9 - Surprice Asbi

234 20 1
                                    

Lain Angga lain pula Asbi, Asbi memang merencanakan hal lain untuk memberikan surprice pada Icha meskipun Icha bukanlah pacarnya namun, mereka cukup dekat lebih intens sejak awal kuliah lalu. Icha bukanlah seperti Nay yang penggila cerita fiksi berharap pamgeran kuda putih datang menjemputnya. Tentu saja Icha bukan seperti itu, Icha selalu berpikir logis, tidak suka neko-neko dan tidak suka berbasa-basi. Membuat Asbi harus memutar otaknya agar ia tetap memberikan Icha surprice yang sesuai. Tidak basa-basi yang penting Icha menerima hadiahnya itu saja.

Dirumah keluarga Awwalun bernuansa cokelat hazel...

"Kalo loe di tonjok Icha gara-gara rencana ini gue gak tanggung jawab" kesal Al

"Yaelah seberapa sih tonjokan Icha masih sakitan gue nonjok loe kan dulu?" ledek Asbi

"Gue gak ngerasa sakit cuma muka gue lebam semua gara-gara tonjokan maut loe" sahut Al

"Loe sebenarnya ngapain coba mau kasi surprice buat Icha?" tanya Gema cemburu

"Loe cemburu?" tebak Asbi tepat sasaran

"Gak lah.. Gue sama Icha itu best friend forever" sahut Gema

"Bilang aja kali.. Secara Icha itu Ex-girlfriend loe kan?" goda Asbi terkekeh

"Tapi gue sama dia balikan jadi sahabat lagi dan close book masa lalu kami" protes Gema

"Aelah!" keluh Al malas

"Mana sih Angga? Dia belom dateng juga?" tanya Asbi heran

"Dia gak bakal on the way kalo putri tidur belom bangun Bi.. Kayak loe gak tau aja" sahut Gema

"Mereka jadian kan ya? Wajarlah ibarat pasangan baru masih manis-manisnya hubungan" tambah Al

"Kagak tau gue mereka jadian apa kagak si Angga di tanyain malah senyum-senyum mulu kayak orang gila" ucap Asbi bingung

Tak lama Angga yang mereka bicarakan pun tiba di rumah keluarga Awwalun dan langsung masuk begitu saja ke kamar Asbi sahabatnya itu.

"Eh sorry telat.. Tadi anterin bokap dulu ke kantor" sapa Angga tak enak

"Lha?" tanya Gema heran

"Mobil bokap kan ada di bengkel jadi gue yang anterin bokap" sahut Angga

"Gue pikir loe ke rumah putri tidur dulu buat bangunin dia" terka Asbi

"Nay mah belom bangun kalo weekend begini" sahut Angga

"Iya sih Nay kalo weekend bangunnya jam 11" tambah Al mengingat

"Ini jam 7.. Masih lama" keluh Gema melihat jam tangannya

"Eh pokoknya loe bertiga akting sebagus mungkin ya kayak kemaren Nay hehe... Pokoknya sampai Icha mewek deh loe kibulin aja dikit" ucap Asbi

"Siap" sahut Angga, Al dan Gema mengacungkan jempolnya

💔

Dirumah keluarga Haris pukul 08:30 a.m

"Ah segernya abis jogging pagi" ucap Icha sambil duduk di teras depan rumahnya

"Jogging apa nyari jodoh Cha.. Lama banget" ledek Altha menghampiri Icha dengan kursi rodanya

"Eh kak Altha ngagetin aja sih" keluh Icha cemberut sambil membantu kakaknya yang agak kesulitan

"Seandainya aja ya kakak gak lumpuh pasti kita jogging bareng tiap weekend kayak dulu" ucap Altha tersenyum miris

The Wounded Heart <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang