74 - Kecemburuan Keanno

171 12 0
                                    

Memasuki awal Desember tentu saja ini moment yang di nantikan oleh Nay karena liburan natal nanti Keanno akan bertemu kedua orang tuanya.

Hubungan Keanno dan Nay pun semakin mesra walaupun terkadang mereka sering bertengkar karena salah paham tapi, Keanno masih bisa menghandle sikap dan kelakuan Nay yang memang masih kekanak-kanakkan itu.

Nay memang belum memberitahu kedua orang tuanya bahwa natalan nanti ada Keanno yang akan berkunjung karena menurut Keanno ia tidak suka di specialkan oleh keluarga Nay dan biar saja nanti saat natalan hanya berkenalan saja terlebih dahulu dan hari selanjutnya baru Keanno membicarakan terkait niatnya yang ingin melamar Nay itu.

"Ciee wish desember apaan nih?" goda Icha

"Ya Allah semoga Gem hari ini gajian... Amiin" doa Gema mengadahkan tangannya

"Bukan loe... Gue nanya Nay keleuuss" ketus Icha

"Gue kan berdoa apa salahnya" sahut Gema tak berdosa

"Semoga cepat gajian aja lah... Asik ya yang cewek terima gaji dari PACARNYA... Udah gitu FULL lagi... Trus ada GAJI SENDIRI... Enak banget ya jadi cewek" sindir Asbi melirik Nay

"Enak dong... Iya kan Cha? Loe juga tiap bulan dikirim kak Atha gajinya kan?" sahut Nay tersenyum jail

"Iya dong... Itu namanya cowok gentle" ucap Icha mengacungkan jempolnya

"Gentle sih tapi TEKOR" sahut Gema kesal

"Nay, kamu mau ke panti asuhan kan?" tanya Angga

"Iya... Nih bentar lagi mau ke sana" sahut Nay

"Titip buat Angel dong... Soalnya aku belom sempat ke sana... Banyak kerjaan soalnya" ucap Angga memberikan beberapa lembar uang seratusan ribu pada Nay. "Beliin kesukaaan aja Angel dan salam aja dari aku" sambung Angga

"Sip sip" sahut Nay tersenyum

"Nay nitip aja buat bunda ya" ucap Al memberikan satu amplop uang pada Nay

"Ok sip... Ada yang mau nitip lagi gak nih? Soalnya gue mau langsung cus" tanya Nay

"Eh iya... Titip buat Neon tadi gue sama Asbi udah belanja mainan buat dia sama yang lainnya juga sih" ucap Icha menepuk jidatnya dan mengambil beberapa papper bag dari dalam bagasi mobilnya

"Masukkin aja di mobil langsung Cha" pesan Nay membuka bagasi mobilnya

"Titip salam sayang untuk Narisa ya Nay" pesan Gema

"Dasar kere loe!!!" umpat Nay kesal

"Sialan loe!!!" umpat balik Gema

Setelah jam kuliah tadi mereka sempat berkumpul di parkiran senat sebentar karena membahas suatu keperluan yang setiap bulannya mereka memang rutin memberikan bantuan pada salah satu panti asuhan yang di tinggali oleh Narisa, Reon dan Neon serta beberapa anak lainnya juga.

"Kalo gitu aku duluan ya Nay... Udah hampir masuk jam kerja soalnya" pamit Angga langsung memasuki mobilnya

"Hati-hati Nga" pesan Nay tersenyum

Angga hanya mengklakson mobilnya sebagai tanda pamit dan semua pun hanya melambaikan tangannya.

"Eummm, Guys kalo gitu gue juga langsung ke panti aja... Gak enak soalnya udah janji sama Narisa" pamit Nay tersenyum

"Ok hati-hati ya Nay" pesan Asbi tersenyum

"Salam aja ya Nay buat adek-adek di sana... Bilang aja kita-kita nyusul hari libur nanti" pesan Icha

"Ok sip... Gue duluan ya guys...and selamat kerja buat kalian... Byee" pamit Nay memasuki mobilnya dan melambaikan tangannya

"Kalo ada apa-apa telpon kita-kita ya Nay" pesan Al

The Wounded Heart <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang