Sekitar pukul 07:30 pagi mobil putih Keanno sudah menunggu di depan rumah keluarga Iqbal untuk menjemput Nay pastinya.
Tak lama Nay pun keluar dari gerbang rumahnya dan masuk ke dalam mobil Keanno sambil membawa beberapa buku-buku mata kuliahnya yang memang sengaja Nay tidak masukkan ke dalam tas karena tau sendiri buku materi kuliah yang sungguh tebal layaknya ensiklopedia sedangkan Nay kalau ke kampus saja hanya membawa tas ransel berukuran kecil yang hanya muat beberapa bindernya saja.
"Pagi Ken" sapa Nay tersenyum
"Pagi juga sayang" sapa Keanno tersenyum sambil menghidupkan mesin mobilnya
"Sorry ya kelamaan, nyari buku manajemen tadi lupa naroh di mana" ucap Nay tak enak karena memang agak lama keluar dari rumah
"It's ok... Kamu kayaknya capek banget sayang" ucap Keanno menoleh pada Nay yang kelihatan mengantuk
"Heummm... Gitu deh, tadi malem aku tidur jam 2 pagi trus jam 7 bangun lagi... Pusing jadinya" sahut Nay
"Aduh sayang... Kamu jangan begadang terus dong... Nanti kalo kamu sakit lagi gimana? Ingat kan dokter Frans bilang apa?" keluh Keanno sambil memijat kepala Nay dengan tangan kirinya
"Tugas deadline nya banyak banget yank... Tadi malam aku ngerjain 5 makalah sekaligus soalnya hari ini prensentasi semua" keluh Nay
"Dosen kamu keterlaluan banget sih" kesal Keanno
Nay hanya diam karena ia benar-benar mengantuk dan kurang tidur tentunya sejak awal semester 4 lalu apalagi di tambah sekarang sudah memasuki semester 5 yang tentu saja lebih ribet dan lebih padat kegiatannya.
"Aku anterin kamu sampe kampus aja ya?" tawar Keanno
"Heuum... Nanti kalo kamu telat ke kantor gimana?" tanya Nay
"Kamu keliatan capek banget yank... Gak baik nyetir lagi ngantuk" sahut Keanno
"Lagian ini udah setengah jalan ke kantor kamu Ken masa muter balik lagi... Aku bisa kok" ucap Nay cemberut
"Tapi, kamu pelan-pelan aja ya bawa mobilnya" ucap Keanno dan Nay hanya mengangguk
Tak lama mereka berdua pun tiba di depan kantor Keanno.
"Kamu yakin bisa bawa mobil ke kampus?" tanya Keanno masih khawatir
Nay mengangguk. "Yakin, udah gih sana nanti telat kamu masuk kantornya"
Keanno mendekatkan wajahnya pada bibir Nay dan menciumnya lembut selama beberapa detik perlahan ia melepaskan ciumannya. "Biar gak ngantuk"
Nay tersenyum malu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Keanno.
"Masih aja malu-malu... Udah gak ngantuk kan?" tanya Keanno tersenyum
Nay menggeleng dan melepaskan pelukan sesaatnya namun, Keanno kembali mencium bibirnya selama beberapa menit.
Nay mendorong pelan Keanno karena kehabisan napas.
"Aku gak nyangka kamu sepolos ini Nay" Keanno tersenyum dan menempelkan hidungnya pada hidung Nay
"Bukannya kamu ngambil first kiss aku?" tanya Nay pelan
"Memang. Tapi, kamu benar-benar perempuan polos" Keanno kemudian mengecup bibir Nay. "Love you"
"Love you too my Ken" sahut Nay tersenyum
Dan Keanno pun turun dari mobilnya lalu di gantikan oleh Nay lah memegang kemudinya sekarang.
"Hati-hati sayang" pesan Keanno tersenyum
"Bye Ken... Semangat ya" pamit Nay tersenyum dan perlahan menutup kaca mobilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wounded Heart <Selesai>
RandomSeri keenam 'The Sixth' Rahasia masa lalu Asbi dan Gema tak sengaja diketahui oleh Angga. Membuat persahabatan mereka dipertaruhkan. Dan rahasia-rahasia lainnya yang masih misterius sewaktu SMA dulu kini mulai satu per satu mengurai. Siapa sebenarny...