Di rumah keluarga Adrian...
Anggi dan Adri resah pada putra tunggal mereka yaitu Anggara Adrian Imanullah, Angga merupakan calon penerus Adrian Coperation namun, Angga kelihatan tak berminat sama sekali pada bisnis orang tuanya itu, di tambah Angga tak kunjung mempunyai pacar membuat Anggi sebagai ibu khawatir pada Angga putra tunggalnya itu.
"Pagi Ma, Pa" sapa Angga mencium pipi mamanya dan duduk di kursi
"Pagi sayang" balas Anggi tersenyum sambil mengoleskan selai pada roti
"Gimana kuliah kamu Nga? Lancar?" tanya Adri
"Yah biasa-biasa aja Pa" sahut Angga cuek
"Angga kamu tau kan Papa dan Mama sudah semakin tua... Beberapa tahun lagi Papa mau kamu sudah siap menggantikan Papa di perusahaan" ucap Adri
"Pa, Angga baru semester 3... Dan sejak kelas 11 Angga capek Papa terus mentatar Angga. Angga tau kok.. Angga paham" keluh Angga risih
"Angga maksud Papa kamu itu ya kalau kamu mau cari pacar dari sekarang-sekarang kalo di tunda salah-salah kamu bujang terus sampai tua. Siapa nanti ngurusin kamu sayang?" ucap Anggi
"Mama apaan sih? Jodoh udah ada yang ngatur Ma" ketus Angga kesal
"Iya Mama tau... Tapi kamu cari dong pacar yang serius trus nikah.. Kalau nanti kamu udah gantiin papa pasti sibuk dan mana sempat lagi mau pacar-pacaran" ucap Anggi
"Terus aja Ma, Pa.. Angga mumet setiap pagi di meja sarapan bahasan keluarga kita hanya itu-itu aja.. Angga pergi dulu" kesal Angga langsung berpamitan dan keluar dari rumahnya
Anggi dan Adri menghela napas, mereka hanya bisa bersabar menghadapi Angga putra tunggal mereka ini, mereka berharap Angga bisa segera menikah dan mempunyai keturunan sebagai penerus Adrian Coperation selanjutnya dan Adri sudah ingin menikmati masa tuanya sambil bermain bersama cucunya kelak.
💔
Angga melajukan mobilnya menuju rumah keluarga Iqbal untuk menjemput Nay namun, di pertengahan jalan Angga mendapat pesan chat dari Nay.
NayIqbal : Nga, aku gak bisa ke kampus tolong izinin yah
AnggaraAdrian : why?
NayIqbal : gak enak badan aja
AnggaraAdrian : get well soon Nay. Nanti pulang dari kampus aku langsung kesana
Angga semakin melajukan mobilnya menuju kampus Andromeda walaupun sepertinya Angga duluan tiba disana.
AsbiAwwalun : On the way
AlamAzhar : On the way (1)
GemaGammarra : on the way (2)
AnggaraAdrian : finish
Mobil Jaguar merah Angga memasuki parkiran senat duluan karna Angga lah yang pertama kali tiba dan ia menunggu sahabat lainnya di dalam mobil.
15 menit kemudian Mobil Jaguar Hitam Asbi terlihat memasuki parkiran senat disusul Mobil Mercedez Benz Hitam Al dan terakhir Mobil Mercedez Benz Merah Gema ikut berjejer di parkiran setelah mobil Angga.
Angga keluar dari mobilnya dan duduk di kap mobilnya sambil melepas kaca mata cokelatnya.
Sementara itu Al, Gema dan Asbi keluar bersamaan dari mobil melihat Angga yang sepertinya sedang ada masalah langsung menghampiri Angga."Kenapa Nga?" tanya Asbi
"Lagi lagi gue nyakitin hati nyokap dan bokap. Sekuat apapun gue coba tetap aja gue gak bisa. Yang ada gue selalu nyakitin mereka padahal bukan itu mau gue" sahut Angga menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wounded Heart <Selesai>
De TodoSeri keenam 'The Sixth' Rahasia masa lalu Asbi dan Gema tak sengaja diketahui oleh Angga. Membuat persahabatan mereka dipertaruhkan. Dan rahasia-rahasia lainnya yang masih misterius sewaktu SMA dulu kini mulai satu per satu mengurai. Siapa sebenarny...