58 - Komitmen & Perbedaan

182 11 0
                                    

Keanno sangat mencintai Nay. tapi, ia belum mau berkomitmen sampai 3 tahun ke depan. ANEH! itu pasti, karena biasanya laki-laki yang mencintai wanitanya pasti akan merencanakan masa depan mereka dalam sebuah komitmen yakni, PERNIKAHAN YANG BAHAGIA tentunya.

Keanno jujur saja menyesal telah mengatakan itu pada Nay saat anniversarry mereka kemarin, Keanno paham, Nay kecewa padanya tapi, mau bagaimana lagi? Memang itulah pilihan hidup Keanno meskipun ia sangat-sangat mencintai Nay itu.

Di kantor sudah otomatis Keanno tidak bisa fokus bekerja, pikirannya melayang pada Nay dan perkataannya waktu itu yang mengatakan tidak ingin berkomitmen dulu sampai 3 tahun ke depan, alhasil perkataan itu membuat Nay kecewa dan di tambah lagi geng Blueblood seperti mengompori Nay untuk mengakhiri saja hubungan mereka bila Keanno memang tidak ingin berkomitmen.

"Kenapa sih Ken?" tanya Devito masuk ke dalam ruangan Keanno dan melihat Keanno yang frustasi

"Ah gue nyesel Devit" keluh Keanno mengusap wajahnya frustasi.

"Nyesel? Bukannya kemarin loe baru aja anniversarry dengan Nay... Jangan bilang loe?" tanya Devito curiga dan menggantungkan kata-katanya begitu saja

"Pikiran loe jangan jauh-jauh dulu" ketus Keanno

"Nyesel apa?" tanya Devito lagi

"Kemarin, Nay nanyain gue tentang masa depan. Ya, gue gak tau karena gue gak ada plan sama sekali kearah sana" sahut Keanno

"Cewek itu butuh komitmen bukan sekedar pacar-pacaran... Di mana-mana pasti cewek mau nya serius bukan main-main Ken" ucap Devito

"Gue masih muda untuk mikirin sebuah pernikahan Devit" keluh Keanno

"Kalo loe gak serius anak gadis orang jangan loe php-in atau loe mainin... Tau sendiri kan Nay tipikal cewek yang beda... Dia bukan gadis sembarangan Ken... Loe dulu mati-matian dapetin dia kenapa pas loe dapetin loe malah sia-sia'in kesempatan itu" ucap Devito

"Dia 19 tahun udah mikir tentang sebuah komitmen? Gue aja waktu pas umur segitu gak kepikiran sama sekali" sahut Keanno setengah tertawa

"Loe di akademik emang jawara... Tapi pengetahun loe tentang makna cinta NOL BESAR... yang loe tau hanya ranjang doang" ejek Devito tertawa pelan

"Sialan loe Devit!!!" umpat Keanno kesal

"Jangan sampe loe nyesel kalo Nay akhirnya menemukan pria yang serius dan berkomitmen. Lalu loe dan dia byee byee deh" ejek Devito

"Nay milik gue.... Selamanya Nay akan jadi milik gue Devit" tegas Keanno

"Perempuan gak ada yang mau sama laki-laki kayak loe... Hidup tanpa komitmen" sahut Devito

"Oh ya? Diantara kita siapa yang paling jago menaklukan cewek?... Gue kan daripada loe" tantang Keanno meremehkan

"Ok, gue akui loe lebih jago di banding gue" sahut Devito mengalah

Keanno tersenyum sinis memandang Devito, memang dari jaman SMA dulu Keanno lah yang paling jago meluluhkan hati perempuan dan perempuan itu sendiri lah yang meminta Keanno menjadi pacarnya sejak dulu.

Beda hal dengan Nay, Keanno setengah mati menaklukan hati Nay bertahun-tahun lamanya dan saat ini Keanno tau, Nay belum sepenuhnya luluh padanya tapi, Keanno yakin suatu hari nanti Nay akan jatuh dalam pelukannya.

"Kalo loe gak serius mending akhiri aja hubungan loe sama Nay" ucap Devito

"Maksud loe?" tanya Keanno

"Keanno Septino Pratama... Gue akan jadi saingan loe" tantang Devito sinis

"Gak akan Devit... Nay milik gue" tegas Keanno

The Wounded Heart <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang