ia tinggalkan dulu karena keserakahan yang malah membawa petaka.
"Naina?"
"Ya kenapa ma?"
"Mama denger tadi kamu habis teleponan sama seseorang di Hp dan mama simpulkan itu pacar kamu ya!"Jelas Hana
Naina tersipu "kok bisa ya mama denger percakapan aku sama si Dito!"
"Wahhhh anak papa sekarang udah punya pacar ya?"ucap Anton tidak menyangka
"Apaan si, enggak kok!"elak Naina
"Hayoo ngaku!!!"
"Ikhh, kok mama bisa denger!"
"Ya biasalah sayang, kan kamu telponnya di balkon kamar kamu dan pas itu mama juga lagi ada di balkon lagi main sama adik kamu, ehh gak lama kemudian mama denger suara kamu lagi bicara sama seseorang, mama gak niat nguping cuma kedengarannya aja"jelas Hana, Naina malu ia menggigit bibir bawahnya.
"Iya Naina udah punya pacar!"
Anton dan Hana yang mendengarnya terkejut, mereka tidak menyangka anak perempuannya ini bisa mempunyai pacar tanpa sepengetahuan mereka.
"Siapa?"tanya Hana dan Anton berbarengan
"Apanya?!"
"Ya pacar nya lah sayang"ucap Anton gemas
"Ohh Dito!"
"Dito! Dito yang mana?"tanya Anton yang sudah sangat penasaran
"Namanya sih Dito Angga Bawisana kalau gak salah anak dari pak Dave Bawisana sama Anisa Bawisana"jelas Naina
KAMU SEDANG MEMBACA
Love From Fake Nerd ( End )
Подростковая литература'Seperti cinta yang datang tanpa di undang, dan seperti perasaan ini yang muncul tanpa ada undangan, melainkan sinyal dari dirimu yang seakan-akan menyuruh ku untuk mencintai dirimu.' Dito Angga Bawisana 'Entah apa yang membuat ku menyukai dirimu, t...