Special Chapter 1 TWH

295 16 2
                                    

Hai guys... Ada yang masih kangen Blueblood? Ok, berdasarkan beberapa request BiBiB akhirnya publish Special Chapter sesuai janji BiBiB...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flasback On :

"Bi, ada waktunya Nay siap ketemu kita dan bicara... Dia sendiri yang bilang dia hanya butuh waktu untuk ikhlas dan menata hatinya." ucap Icha

"Tapi, gue mau ketemu Nay ngeliat keadaan dia. Cuma itu Cha... No problem dia gak mau ngomong yang penting dia di depan kita... Berdiri disini... Kalaupun dia hanya nangis gue akan peluk dia kasi dia kekuatan Cha." lirih Asbi

"Nay, please keluar Nay sekali aja." teriak  Angga

"Nay, loe gak mau ngomong juga gak papa Nay yang penting kita ngeliat keadaan loe itu aja." tambah Al berteriak

"Nay, kita kesini jauh-jauh Nay... Loe anggap kita apa sih? Nay, kalo loe mau jadi orang jahat gue bantu kok... Yang penting loe keluar sekarang... Kasi tau kita mau loe apa? Loe selalu mendapatkan yang loe mau kan? Jadi bilang aja mau loe apa?" teriak Gema kesal

"Nay, i still loving you.... Kamu punya aku tempat kamu lari... Kalo kamu mau marah lampiaskan aja ke aku Nay... Kamu punya aku. Kamu mau membalaskan sakit hati kamu ke aku juga gak masalah Nay... Aku siap jadi apapun buat kamu because I LOVE YOU." teriak Angga putus asa berharap Nay mendengarnya

"NASTITI ADHA IQBAL, LISTEN TO ME... gue rela ninggalin apapun buat loe... Semuanya Nay. Gue mengorbankan senat juga demi loe... Gue mundur dari kampus Andromeda juga demi loe Nay... Blueblood itu 6 bukan 5... Gue rela di sini panas dan hujan nungguin loe keluar... Gue akan tetap nungguin loe Nay sampai gue mati." teriak Gema marah memanjat gerbang gapura

"Nay bilang dia baik-baik aja dan hanya butuh waktu... Kalian jangan lebay" ucap Icha kesal sambil memegang surat dari Nay

"Baik-baik apa Cha? Baik-baik apanya?" bentak Angga emosi

"Gue tau Nay... Kalo dia bilang baik-baik aja pasti dia baik-baik aja." tegas Icha menyerahkan surat Nay di tangan Angga lalu pergi meninggalkan keempat sahabatnya itu

Icha langsung pergi entah kemana menyisakan keempat cowok Blueblood yang masih berdiri didepan gerbang gapura rumah Nay.

Gema yang sedari tadi memanjat gerbang melihat Nay masuk ke dalam mobil langsung saja ia loncat dari gerbang.

"Loe apaan sih Gem... Bikin kaget aja." keluh Asbi

"Nay kayaknya mau pergi deh. Ayoo kita ikutin" ajak Gema

"Yaudah ayoo" sahut Angga

"Eh Icha mana?" tanya Al bingung

"Dia tadi pergi loe gak liat?" tanya balik Asbi

"Kalian aja nyusul Nay. Gue nyusul Icha deh perasaan gue gak enak... Ntar saling kasi kabar aja" pamit Al langsung berlari menyusul Icha

"Yoi" sahut Gema

Asbi, Angga dan Gema langsung masuk ke mobil mengikuti mobil Nay yang melaju diatas rata-rata.

"Bi, hadang aja... Nay ngebut gitu" desak Gema tak sabar

"Bi, ayoo dong... Gue khawatir" tambah Angga

Asbi mengangguk dan memaksimalkan kecepatannya dan langsung saja ia menghadang mobil Nay sehingga mobil itu pun berhenti mendadak. Gema yang tak sabar langsung turun dari mobil dan menggedor-gedor kaca mobil Nay.

"Nay keluar" pinta Gema tak sabar

Nay keluar dari mobilnya dengan wajah sembab sambil menatap ketiga sahabatnya itu.

The Wounded Heart <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang