Sekarang aku dan Tika sudah ada di kebun teh kami berniat untuk sekedar berjalan-jalan menghabiskan waktu sore yang cerah ini.
"Tika"panggilku dan Tika menoleh ke arahku dengan muka yang muram
"Kenapa?"
"Ehm kamu kenapa kok muka kamu muram gitu,kamu sakit!mata kamu juga sembab loh"
"Enggak kok"balasnya dengan seyuman
"Bohong!!,Habis nangis ya!"ledekku ia malah memalingkan wajahnya membelakangi ku,aku semakin penasaran
"Enggak ko tadi cuma kelilipan doang,emangnya kelihatan banget ya Nai"aku hanya menangguk,aku lihat Tika melamun dan mukanya muram,aku jadi iba dengan Tika sepertinya ia sedang mempunyai masalah yang besar yang mampu membuatnya menjadi pendiam.mungkin aku memang belum mengenal lama Tika tapi aku sudah tau semuanya mungkin tentang kehidupan Tika.
Jika sekarang Tika melamun dan murung seperti itu siapa dong yang akan menghiburku,apa sekarang sudah waktunya giliran aku untuk menghimburnya
Uhh aku menyesal karena sudah tak galau lagi jika jadinya seperti ini,lebih baik aku yang galau terus-menerus dari pada harus melihat teman baikku yang malah diposisiku waktu dulu,jadi inget sama Rika dan Erina di jakarta deh
"Nai aku pulang dulu yah"pamit Tika tiba-tiba,aku yang sedang melamun kaget dan hampir saja terjengkang ke belakang tapi untungnya itu tidak terjadi
"Oh Ya hati-hati ya Tik!"balasku berteriak karena Tika yang sudah jauh dari ku
"Iya Nai,Bhayy"balas Tika berteriak yang sedang berlari aku jadi takut jika Tika jatuh
"Bhay juga Tikaaaa"balasku berteriak lebih kencang hehe
Huh sekarang sendirian lagi mana lapar lagi,moga aja ada bi jum di dalam villa
"Ehh non Naina sudah pulang"sapa pa Adar pengurus villa ini
"Ehh pa,iya nih pa,kalau gitu Nai duluan ya pa!"
"Iya non"setelah berpamitan Nai masuk ke dalam villa di dapur ia melihat ada bi Jum pembantu yang ada di villa ini sedang memasak aroma makanan yang berterbangan di udara membuatnya semakin keroncong ia mendeka
"Bi Jum!!"
"Ya"Wanita paruh baya yang sedang memasak itu menengok,ia tersenyum tulus kepada gadis remaja yang memanggilnya
"Bibi sedang masak apa?"
"Bibi sedang masak "Gadis remaja itu ber Ohh ria,mendadak perutnya kenyang hanya dengan mencium aroma makanan yang masih sedang dimasak.karena malas menunggu makanan yang masih dimasak ia pergi ke kamar nya,ia duduk di kursi yang ada di
Naina memainkan handphone nya yang sudah lama tak ia mainkan,pertama ia membuka WA banyak pesan yang belum sempat ia buka.
0812576******
"No siapa ya?kok gue enggak kenal gak ada namanya lagi!!,buka aja deh"
"Hai Nai!ini gue Dito temen sekelas Lo!"
"Hah Si Dito!!si biang kerok itu!kok bisa punya no gue ya?heran gue!!"
Naina melihat-lihat pesan yang dikirimkan Dito tak hanya satu tapi jumlahnya ratusan ia pun kaget!satu persatu ia baca,setiap membaca pesan yang dikirimkan Dito mimik mukanya berubah -ubah ada yang setuju,sedih, cemberut dan yang lainnya.untungnya tak ada orang yang melihat dirinya jika ada pasti orang itu sudah menganggap dirinya gila dan bisa saja orang itu mengirimkan dirinya ke Rumah Sakit Jiwa lagi!!
Pesan yang terakhir"Nai Lo kemana?kenapa Lo keluar dari sekolah?apa karena gue yang suka ngejailin lo! jadinya Lo pindah sekolah!!"Naina menggeleng,bukan itu penyebab ia pindah sekolah atau lebih tepatnya ia berhenti sekolah dulu.
Ia membalasnya"Bukan kok!,gue keluar sekolah karena suatu hal yang gue aja belum tau!"ia menghela napas,sungguh cobaan hidupnya sangat berat,ia takut tidak akan sanggup memikul cobaan hidupnya.
Apa lagi ia tak punya siapa-siapa lagi,ibu!ayah!saudara kandung! semuanya sudah pergi!!,ia sendiri.
Tingg
"Sukurlah kalau penyebabnya bukan karena gue,tapi kalau boleh tau, penyebab apa yang ngebuat Lo pindah sekolah?"
"Rahasia"
"Celit amat Lo sama sahabat sendiri"
"Gue baru tau kalau Lo sahabat gue!"
"Swadiisss Amat nih cewe"
"Udah tau cewe!eh malah dibilang cewe lagi! pusing Lo"
"Heem gue lagi pusing mikirin seseorang"
"Gue turut kesian ya sama orang yang lagi Lo pikirin"
"Yee gue kira Lo kesian sama gue!ehh malah kesian sama orang itu!!"
"Ehh Nai!sejak kapan Lo pake Lo gue?"
"Entah"
"Singkat amat jawabnya"
"Emangnya harus sepanjang apa jawabannya?"
"Yaaaa sepanjang jalan kenangan"
"Yaudaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!,apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii masih kurang panjangggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg"
"Widih Lo kagak ada kerjaan ya!sampai nulis sepanjang ini!kagak penting lagi"
"Kan Lo bilang pengen balasan yang panjang dari gue,yaudah itu!baikan gue"Naina mengirimkan pesannya ke Dito
"Baik sih baik,tapi... panjangnya yang bermanfaat dong Nai,jangan yang kayak gitu kagak ada faedahnya banget tau"
"Haha sorry ya Dit"
"Non Naina,ini makanannya sudah siap"teriak Bi Jum dari luar kamar Naina
"Iya Bi!nanti aku bawah"
"Yahh,gue maafin"
Naina pergi meninggalkan Hpnya di atas nakas dan keluar dari kamarnya,tanpa membalas pesan dari Dito yang menunggu balasannya.
Di kamar HP nya terus berbunyi,pesan dari Dito yang terus-terusan mengirimkan tanpa henti tak diketahui oleh Naina.
****
"AAAAARRRHH"
"Mana lagi nih!!!"Laki-laki itu uring-uringan karena pesannya tak kunjung dibalas oleh orang yang ia suka
***
Yuhuuuuuu
Update lagi nih!!
Gimana?Gimana?chap ini asik gak!nyambung gak!!
Coment&vote ditunggu guys!!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/143951818-288-k309501.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love From Fake Nerd ( End )
Teen Fiction'Seperti cinta yang datang tanpa di undang, dan seperti perasaan ini yang muncul tanpa ada undangan, melainkan sinyal dari dirimu yang seakan-akan menyuruh ku untuk mencintai dirimu.' Dito Angga Bawisana 'Entah apa yang membuat ku menyukai dirimu, t...